komunikasi dengan Bagian lain yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Pakpak Bharat, SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya yang ada pada
Pemkab Pakpak Bharat, luar RSUD Kab. Pakpak Bharat, instansi – instansi pemerintah, Rumah Sakit swasta dan juga komunikasi kepada pengunjung rumah
sakit atau pasien. Komunikasi external ini tetap terjalin dengan baik.
F. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran atau penilaian produktivitas Rumah Sakit merupakan pengukuran terhadap produktivitas berdasarkan prestasi kerja staff dan karyawan, yaitu suatu
sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seseorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Pengukuran atau penilaian
produktivitas karyawan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap karyawan. Apakah baik, sedang, atau kurang. Penilaian
prestasi penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi Rumah sakit. Hal ini digunakan untuk menetapkan kebijakan selanjutnya. Dengan pengukuran tau
penilaian produktivitas berarti para bawahan mendapat perhatian dari atasan sehingga mendorong bawahan untuk lebih bergairah dalam bekerja. Proses
pengukurannya harus jujur dan objektif serta ada tindak lanjutnya. Tindak lanjut pengukuran ini memungkinkan karyawan untuk dipromosikan, didemosikan,
dikembangkan atau mendapatkan balas jasa kompensasi.
Pengukuran produktivitas berdasarkan penilaian prestasi kerja staff dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Bagian
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan Dan Keperawatan dilakukan dalam waktu setahun sekali yakni pada akhir tahun, yang melakukan pengukuran atau penilaian terhadap staff dan
pegawai adalah Kepala Bagian, Kepala Seksi, dan Direktur. Adapun hal-hal yang dinilai atas diri karyawan adalah hal-hal yang dapat
mendorong produktivitas atau prestasi kerja setiap karyawan seperti kesetiaan atau loyalitas karyawan, kejujuran, kepemimpinan, kerja sama, dedikasi dan partisipasi
karyawan didalam perusahaan. Manfaat yang diharapkan Rumah Sakit dari pengukuran atau penilaian ini
adalah untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan setiap karyawan secara rutin, sebagai dasar perencanaan bidang personalia khususnya penyempurnaan
kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil kerja sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan seoptimal mungkin. Sedangkan bagi karyawan tersebut
adalah bahwa ia dapat mengetahui setiap kemampuannya melalui nilai yang kurang, cukup atau baik. Dengan mengetahui kekurangan-kekurangan berarti dia
karyawan dapat memperbaikinya untuk waktu yang akan datang.
G. Pengertian Produktifitas dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas