Evaluasi Pembelajaran Kerangka Teori

14

BAB 2 KAJIAN TEORI

Di dalam kajian teori berisi kerangka teori, kajian empiris, dan kerangka berpikir yang mendasari penelitian. Kerangka teori dan kajian empiris digunakan untuk menyusun kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian. Bab ini akan membahas: 1 kerangka teori, 2 kajian empiris, dan 3 kerangka berpikir. Uraiannya sebagai berikut.

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori dalam penelitian ini menyajikan berbagai teori yang digunakan sebagai dasar atau acuan dalam pelaksanaan penelitian. Kerangka teori pada penelitian ini yaitu: 1 evaluasi pembelajaran, 2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, 3 tes, 4 karakteristik soal objektif, 5 analisis butir soal, 6 ranah kognitif taksonomi Bloom, 7 mata pelajaran PKn kelas VI SD, dan 8 pelaksanaan Ulangan Akhir Semester UAS.

2.1.1 Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, yang dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Sudijono 2015: 5 menyatakan “evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk menilai sesuatu”. Kegiatan evaluasi mencakup pengukuran dan penilaian. Sebelum dilakukan penilaian, harus dilakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dinilai, dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian. 15 Mardapi 2004 dalam Rasyid dan Mansur 2009: 2 berpendapat “evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya”. Melalui evaluasi, akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan apa yang belum, dan informasi tersebut digunakan untuk perbaikan dan peningkatan suatu program. Lebih lanjut, Tyler 1950 dalam Rasyid dan Mansur 2009: 2 menjelaskan bahwa, evaluasi menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Menurut Arifin 2014: 2, evaluasi merupakan komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan sebagai balikan feed-back bagi guru untuk memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Mengenai evaluasi pembelajaran, Sudijono 2015: 1 menyatakan bahwa evaluasi pembelajaran merupakan penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Selanjutnya, Arifin 2014: 9-10 menjelaskan evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan, dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan, dan penetapan kualitas pembelajaran terhadap berbagai komponen pembelajaran, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sudijono 2015: 9 menyatakan bahwa ada dua kemungkinan hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi, yaitu: 1 hasil evaluasi menggembirakan, sebab tujuan yang ditentukan dapat tercapai dan 2 hasil evaluasi tidak menggembirakan karena adanya penyimpangan atau hambatan selama kegiatan evaluasi. Kegiatan evaluasi pendidikan akan memberikan hasil yang diharapkan, 16 apabila tujuan evaluasi pendidikan dapat tercapai dengan baik. Adapun tujuan evaluasi pendidikan menurut Sudijono 2015: 16, yaitu 1 memeroleh data pencapaian kurikuler yang menunjukkan tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta didik setelah menempuh pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan 2 untuk mengetahui sampai dimanakah efektivitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses penilaian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari pengukuran yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas program pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses atau kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keefektivan dan efisiensi sistem pembelajaran sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga pembelajaran yang dilakukan guru akan berkualitas. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan evaluasi harus dengan hati-hati, tanggung jawab, dan penuh strategi, sehingga hasil evaluasi yang akan diperoleh sesuai yang diharapkan.

2.1.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Dokumen yang terkait

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN IPS KELAS III SD NEGERI GUGUS PANGERAN DIPONEGORO KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN

1 20 171

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 86

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL KELAS VI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI SE-KECAMATAN KARANGMOJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 2 141

Analisis butir soal pilihan ganda ulangan akhir semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran PKn kelas III SD di Kecamatan Depok.

0 5 129

Analisis butir soal pilihan ganda ulangan akhir semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran PKn kelas V SD di Kecamatan Depok.

0 1 161

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 10 171

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS SMA NEGERI BANYUMAS TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 144

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI GUGUS ANTASARI KECAMATAN TEGAL BARAT TAHUN AJARAN 20152016

0 5 68

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI DABIN ECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL

0 0 63

ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI DABIN I KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 20152016

0 2 77