37 penerapan, analisis, dan sintesis untuk menilai suatu kasus yang
didasarkan pada kemampuan yang dimilikinya. Lebih lanjut, Anderson dan Krathwohl 2001 dalam Kuswana 2014: 109
juga menjelaskan bahwa ada enam proses kognitif, yaitu: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan.
Berdasarkan penjelasan mengenai enam tingkatan ranah kognitif tersebut, Arikunto 2015: 134 berpendapat “ranah kognitif yang cocok diterapkan di SD
yaitu pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Selain itu, dapat dilatihkan di sekolah menengah pertama SMP, sekolah menengah atas SMA, dan perguruan
tinggi”.
2.1.7 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn Kelas VI
Sekolah Dasar
Susanto 2015: 224 menyatakan “mata pelajaran PKn merupakan suatu mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
yang berlandaskan pada Pancasila, undang-undang, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat”. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa mata pelajaran
PKn merupakan mata pelajaran yang digunakan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia.
Nilai luhur dan moral tersebut, dapat diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik, baik sebagai individu, anggota masyarakat, maupun
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
sejak sekolah dasar SD. Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar, memberikan pelajaran kepada peserta didik untuk memahami dan membiasakan
38 dirinya dalam kehidupan sekolah atau luar sekolah. PKn juga melatih peserta
didik agar mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai Pancasila dan UUD 1945
Susanto 2015: 233. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, peserta didik harus mengetahui kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi keutuhan NKRI dan terciptanya masyarakat Indonesia yang berbudaya dan bermartabat.
Winataputra, dkk. 2009: 1.15 menjelaskan bahwa tujuan mempelajari mata pelajaran PKn adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut: 1 berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan; 2 berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi; 3 berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia, agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya; serta 4 berinteraksi dengan
bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Bab II Pasal I Ayat 2, ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk pendidikan
dasar dan menengah meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 kebangsaan; 2 jiwa dan patriotisme bela negara; 3 hak asasi manusia; 4 kemajemukan bangsa;
5 pelestarian lingkungan hidup; 6 kesetaraan gender; 6 demokrasi; 7 tanggung jawab sosial; 9 ketaatan hukum dan pajak; dan 10 perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN. Khusus untuk SDMI, lingkup isi
39 Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Standar Kompetensi SK dan
Kompetensi Dasar KD. Selanjutnya, menurut Winataputra, dkk. 2009: 1.21-22, Standar
Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran PKn kelas VI SD seperti pada Tabel 2.3 dan 2.4 berikut.
Tabel 2.3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai nilai-
nilai juang dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara 1.2
Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam
proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari
2. Memahami sistem
pemerintahan Republik Indonesia
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945
hasil amandemen 2.3
Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah
Sumber: Winataputra, dkk. 2009: 1.21 Tabel 2.4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami
peran Indonesia
dalam lingkungan negara-
negara di
Asia Tenggara
3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia
Tenggara 3.2
Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
4. Memahami peranan
politik luar negeri Indonesia dalam era
globalisasi 4.1
Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia
dalam percaturan internasional
Sumber: Winataputra, dkk. 2009: 1.22
40
2.1.8 Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester UAS