dibandingkan dengan merek yang bersaing, maka citra merek tersebut melekat pada merek tersebut sebagai versi spesifik produk tersebut.
2.1.6.1 Pengertian Citra Merek Brand Image
Menurut Fandy Tjiptono 2005:49 Brand Image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.
Sedangkan menurut Freddy Rangkuti 2004:244 Brand Image atau brand personality adalah sekumpulan assosiasi merek yang terbentuk dan melekat di pikiran
konsumen. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diketahui bahwa citra merek brand
image merupakan sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh konsumen terhadap merek secara keseluruhan, kepercayaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, dan
bagaimana konsumen memandang suatu merek.
2.1.6.2 Komponen Brand Image
Menurut Alexande L. Biels 1992, Brand Image memiliki tiga komponen pendukung, yaitu;
1. Citra pembuat corporate image: sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa.
2. Citra pemakai user image: sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu barang atau jasa.
3. Citra produk product image: sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan
konsumen terhadap suatu produk.
2.1.6.3. Manfaat Citra Merek Brand Image
Menurut Sutisna 2001:83 ada beberapa manfaat dari citra merek brand
image yang positif, antara lain :
1. Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian.
2. Perusahaan dapat mengembangkan lini produk dengan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek produk lama.
Dikenalnya suatu merek brand recognition berarti pelanggan mengingat merek tersebut, hal ini merupakan keuntungan besar jika terdapat banyak merek yang
“tidak berarti” dipasaran bahkan meskipun konsumen tidak dapat mengingat merek
itu tanpa bantuan. Citra image konsumen tentang merek adalah penting untuk
strategi pemasaran perusahaan, suatu citra merek dapat dibuat untuk beberapa manfaat, yaitu :
1. Citra dapat dibuat sebagai suatu tujuan goals didalam strategi pemasaran. 2. Citra dapat dipakai sebagai suatu dasar untuk bersaing dengan merek-merek
lain dari produk sejenis. 3. Citra merek juga dapat membantu memperbaharuai penjualan suatu merek.
4. Citra merek dapat dipergunakan untuk mengevaluasi efektifitas dari strategi pemasaran.
5. Citra merek dapat dihasilkan dari faktor-faktor lain di luar usaha-usaha strategi pemasaran.
2.1.7. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen