18
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
1.2.5. Sektor Bangunan
Sehubungan dengan faktor kehati-hatian dalam melaksanakan proyek-proyek sarana dan prasarana, khususnya proyek pemerintah, maka pertumbuhan sektor ini
diperkirakan relatif melambat. Selain itu, diperkirakan karena faktor pengaruh pelaksanaan pilkada pada 10 kabupaten di Sulsel relatif menjadi salah satu penyebab
perlambatan sektor ini. Sektor bangunan pada triwulan laporan tercatat tumbuh sebesar 9,07 yoy, atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan
sebelumnya yang tercatat sebesar 11,83. Pertumbuhan triwulan ini juga diperkirakan mengalami perlambatan dibandingkan triwulan II-2009 11,74.
Kondisi tersebut diperkirakan karena faktor pilkada yang relatif berdampak pada pergerakan sektor bangunan.
Grafik 1.10. Prompt Indikator Kinerja Sektor Bangunan Realisasi Pengadaan
Semen Perkembangan Indeks Penjualan Eceran
Kel. Bahan Konstruksi
1.2.6. Sektor Perdagangan-Hotel-Restoran PHR
Sektor ini juga tercatat mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yaitu dari 9,00 yoy pada triwulan I-2010 menjadi sebesar 9,67
pada triwulan laporan. Peningkatan sektor ini pada triwulan laporan didorong oleh subsektor perdagangan, yang ditandai dengan peningkatan beberapa prompt indikator seperti
peningkatan pada arus bongkar muat melalui angkutan laut, peningkatan indeks penjualan eceran untuk kelompok komoditas makanan dan tembakau serta kelompok komoditas
peralatan rumah tangga. Sementara di sisi lain, tekanan pertumbuhan pada subsektor hotel dan restoran. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan melambatnya rata-rata TPK
Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang di Sulsel.
‐10 10
20 30
40 50
60 70
100 200
300 400
500 600
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
2008 2009
2010
R ib
u a
n T
o n
Sulsel y.o.y
Sumber : ASI
: Sementara Sumber
: ASI : Sementara
‐60 ‐40
‐20 20
40 60
80 100
120
100 200
300 400
500 600
700
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
2008 2009
2010
Bhn Kons
yoy
Smb : SPE
19
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Grafik 1.11. Prompt Indikator Kinerja Sektor Perdagangan-Hotel-Restoran Arus Bongkar Muat Melalui
Angkutan Laut Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar
Hotel Berbintang
Perkembangan Indeks Penjualan Eceran Kel. Makanan dan Tembakau
Perkembangan Indeks Penjualan Eceran Kel. Peralatan Rumah Tangga
1.2.7. Sektor Angkutan-Komunikasi
Sehubungan dengan pengaruh faktor musiman tahun ajaran baruliburan sekolah pada akhir triwulan laporan, relatif menjadi mendorong pertumbuhan sektor
ini pada triwulan laporan. Sektor angkutan-komunikasi pada triwulan II-2010 tercatat tumbuh sebesar 15,43 yoy lebih rendah dibandingkan triwulan I-2010 17,56
namun lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2009 8,68. Masa liburan sekolah tersebut, diperkirakan relatif banyak digunakan untuk bepergian ke luar kotapulau.
Perkembangan kinerja sektor ini ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan beberapa prompt indikator seperti lalu lintas penumpang angkutan udara dan jumlah
pesawat, dan lalu lintas penumpang angkutan laut.
‐60 ‐50
‐40 ‐30
‐20 ‐10
10 20
30
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
2008 2009
2010
Ri b
u T
o n
BONGKAR MUAT
Sumber : Pelindo IV : Sementara
‐15 ‐10
‐5 5
10 15
20
‐ 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50
1 2
3 4
1 2
2009 2010
Ss yoy
‐50 50
100 150
200
100 200
300 400
500 600
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
2008 2009
2010
Mknn Temb
yoy
Smb : SPE
‐100 ‐50
50 100
150 200
250 300
350
50 100
150 200
250 300
350
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
2008 2009
2010
Perlt RT
yoy
20
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Grafik 1.12. Prompt Indikator Kinerja Subsektor Angkutan Lalu Lintas Penumpang
Angkutan Udara Lalu Lintas Pesawat
Angkutan Udara
Lalu Lintas Penumpang Angkutan Laut
1.2.8. Sektor Keuangan-Persewaan-Jasa Transportasi