Pengertian Kinerja Landasan Teori 1. Teori tentang Kinerja Pegawai

kinerja karyawan. 3. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh secara bersama- sama antara job stressor dan konflik kerja terhadap kinerja karyawan. Data penelitian diolah dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan 1. Terdapat pengaruh yang signifikan negatif dari job stressor terhadap kinerja karyawan. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan negatif dari konflik kerja terhadap kinerja karyawan. 3 job stressor dan konflik kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Teori tentang Kinerja Pegawai

2.2.1.1. Pengertian Kinerja

Kinerja performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika, Sentono, 2001. Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Sejauhmana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya disebut level of performance. Pada umumnya kinerja atau performance diberi batasan sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Jadi kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan Nurhayati, 2003. Universitas Sumatera Utara Kinerja merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya, dimana ukuran kesuksesan yang dicapainya tidak disamakan dengan kesuksesan orang lain Ghiselli dan Brown dalam Tobing 2007. Sedangkan menurut Malthis dan Jackson dalam Tobing 2007 kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Selanjutnya definisi kinerja karyawan menurut Mangkunegara 2002 bahwa ”Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Adapun aspek-aspek standar kinerja menurut Mangkunegara 2002 terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif meliputi: 1. Proses kerja dan kondisi pekerjaan 2. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan 3. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan 4. Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja. Sedangkan aspek kualitatif meliputi: 1. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan 2. Tingkat kemampuan dalam bekerja, 3. Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan, dan 4. Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumen. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.2. Evaluasi Kinerja