PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 133
Lembar Informasi 5.1.1
Mengevaluasi dan Menutup Pelatihan
A. Pendahuluan
Evaluasi pelatihan ditujukan supaya fleksibel dan spesifik untuk kondisi tertentu, dalam artian untuk menjawab pertanyaan, menguji hipotesis atau menjelaskan proses
program. Evaluasi difokuskan untuk memperoleh informasi yang dapat menurunkan ketidakpastian mengenai masalah yang dihadapi selama evaluasi. McDavid
Hawthorn; 2006; p.375 Evaluasi sebaiknya melibatkan system yang mengumpulkan informasi yang verifiable pada suatu program dan menunjukkan fakta dari hasil dan
efektifitas biaya. Tujuan adanya untuk menghasilkan data yang kredibel, obyektif dan berguna secara berkala untuk alokasi sumber daya, perbaikan dan akuntabilitas
program Office of The Controller General of Canada; 1981; p.3.
Salah satu permasalahan ketika kita hendak melakukan evaluasi adalah pemilihan model yang dianggap paling sesuai terhadap program yang hendak dievaluasi.
Pemilihan model evaluasi ini menjadi penting dikarenakan setiap program memiliki karakteristik yang berbeda dan setiap model evaluasi memiliki asumsi, pendekatan,
terminologi, dan logika berpikir yang berbeda pula. Oleh karenanya penggunaan lebih dari satu model dalam suatu evaluasi sangat tidak disarankan karena justru akan
memunculkan kerancuan dan benturan logika antar model.
Evaluasi pelatihan merupakan komponen penting dalam sistem pembinaan organisasi. Tanpa evaluasi, kita tentu saja tidak mengetahui apakah program diklat
yang diselenggarakan oleh suatu lembaga pelatihan berhasil atau tidak. Tingkat pencapaian efektifitas dan efisiensi suatu program diklat dapat diketahui dari hasil
evaluasi diklat yang kemudian dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan dalam pengendalian diklat sekaligus untuk bahan penyempurnaan diklat di waktu yang
akan datang.
Mengukur efektivitas program pelatihan membutuhkan waktu dan sumber daya yang berharga. Banyak program pelatihan yang gagal memberikan manfaat yang
diharapkan organisasi. Karena itu, memiliki sistem evaluasi yang terstruktur dengan baik akan membantu organisasi menentukan letak permasalahnya. Salah satu model
evaluasi pelatihan yang umum dikenal adalah evaluasi pelatihan Kirkpatrick.
B. Manfaat Evaluasi Pelatihan