BAB
III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Agar pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata menjadi lebih efektif dan efisien diperlukan pemahaman terhadap kondisi atau aspek-aspek yang
mempengaruhi keberhasilan nya tersebut. Kondisiaspek yang dampaknya signifikan, perlu dirumuskan menjadi isu strategis dan dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan. Hal ini diperlukan dalam rangka mengantisipasi adanya kegagalan atau kelemahan yang menimbulkan kerugian lebih besar serta pemanfaatan adanya peluang
secara optimal.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata DIY
Permasalahan pembangunan pada sektor pariwisata yang meliputi Pengembangan Destinasi Pariwisata, Pengembangan Pemasaran Pariwisata, serta
Pengembangan Kapasitas sebagai berikut:
a. Permasalahan Pengembangan Destinasi Pariwisata:
1 Stagnasi pengembangan produk wisatadaya tarik wisata berbasis wisata alam
2 Belum memadainya sebagian besar daya tarik wisata dan daya dukungnya yang berkualitasberstandar pelayanan prima
3 Rendahnya kualitas jaringan aksesibilitas dari titik simpul distribusi menuju lokasi daya tarik wisata
4 Rendahnya kualitas, kuantitas sebaran fasilitas sarpras dan penunjang pariwisata fasilitas akomodasi, restoranrumah makan, layanan informasi
dsb 5 Rendahnya kualitas dan kuantitas fasilitas umum pendukung pariwisata
parkir,toilet, pedestrian,dll 6 Belum terwujudnya bandara internasional baru yang kapabelitasnya dapat
meningkatkan aksesbelitas dan services 7 Belum adanya pencitraan yang kuat dan mampu membuat destinasi DIY
lebih kompetitif di lingkungan regional maupun internasional
8 Rendahnya partisipasi stakeholders swasta baik dalam maupun luar daerah DIY terhadap pembangunan dan pengembangan daya tarik wisata
padaDestinasi DIY.
b. Permasalahan Pengembangan Pemasaran Pariwisata:
1 Rendahnya akses pasar dan jaringan pemasaran dalam negeri maupun ke luar negeri masih banyak tergantung Jakarta dan Bali
2 Rendahnya kapasitas bandarapenerbangan langsung kedari yogya dari daerah di Indonesia maupun dari Negara asal pasar-pasar utama
3 Rendahnya kuantitas dan kualitas sistem pelayanan transpotasi publik 4 Rendahnya kuantitas dan kualitas produk promosi pemasaran pariwisata
ke luar daerahluar negeri 5 Belum optimalnya promosipemasaran bersama yang terpadu bagi
seluruh stakeholder pariwisata DIY 6 Kurangnya kuantitas dan kualitas SDM pemasaran pariwisata yang
kapabel mumpuni baik pengetahuan, ketrampilan dan bahasa 7 Masih rendahnya pelaksanaan pemasaranpromosi pariwisata minat
khusus, thematik dan segmen tertentu 8 Belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai media
promosi dan informasi dalam salah satu strategi dalam pemasaran pariwisata DIY
c. Permasalahan Pengembangan Kemitraan