Deskripsi Penerapan Kompetensi TI di Tempat PKL

29 perpustakaan khusus. Kemudian sekitar 23,5 atau 16 mahasiswa melaksanakannya di perpustakaan perguruan tinggi, dan sisanya 14,7 10 mahasiswa melaksanakannya di perpustakaan umum. Tabel 4.2 Tempat Pelakasanaan PKL Berdasarkan Sumber: Data Primer Hasil Olah , 2013. Secara umum, dari data yang diperoleh di atas menunjukan bahwa sebagian besar perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL adalah perpustakaan khusus yang ada di bawah naungan pemerintah baik itu yang sifatnya departemen maupun non- departemen yang notabene rata-rata sudah cukup mapan dalam pengelolaannya, terutama dalam penerapan teknologi informasi dalam tata kelolanya. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan ini bisa dijadikan landasan untuk menggambarkan kondisi riil penerapan teknologi informasi di perpustakaan yang ada di Indonesia.

C. Deskripsi Penerapan Kompetensi TI di Tempat PKL

Gambaran untuk penerapan kompetensi TI di tempat pelaksanaan PKL ini didapatkan dari hasi penyebaran kuesioner dengan jumlah pertanyaan sekitar 52 butir yang di bagi dalam 4 kategori: 1 pengetahuan umum komputer; 2 keterampilan yang berhubungan dengan internet; 3 perangkat keras komputer; dan 4 produk-produk yang 30 berhubungan dengan manajemen sistem otomasi perpustakaan. Berikut ini adalah jumlah dan prosentase hasil jawaban masing-masing kategori:

a. Pengetahuan Umum Komputer.

Tabel 4.3 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah , 2013. Berdasarkan tabel 4.3diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan ada penerapan kompetensi bagian komputer dan fungsinya, dengan distribusi frekuensi sebanyak 89,7atau sekitar 61 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapanhanya sebagian kecil 10,3 7 responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI mengenai bagian-bagian komputer dan fungsinya. Tabel 4.4 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa seluruh responden menyatakan ada penerapan kompetensi sistem operasi komputer, dengan frekuensi 68 responden atau 31 100. Hal ini berarti bahwa seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI mengenai sistem operasi komputer. Tabel 4.5 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir seluruh responden menyatakan ada penerapan kompetensi perangkat lunak aplikasi, dengan distribusi frekuensi sebanyak 98,5 atau sekitar 67 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 1,5 1 responden. Hal ini menunjukan bahwa hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI mengenai perangkat lunak aplikasi. Tabel 4.6 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa data valid untuk penerapan kompetensi keamanan komputer sebanyak 86,6 atau sekitar 58 responden menyatakan ada. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 13,4 atau 9 responden, dan 32 1,5 atau 1 responden tidak menjawab. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam masalah keamanan komputer. Tabel 4.7 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir seluruh responden menyatakan ada penerapan kompetensi penanganan masalah dasar komputer, dengan distribusi frekuensi sebanyak 86,8 atau sekitar 59 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 13,2 atau sekitar 9 responden. Hal ini menunjukan bahwa hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam penanganan masalah dasar komputer. Tabel 4.8 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penanganan dan pemeliharaan komputer lanjutan, dengan distribusi frekuensi sebanyak 63,2 atau sekitar 43 responden. 33 Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hampir setengahnya, yaitu sekitar36,8 25 responden. Hal ini menunjukan bahwa lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI mengenai penanganan dan pemeliharaan komputer lanjutan. Tabel 4.9 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi konfigurasi dan penanganan jaringan kabel dan nirkabel, dengan distribusi frekuensi sebanyak 63,2 atau sekitar 43 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hampir setengahnya, yaitu sekitar 36,8 25 responden. Ini berarti bahwa lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam konfigurasi dan penanganan jaringan kabel dan nirkabel. Tabel 4.10 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 34 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan ada penerapan kompetensi digitalisasi bahan tercetak, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 78,8 atau sekitar 52 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya21,2 14 responden. Ini berarti bahwa sebagian perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam kegiatan digitalisasi bahan tercetak. Tabel 4.11 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah , 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan teknologi untuk melayani pengguna berkelainan, dengan distribusi frekuensi sebanyak 48,5 atau sekitar 32 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu51,5 34 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL belum menerapkan kompetensi TI dalam melayani pengguna berkelainan. 35 Tabel 4.12 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi software permainan, dengan distribusi frekuensi yang valid sebanyak 43,9 atau sekitar 29 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 56,1 37 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL tidak terlalu banyak menerapkan kompetensi TI untuk software permainan. Tabel 4.13 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk software editing photo, dengan 36 distribusi frekuensi valid sebanyak 58,2 atau sekitar 39 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 41,8 28 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam penggunaan software editing photo. Tabel 4.14 Penerapan Kompensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk membuat dan memelihara basisdata, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 71,2 atau sekitar 47 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 28,8 19 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam membuat dan memelihara basisdata. Tabel 4.15 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 37 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensidalam penggunaan bahasa scripting, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 47 atau sekitar 31 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 53 35 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam menggunakan bahasa scripting. Tabel 4.16 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 5 responden 7,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk bahasa pemograman orientasi objek, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 54 atau sekitar 34 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 46 29 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam menggunakan bahasa pemograman orientasi objek. 38 Tabel 4.17 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 6 responden 8,8 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk administrasi server, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 80,6 atau sekitar 50 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 19,4 12 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL telah menerapkan kompetensi TI dalam mengelola administrasi server. Dari 15 variabel di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL telah menerapkan kompetensi pengetahuan umum komputer. Selanjutnya, hampir seluruhnya,80 atau sekitar 12 variabellihat tabel 4.18 ada pada posisi frekuensi di atas 50, dan hanya 3 variabel atau 20 yang berada pada posisi di bawahnya. Hal ini berarti bahwa pengetahuan umum komputer telah menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting di tempat mahasiswa melaksanakan PKL. 39 Tabel 4.18 Penerapan Kompetensi Pengetahuan Umum Komputer Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan internet.

Tabel 4.19 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk membuat halaman web dengan menggunakan frontpage atau dreamweaver, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 42,4 atau sekitar 28 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 57,6 38 responden. Hal ini berarti kurang dari NO JENIS PENGETAHUAN F 1 Bagian komputer dan fungsinya CPU, hard drive, RAM 89,7 2 Sistem operasi komputer Microsoft Windows, dll 100 3 Perangkat lunak aplikasi word, excel, power point, dll 98,5 4 Keamanan komputer antivirus, anti-spyware 85,3 5 Penanganan masalah dasar komputer kenapa printer tidak jalan, kenapa komputer terkunci, dll 86,8 6 Penanganan dan pemeliharaan komputer lanjutan installasi software, bongkar pasang kabelharddisk, dll 63,2 7 Konfigurasi dan penanganan jaringan kabel atau nirkabel 63,2 8 Digitalisasi atau men-scan bahan tercetak 76,5 9 Teknologi untuk layanan pengguna yang mempunyai kelainan kemampuan 48,5 10 Software permainan Games 43,9 11 Software editing photo Photoshop 58,2 12 Membuat dan memelihara basisdata Ms. Access, atau MySOL 71,2 13 Bahasa Scripting PHP, JavaScript 47,0 14 Bahasa pemograman orientasi objek Visual Basic, Java 54,0 15 Administrasi Server WEB server, network drives 80,6 40 setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam membuat halaman web dengan menggunakan front page atau dreamweaver. Tabel 4.20 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk membuat halaman web dengan menggunakan XHTML atau CSS, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 33,8 atau sekitar 22 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 66,2 43 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam membuat halaman web dengan menggunakan XHTML atau CSS. Tabel 4.21 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 41 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 5 responden 7,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk protokol internet, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 42,9 atau sekitar 27 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 57,1 36 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI untuk protokol internet. Tabel 4.22 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk layanan referensi maya dengan YahooMesenger atau sejenisnya, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 60 atau sekitar 39 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 40 26 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam layanan referensi maya dengan YahooMesenger atau sejenisnya. 42 Tabel 4.23 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi untuk skema metadata online, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 28,8 atau sekitar 19 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 71,2 47 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI untuk skema metadata online. Tabel 4.24 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 8 responden 11,8 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi bahasa pemograman XML, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 30 atau sekitar 18 responden. Sedangkan 43 yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 70 42 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam bahasa pemograman XML. Tabel 4.25 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penelusuran basisdata online, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 48,5 atau sekitar 32 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 51,5 34 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI untuk penelusuran basisdata online. Tabel 4.26 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 44 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi blog, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 50,8 atau sekitar 33 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 49,2 32 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI blog. Tabel 4.27 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 4 responden 5,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi WIKI, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 42,2 atau sekitar 27 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 57,8 37 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam penggunaan WIKI. 45 Tabel 4.28 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi mengenai situs jaringan sosial, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 74,2 atau sekitar 49 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 25,8 17 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI mengenai situs jaringan sosial. Tabel 4.29 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 5 responden 27 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan podcasting, dengan 46 distribusi frekuensi valid sebanyak 20 atau sekitar 17 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 73 46 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI penggunaan podcasting. Tabel 4.30 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 5 responden 7,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan teknologi RSS, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 19 atau sekitar 12 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 75 51 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi teknologi RSS. Tabel 4.31 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 47 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 6 responden 8,8 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensithin client, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 21 atau sekitar 13 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 79 49 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentangthin client. Tabel 4.32 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 4 responden 5,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi kegiatan evaluasi validitas dan penanggung jawab WEB, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 35,9 atau sekitar 23 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 64,1 41 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam kegiatan evaluasi validitas dan penanggung jawab WEB. 48 Tabel 4.33 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 5 responden 7,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi dalam membuat tutorial literasi informasi, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 36,5 atau sekitar 23 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 63,5 40 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI dalam membuat tutorial literasi informasi. Dari 15 variabel di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL telah menerapkan kompetensi internet. Namun, hampir seluruhnya, 80 atau sekitar 12 variabel lihat tabel 4.34 ada pada posisi frekuensi di bawah 50, dan hanya 3 variabel atau 20 yang berada pada posisi di atasnya. Hal ini berarti bahwa penerapan kompetensi teknologi informasi yang berhubungan dengan internetdi tempat mahasiswa melaksanakan PKL masih rendah. Tabel 4.34 Penerapan Kompetensi Internet NO JENIS PENGETAHUAN F 1 Membuat halaman WEB denan Front Page atau Dreameaver 42,4 2 Membuat halaman WEB dengan XHTML dan CSS 33,8 49 Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.

c. Perangkat keras komputer.

Tabel 4.35 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan kamera digital, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 59,1 atau sekitar 39 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 40,9 27 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan kamera digital. 3 Protokol internet HTTP, FTP, SMTP 42,9 4 Layanan referensi maya dengan menggunakan Yahoo Mesenger atau sejenisnya 60,0 5 Skema metadata online Dublin Core, EAD 28,8 6 XML 30,0 7 Penelusuran Basisdata Online seperti penggunaan operator Boolean pada EBSCOJSTOR dll 48,5 8 Blog 50,8 9 Wiki 42,2 10 Situs Jaringan Sosial facebook atau yang lainnya 74,2 11 Podcasting 20,0 12 RSS 19,0 13 Thin clients 21,0 14 Evaluasi validitas dan penanggung jawab situs WEB 35,9 15 Membuat tutorial literasi informasi online 36,5 50 Tabel 4.36 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan video rekam digital, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 54,5 atau sekitar 36 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 45,5 30 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan video rekam digital. Tabel 4.37 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan drive USB, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 92,4 atau sekitar 61 responden. Sedangkan yang 51 menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 7,6 5 responden. Hal ini berarti hampir seluruhnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan drive USB. Tabel 4.38 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan proyektor LCD, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 61,5 atau sekitar 40 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 38,5 25 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan proyektor LCD. Tabel 4.39 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 52 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 9 responden 13,2 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan PDA, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 32,2 atau sekitar 19 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 67,8 40 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan PDA. Tabel 4.40 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan komputer tablet, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 36,9 atau sekitar 24 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 63,1 41 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan komputer tablet. 53 Tabel 4.41 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan smartboard, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 33,8 atau sekitar 22 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 66,2 43 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan smartboard. Tabel 4.42 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan e-book reader, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 49,2 atau sekitar 32 responden. Sedangkan yang 54 menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 50,8 33 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaane-book reader. Tabel 4.43 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan MP3 Player, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 50,8 atau sekitar 33 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 49,2 32 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaan MP3 Player. Dari 9 variabel di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL telah menerapkan kompetensi perangkat keras komputer. Dan lebih dari setengahnya, 55,6 atau sekitar 5 variabel lihat tabel 4.44 ada pada posisi frekuensi di atas 50, dan 4 variabel lainnya atau 20 yang berada pada posisi di bawahnya. Hal ini berarti bahwa penerapan kompetensi teknologi informasi yang berhubungan dengan perangkat keras komputer di tempat mahasiswa melaksanakan PKL sudah cukup tinggi. 55 Tabel 4.44 Penerapan Kompetensi Perangkat Keras Komputer Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.

d. Produk-produk yang berhubungan dengan otomasi perpustakaan.

Tabel 4.45 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan hampir seluruh responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan sistem perpustakaan terintegrasi, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 90,9 atau sekitar 60 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 9,1 6 responden. Hal ini berarti hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaansistem perpustakaan terintegrasi. NO JENIS PENGETAHUAN F 1 Kamera digital 59,1 2 Video rekam digital 54,5 3 Drive USB 92,4 4 ProyektorLCD 61,5 5 PDA 32,2 6 Komputer tablet 36,9 7 Smartboard 33,8 8 e-book reader 49,2 9 MP3 Player 50,8 56 Tabel 4.46 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan hampir seluruh responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan tautan artikel, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 77,6 atau sekitar 52 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 22,4 15 responden. Hal ini berarti hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaantautan artikel. Tabel 4.47 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengahnya responden menyatakan ada penerapan kompetensi managemen sumber elektronik, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 54,5 atau sekitar 36 responden. Sedangkan 57 yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 45,5 30 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang managemen sumber elektronik. Tabel 4.48 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 4 responden 5,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengahnya responden menyatakan ada penerapan kompetensi alat penelusuran, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 40,6 atau sekitar 26 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya 38 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang alat penelusuran. Tabel 4.49 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 58 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi manajemen peminjaman antar perpustakaan, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 52,2 atau sekitar 35 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 47,8 32 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang menajemen peminjaman antar perpustakaan. Tabel 4.50 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi management aset digital, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 46,2 atau sekitar 30 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan lebih dari setengahnya, yaitu 53,8 35 responden. Hal ini berarti kurang dari setengah perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang management aset digital. 59 Tabel 4.51 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 3 responden 4,4 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi perangkat lunak institutional repository, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 27,7 atau sekitar 18 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hampir seluruhnya, yaitu72,3 47responden. Hal ini berarti kurang dari setengah perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI perangkat lunak institutioanl repository. Tabel 4.52 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan public access system, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 55,2 atau sekitar 37 responden. Sedangkan 60 yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 44,8 30 responden. Hal ini berarti lebih dari setengah perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI public access system. Tabel 4.53 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengah responden menyatakan ada penerapan kompetensi perangkat lunak dan keras barcode magnetik, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 66,7 atau sekitar 44 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan kurang dari setengahnya, yaitu 33,3 22 responden. Hal ini berarti kurang dari setengah perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI perangkat lunak dan keras barcode magnetik. Tabel 4.54 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. 61 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengahnya responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan perangkat lunak dan keras RFID, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 41,8 atau sekitar 28 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 58,2 39 responden. Hal ini berarti kurang dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaanperangkat lunak dan keras RFID. Tabel 4.55 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 2 responden 2,9 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan lebih dari setengahnya responden menyatakan ada penerapan kompetensi perencanaan teknologi perpustakaan, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 68,2 atau sekitar 45 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan sekitar 31,8 21 responden. Hal ini berarti lebih dari setengahnya perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI perencanaan teknologi perpustakaan. 62 Tabel 4.56 Penerapan Kompetensi Sumber: Data Primer Hasil Olah 2013. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 responden 1,5 tidak memilih, hingga dapat dinyatakan bahwa data yang valid menunjukan kurang dari setengahnya responden menyatakan ada penerapan kompetensi penggunaan perangkat lunak dan keras RFID, dengan distribusi frekuensi valid sebanyak 41,8 atau sekitar 28 responden. Sedangkan yang menyatakan tidak ada penerapan hanya 58,2 39 responden. Hal ini berarti hampir seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan PKL menerapkan kompetensi TI tentang penggunaanperangkat lunak dan keras RFID. Dari 12 variabel di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa seluruh perpustakaan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL telah menerapkan kompetensi penggunaan produk otomasi perpustakaan. Dan lebih dari setengahnya, yaitu 58,3 atau sekitar 7 variabel lihat tabel 4.57 ada pada posisi frekuensi di atas 50, dan 5 variabel lainnya atau 41,7 yang berada pada posisi di bawahnya. Hal ini berarti bahwa penerapan kompetensi teknologi informasi yang berhubungan dengan produk-produk otomasi perpustakaan di tempat mahasiswa melaksanakan PKL sudah cukup tinggi. 63 Tabel 4.57 Penerapan Kompetensi Produk Otomasi Perpustakaan Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2013.

D. Deskripsi Kemampuan Kompetensi TI Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan