Penelitian Relevan Tinjauan Pustaka

43 4 Mulat Sudrajat UNILA Penerapan model cooperative learning tipe group investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VB SD Negeri 11 Metro Pusat 2011. 1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VB pada pelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe Group Investigation. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB pada pelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe group investigation. 1. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. 2. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VB SD Negeri 11 Metro Pusat tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 32 siswa, terdiri dari 13 siswa laki- laki dan 19 siswa perempuan. 1. Penggunaan model cooperative learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VB SD Negeri 11 Metro Pusat. 2. Penggunaan model cooperative learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VB SD Negeri 11 Metro Pusat. Perbedaan ialah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, subjek yang digunakan hanya satu kelas. 40 Tabel 2.2 Lanjutan. 44 5 Ivana Artha Nitza UNILA Perbandingan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan tipe group investigation pada materi lingkungan Hidup kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sekampung Tahun pelajaran 20122013. 1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe ST di kelas XI IPS 1 dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI di kelas XI IPS 2 pada tes akhir pertama. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI di kelas XI IPS 1 dengan model pembelajaran kooperatif tipe ST di kelas XI IPS 2 pada tes akhir kedua. 3. Untuk mengetahui dan menganilisis hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe ST lebih tinggi dibandingkan dengan tipe GI. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMA Negeri 1 Sekampung Tahun Pelajaran 20122013. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI IPS 1 dan 2 SMA Negeri 1 Sekampung yang berjumlah 66 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar geografi pada materi lingkungan hidup. Soal yang digunakan untuk tes hasil belajar geografi berupa soal MGMP Tahun Pelajaran 20102011. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran ST di kelas eksperimen I dan tipe GI di kelas eksperimen 2 pada post-test I. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan Perlakuan Model Pembelajaran ST di kelas eksperimen 2 dan tipe GI di kelas eksperimen 2 pada post-test II. Rerata hasil belajar geografi siswa menggunakan model pembelajaran ST lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan tipe GI. 41 Tabel 2.2 Lanjutan. 47

B. Kerangka Pikir

Pemilihan model pembelajaran menjadi salah satu komponen penentu keberhasilan belajar yang dicapai oleh siswa. Hal ini dikarenakan model pembelajaran sebagai salah satu faktor yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran menempati peran penting dalam proses pembelajaran. Kemampuan guru untuk memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat akan menentukan hasil belajar siswa terhadap konsep yang diberikan dalam proses pembelajaran. Selain itu, memilih model pembelajaran harus tepat dan memerlukan persiapan yang matang serta terstruktur dengan jelas. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar adalah pembelajaran kooperatif. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini digunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Snowbal Throwing dan Group Investigation, Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sekampung tersebar dalam dua kelas yakni kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Penerapan kedua tipe model pembelajaran kooperatif dilaksanakan pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Setiap kelas eksperimen diberi materi pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Pada akhir pertemuan atau pertemuan ketiga, guru melakukan post-test pertama untuk mengetahui perbedaan hasil belajar diantara kedua kelas eksperimen dengan perlakuan yang berbeda. 42 48 Selanjutnya, penerapan model pembelajaran kooperatif akan dilaksanakan selama tiga kali pertemuan dengan melakukan rotasi model pembelajaran. Kelas eksperimen I pada pertemuan keempat, kelima dan keenam diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan kelas eksperimen II diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, diakhir pertemuan atau pertemuan keenam, guru melakukan post-test kedua untuk mengetahui perbedaan hasil belajar diantara kedua kelas eksperimen dengan perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dikedua kelas eksperimen dilihat dari perbandingan nilai disetiap post-test yang telah dilakukan oleh guru kepada siswa dengan perlakuan yang berbeda. Kemudian, untuk mengetahui rerata hasil belajar dari kedua model pembelajaran mana yang lebih tinggi maka hasil belajar digabung dan dibagi dua yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di kedua kelas eksperimen dari setiap pertemuan yang diakhiri oleh post-test. Jika pelaksanaan model pembelajaran tipe Snowball Throwing lebih tinggi maka kemungkinan besar model pembelajaran tipe ST sesuai diterapkan dalam pembelajaran geografi kelas XI IPS, namun jika pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih rendah maka kemungkinan besar model pembelajaran tipe GI kurang sesuai diterapkan dalam pembelajaran geografi di kelas XI IPS. Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini terdapat pada gambar 4.1 di halaman 44. 43 49 Gambar 2.1. Kerangka Penelitian A B X 1 X 2 X 1 X 1 Y 1 X 1 Y 1 X 2 Y 1 X 1 ≠ Y 1 X 2 post-test 1 Y 1 X 2 X 2 X 1 X 1 Pertemuan keempat, kelima dan keenam X 2 X 2 X 1 X 2 post-test 2 Y 2 Y 2 X 1 Y 2 X 2 Y 2 X 2 ≠ Y 2 X 1 π AY 1 X 1 +BY 2 X 1 π BY 1 X 2 +AY 2 X 2 Pertemuan pertama, kedua dan ketiga Kedua Ketiga Pertama Keenam Kelima Keempat 44 50 Keterangan : A : Kelas Eksperimen 1 atau XI IPS 1 B : Kelas Eksperimen 2 atau XI IPS 2 X 1 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing X 2 : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation Y 1 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Pertama Y 2 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Kedua Y 1 X 1 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Pertama di Kelas XI IPS 1 Y 1 X 1 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Pertama di Kelas XI IPS 2 Y 2 X 1 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Kedua di Kelas XI IPS 1 Y 2 X 2 : Hasil Belajar Siswa pada post-test Kedua di Kelas XI IPS 2 Y 1 X 1 ≠ Y 1 X 2 : Perbedaan Hasil Belajar di Kedua Kelas pada post-test Pertama Y 2 X 1 ≠ Y 2 X 2 : Perbedaan Hasil Belajar di Kedua Kelas pada post-test Kedua π AY 1 X 1 +BY 2 X 1 π BY 1 X 2 +AY 2 X 2 : Rerata Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing di Kedua Kelas Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Rerata Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation di Kedua Kelas tersebut. 45 51

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori di atas dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing di kelas XI IPS 1 dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di kelas XI IPS 2 pada post-test pertama. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di kelas XI IPS 1 dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing di kelas XI IPS 2 pada post-test kedua. 3. Hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. 46

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DENGAN PERCOBAAN SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI GERAK MELINGKAR DI SMA NEGERI 1 BANDAR DUA

0 4 1

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN TIPE NHT BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 67

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI ) DAN TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 79

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL DRILLING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 95

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR

0 0 16