19 Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi
melalui belajar tidak hanya mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan syarat bahwa perubahan
yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan ataupun perubahan
sementara karena suatu hal Kokom Komalasari, 2011: 02.
2. Pembelajaran
Menurut Rombepajung dalam Thobroni dan Mustofa 2011: 18 pembelajaran adalah pemerolehan suatu mata pelajaran atau pemerolehan suatu keterampilan
melalui pelajaran, pengalaman, atau pengajaran. Kokom Komalasari 2011: 3 menyebutkan bahwa pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau
proses membelajarkan siswa yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien. Sedangkan, pembelajaran dapat dipandang dari dua sudut menurut Kokom
Komalasari 2011: 03 sebagai berikut: 1
Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisasi antara lain tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran dan tindak
lanjut pembelajaran remedial dan pengayaan.
2 Pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka pembelajaran merupakan
rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar. Proses tersebut meliputi:
a
Persiapan, dimulai merencanakan program pengajaran tahunan, semester dan penyusunan persiapan mengajar lesson plan berikut penyiapan
perangkat kelengkapannya, antara lain berupa alat peraga dan alat-alat evaluasi. Persiapan pembelajaran ini juga mencakup kegiatan guru untuk
membaca buku-buku atau media cetak lainnya. Yang akan disajikannya
20 kepada para siswa dan mengecek jumlah keberfungsian alat peraga yang
akan digunakan. b
Melaksanakan kegiatan pembeajaran dengan mengacu pada persiapan pembelajaran
yang telah
dibuatnya. Pada
tahap pelaksanaan
pembelajaran ini, struktur dan situasi pembelajaran yang diwujudkan guru akan dipengaruhi oleh pendekatan atau strategi dan metode-metode
pembelajaran yang telah dipilih dan dirancang penerapannya, serta filosofi kerja dan komiten guru, persepsi dan sikapnya terhadap siswa.
c Menindaklanjuti pembelajaran yang telah dikelolanya. Kegiatan pasca
pembelajaran ini dapat berbentuk enrichment pengayaan, dapat pula berupa pemberian layanan remedial teaching bagi siswa yang
berkesulitan belajar.
Menurut Wina Sanjaya 2009: 73 menyatakan definisi pembelajaran ialah:
“Dewasa ini istilah pengajaran teaching bergeser pada istilah pembelajaran. Kata pembelajaran sendiri adalah terjemahan dari instruction yang banyak dipakai
dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif-holistik, yang menempatkan siswa sebagai sumber
kegiatan”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik atau pembelajar yang
direncanakan atau didesain, dilaksanankan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek peserta didik atau pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien Kokom Komalasari, 2011: 03.
3. Pembelajaran Geografi
Pembelajaran geografi adalah geografi yang diajarkan di tingkat sekolah dasar, dan sekolah menengah. Menurut pakar geografi pada seminar dan lokakarya tahun
1998, definisi geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam
konteks keruangan Nursid Sumaatmadja, 2001: 11.