OUTPUT YANG DIHARAPKAN TAHAPAN PELAKSANAAN

- 7 -

1.6. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan survei karkas direncanakan dilaksanakan pada bulan April hingga Desember 2015. Tahap perencanaan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2015. Tahap pengumpulan data direncanakan pada bulan Juni-September 2015. Jadwal terperinci kegiatan survei karkas tahun 2015 tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Jadwal Kegiatan Survei Karkas NO URAIAN KEGIATAN WAKTU 1 Koordinasi persiapan April 2015 2 Penyusunan kerangka survei dan kuesioner Mei - Juni 2015 3 Uji coba kuesioner Juni 2015 4 Penyusunan buku pedoman survei April-Juli 2015 5 Pengumpulan data Juni - September 2015 6 Pengolahan data hasil survei September - Oktober 2015 7 Analisis dan interpretasi data hasil survei Oktober - November 2015 8 Workshop Hasil Survei November 2015 9 Penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan Survei Desember 2015 - 9 -

BAB 2 ORGANISASI LAPANG

2.1. PERSIAPAN SURVEI

Kegiatan persiapan survei dilakukan bersama antara Pusdatin, Ditjen PKH, Disnak ProvinsiKabupatenKota yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dan RPHTPH, untuk mempersiapkan pelaksanaan survei meliputi : a Koordinasi menyiapkan frame survei, data sekunder, mencari RPHTPH yang memenuhi syarat, b Menyiapkan kuesioner dan pedoman pelaksanaan, c Pelatihan petugas survei.

2.2. PETUGAS LAPANG

Petugas lapang yang terlibat dalam Survei Konversi Karkas Daging Sapi meliputi: a. Petugas Listing adalah Keurmaster atau petugas Dinas Peternakan di masing-masing wilayah studi. b. Petugas PengawasPemeriksa adalah atasan petugas enumerator di pusatprovinsikabupaten yang melakukan supervisi pelaksanaan survei. c. Petugas Enumerator adalah petugas pusatprovinsikabupaten yang sudah memperoleh pelatihan untuk melakukan wawancarapencatatan survei pada RPH terpilih. - 10 -

2.3. PETUGAS LISTING

a. Melakukan pendaftaran seluruh RPH yang ada di masing- masing wilayah survei. b. Melakukan pendaftaran seluruh pedagang penerima ternakpedagang dagingfeedlotters yang melakukan pemotongan di RPH terpilih. c. Menyerahkan hasil listing kepada PengawasPemeriksa.

2.4. PETUGAS PENGAWASPEMERIKSA

a. Menentukan sampel RPH, pedagang penerima ternakpedagang dagingfeedlotters. b. Mengawasi pelaksanaan listing dan survei. c. Memeriksa kelengkapan dokumen dan kewajaran isian. d. Memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

2.5. PETUGAS ENUMERATOR

a. Melakukan pengamatan dan pencatatan dengan menggunakan Form SKK15-S. b. Bekerjasama dengan Keurmaster dalam pengisian Form SKK15-D, SKK15-DRPH, SKK15-PMGU. c. Mengedit hasil pengamatan untuk meyakinkan bahwa tidak ada pertanyaan yang terlewat atau isian yang salah. d. Memperbaiki isian hasil pengamatan yang masih salah atau kurang lengkap. e. Melaksanakan pengamatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. - 11 - f. Menyelesaikan pengamatan sesuai dengan target sampel yang telah ditetapkan. g. Menandatangani dokumen hasil pengamatan yang telah lengkap. h. Menyerahkan dokumen kepada pemeriksapengawas. - 13 - BAB 3 METODOLOGI

3.1. KONSEP DAN DEFINISI

a. Rumah Potong HewanRPH adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat memotong hewan bagi konsumsi masyarakat umum. b. Tempat Potong HewanTPH adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan yang digunakan sebagai tempat memotong hewan bagi konsumsi masyarakat umum. c. Keurmaster adalah paramedis yang ditunjuk oleh BupatiWalikota dan dibawah pengawasan dokter hewan yang berwenang yang melakukan tugas pemeriksaan sebelum pemotongan antemortem dan setelah pemotongan postmortem di RPH. d. Feedlotters adalah orang perorangan atau koorporasi berbadan hukum yang melakukan kegiatan penggemukan sapi potong. e. Juru sembelih adalah petugas di RPH dan atau RPU yang melaksanakan kegiatan kegiatan mematikan hewan hingga tercapai kematian sempurna dengan cara menyembelih yang mengacu kepada kaidah kesejahteraan hewan dan syariah agama Islam. f. Butcher adalah tenaga ahli pemotong daging berdasarkan topografi karkas.