pelayanan pendidikan, pusat komputer, kebun percobaan, fasilitas olahraga, percetakan dan penerbitan, serta pusat jasa ketenagakerjaan.
Pada tahun 2007, jumlah mahasiswa seluruh program studi mencapai 25.415 orang, yang terdiri dari 838 orang mahasiswa S2, 19.188 orang mahasiswa S1,
dan 5.389 orang mahasiswa program diploma D2 dan D3. Kalau dikelompokkan ke dalam bidang eksaktateknik, noneksakta, dan kependidikan, maka proporsinya
adalah mahasiswa bidang eksaktateknik 7.945 orang 32, noneksakta 11.888 orang 47,97, kependidikan 5.582 orang 21
Unila memiliki 7 tujuh fakultas. Jumlah keseluruhan program studi yang berada di tujuh fakultas tersebut adalah 70 program studi, yang terdiri dari: 16 Program
Diploma D2 dan D3, 46 Program Sarjana S1, 8 Program Pascasarjana S2 dan 1 Program Profesi Akuntansi PPA. Perkembangan jurusan dan program studi di
Universitas Lampung, sejak tahun akademik 2002 sampai dengan 2007. Perkembangan program studi Diploma, Strata 1, Pascasarjana, dan Program
Profesi merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat daerah sebagai bagian dari kemajuan dalam bidang ekonomi dan otonomi daerah, sehingga jumlah
mahasiswa pada tahun akademik 20072008 berjumlah 25.415 orang.
3. Kemahasiswaan
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 15501998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, pengembangan
kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana untuk membentuk mahasiswa menjadi manusia yang berjiwa Pancasila, bertanggungjawab, mandiri, dan mampu
mengisi kemerdekaan bangsa. Pengembangan kehidupan kemahasiswaan tersebut
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Mahasiswa adalah bagian terbesar
dari sivitas akademika Unila, sebagai bagian terbesar dari sivitas akademika, Unila sangat menyadari bahwa pengembangan kemahasiswaan mutlak diperlukan
sebagai bagian dari upanya peningkatan kualitas perguruan tinggi. Pengembangan kemahasiswaan di Unila tidak hanya dititik beratkan pada pengembangan di
bidang penalaran, tetapi juga di bidang minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa, dan pembimbingan karir.
Pengembangan keempat komponen ini tidak hanya dalam rangka melaksanakan Keputusan Mendikbud No. 155 Tahun 1998 Tentang Organisasi Kemahasiswaan
di Perguruan Tinggi, atau dalam rangka mengejawantahkan Pedoman Pola Pengembangan Kemahasiswaan Polbangmawa di Perguruan Tinggi, seperti
yang telah di tetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, tatapi juga dalam rangka membentuk mahasiswa Unila, yang mampu berprestasi dan berdaya
saing. Dalam rangka memberikan pelayanan pada keempat komponen tersebut,
Pembantu Rektor III Unila, dibantu oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK yang salah satunya membawahi Kepala Bagian
Kemahasiswaan dan sub bagian penalaran, serta minat dan bakat. Selain itu dalam rangka peningkatan pelayanan kepada lembaga kemahasiswaan, Pembantu
Rektor III juga dibantu oleh seorang sekretaris dan tim kerja yang bertugas memberikan pelayanan langsung pada lembaga kemahasiswaan. Selanjutnya, di
tingkat fakultas, pembinaan bidang kemahasiswaan dipimpin oleh Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan yang juga dibantu oleh Kepala Bagian
Kemahasiswaan di fakultas masing-masing.
Pengembangan aktivitas kemahasiswaan di Unila, selain dilaksanakan oleh lembaga struktural, juga dilaksanakan melalui berbagai lembaga kemahasiswaan
yang dalam hal ini di tingkat universitas dibentuk oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa MPM, Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM dan Badan Eksekutif
Mahasiswa BEM yang yang dipimpin oleh seorang presiden Mahasiswa, yang terkoordinasikan dalam Keluarga Besar Mahasiswa KBM Unila, sehingga
membentuk sebuah pemerintahan mahasiswa student government. Selanjutnya terdapat juga berbagai lembaga kemahasiswaan bidang minat, bakat, penalaran
dan kesejahteraan mahasiswa yang berbentuk unit kegiatan mahasiswa UKM baik di tingkat universitas, maupun ditingkat fakultas. Sistem pemerintahan
seperti ini juga berlangsung di tingkat fakultas, hingga di tingkat jurusan yang berupa himpunan mahasiswa jurusan HMJ.
Aktivitas lembaga kemahasiswaan di Unila sangat berkembang. Hal ini setidaknya terlihat dari jumlah lembaga kemahasiswaan yang terdapat di Unila.
Pada 2004 di Unila terdapat 119 lembaga kemahasiswaan LK, pada 2005 meningkat menjadi 122 LK, pada 2006 menjadi 124 LK dan meningkat menjadi
126 LK pada 2007. Lembaga kemahasiswaan tersebut tersebar baik ditingkat universitas maupun ditingkat fakultas dengan distribusi sebagai berikut: Tingkat
universitas 38 LK, Fakultas Ekonomi 11 LK, Fakultas Hukum 15 LK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 9 LK, Fakultas Pertanian 16 LK,
Fakultas Teknik 11 LK, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 16 LK, Fakultas MIPA 8 LK dan Program Studi Pendidikan Dokter 2 LK. www.unila.ac.id
B. Hasil dan Pembahasan