Pembagian harf jarr PENDAHULUAN

summiyat ḥ urūfu al-jarri li`annahā tajurru ma’nā al-fi’li qablahā `ilā al-`ismi ba’dahā `aw li`annahā tajurru mā ba’dahā min al-`asmā`i ‘Dinamakan harf jarr karena menarik makna verba sebelumnya kepada nomina yang setelahnya, atau karena membaris bawahkan setelahnya yaitu nomina’. Jadi, huruf tidak dapat berdiri sendiri kecuali bersama dengan kata lain. Sesuai fungsinya, huruf adalam bahasa Arab terbagi dua yaitu huruf yang dapat mempengaruhi baris akhir kata yang dimasukinya disebut ﺔﻠﻣﺎﻌﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arfu al-‘ āmilati ‘Huruf yang ber’amal’ dan huruf yang tidak memberikan pengaruh terhadap kata yang dimasukinya disebut ﺮﻴﻏ ﻑﺮﺣ ﺔﻠﻣﺎﻋ ḥ arfu gayru ‘ āmilatin ‘Huruf yang tidak ber’amal. Elmawati 1990: 14 menyatakan bahwa ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarr adalah salah satu dari huruf-huruf ‘amilah yaitu harf yang bertugas merubah kasus atau mempengaruhi kata benda sesudahnya baik ditinjau dari segi gramatikal atau semantik. ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarr bertugas merubah kasus ﻡﺳﻹﺍ al-`ismu atau nomina yang terletak sesudahnya menjadi kasus genitif ﺭﻭﺮﺠﻣ majrūrun. Disimpulkan bahwa preposisi dalam bahasa Arab disebut ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri dan ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri adalah salah satu diantara huruf-huruf dalam bahasa Arab yang memiliki tugas atau ‘amilah. ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri berfungsi merubah kasus kata benda yang dimasukinya menjadi kasus genitif atau ﺭﻭﺮﺠﻣ majrūrun.

2.3 Pembagian harf jarr

Menurut Al-Ghulayayni 2007: 463,harf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri berjumlah dua puluh buah yaituba’ ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u,min ﻦﻣ min,ila ﻰﻟﺇ `ilā, ‘an ﻦﻋ ’an,‘ala ﻰﻠﻋ ’alā, fi ﻰﻓ fī,kaf ﻑﺎﻜﻟﺍ al- kāfu,lam ﻡﻼﻟﺍ al- lāmu,waw al-qasm ﻢﺴﻘﻟﺍ ﻭﺍﻭ wāwu al- qasami,ta’ al-qasm ﻢﺴﻘﻟﺍ ءﺎﺗ tā`u al-qasami,muz ﺬﻣ muż,munzu ﺬﻨﻣ munżu,rubba ّﺏﺭ rubba,hatta ﻰّﺘﺣ ḥattā,khala ﻼﺧ khalā,‘ada ﺍﺪﻋ ’adā,hasya ﺎﺷﺎﺣ ḥāsyā,kay ﻲﻛ kay,mata ﻰﺘﻣ matā khusus pada bahasahuzail ﻞﻳﺬﻫ hużaylun, danla’all ّﻞﻌﻟ la’alla khusus pada bahasa‘uqayl ﻞﻴﻘﻋ ’uqaylun. Seluruh harf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri tersebut di atas masuk padaism zhahir ﻢﺳﺇ ﺮﻫﺎﻅ `ismu ẓahirin atau kata benda yang terlihat secara jelas atau nyata. Ada juga sebahagian harf jarr masuk padaism mudhmar ﺮﻤﻀﻣ ﻢﺳﺇ `ismu mu ḍmarin yaitu kata benda yang samar-samar atau tersembunyi atau digantikan dengan hadirnya pronomina atau dhamir ﺮﻴﻤﺿ ḍamīrun yaituba’ ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u,min ﻦﻣ min,ila ﻰﻟﺇ `ilā,‘an ﻦﻋ ’an,‘ala ﻰﻠﻋ ’alā, fi ﻰﻓ fī,lam ﻡﻼﻟﺍ al- lāmu,khala ﻼﺧ khalā,‘ada ﺍﺪﻋ ’adā,hasya ﺎﺷﺎﺣ ḥāsyā,kay ﻲﻛ kay,mata ﻰﺘﻣ matā khusus pada bahasa hizayl ﻞﻳﺬﻫ hużaylun, dan la’all ّﻞﻌﻟ la’alla khusus pada bahasa‘uqayl ﻞﻴﻘﻋ ’uqaylun. Contoh: 1 ﻢﻳﺮﻣ ْﺕءﺎﺟ ﻦﻣ ِﺔﻳﺮﻘﻟﺍ ja`at maryamu min al-qaryati ‘Maryam datang dari desa’ 2 ﺾﻐﺑﺃ ﻕﺎﻔﻨﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻦﻳﺮﻓﺎﻜﻟﺍ ﻦﻣ ﺱﺎﻨﻟﺍ an- nifāqu `abgaḍu `ilā an-nāsi min al-kāfirīna ‘Kemunafikan itu paling dibenci di sisi manusia dari kekafiran’ 3 ُﷲ ﻲﺿﺭ ﻦﻋ ﻢﻫ ra ḍiya allāhu ‘anhum ‘Allah memberkahiatas dia’ 4 ﻞﻛﻮﺘﻓ ﺖﻣﺰﻋ ﺍﺫﺈﻓ ﻰﻠﻋ ﷲ fa `iża ‘azamta fatawakkal ‘alā allāhi ‘Maka jika kamu telah bertekad, bertawakkallah kepada Allah’ 5 ﻢﻫ ﻦﻳﺬﻟﺍ ﻥﻮﻨﻣﺆﻤﻟﺍ ﺢﻠﻓﺃ ﺪﻗ ﻲﻓ ﻥﻮﻌﺷﺎﺧ ﻢﻬﺗﺍﻮﻠﺻ qad `afla ḥa al-mu`minūna allażīna hum fī ṣalātihim khāsyi’ūna ‘Sungguh beruntung orang-orag mukmin yang khusyuk dalam shalatnya’ 6 ٌﺪّﻤﺤﻣ ﻙ ِﺔﻋﺎﺠﺸﻟﺍ ﻰﻓ ِﺪﺳﻷﺍ muhammadun ka al- asadi fī asy-syujā’ati ‘Muhamad seperti singa dalam keberanian’ 7 ﻥﺎﺼﺤﻟﺍ ﺖﻄﺑﺭ ﺏ ﻦﻴﺘﻣ ﻞﺒﺣ rabi ṭtu al-ḥiṣāna bi ḥablin matīnin ‘Saya mengikat kuda itu dengan tali yang kuat’ 8 ﺱﺭﺪﻟﺍ ﺫﺎﺘﺳﻷﺍ ﺡﺮﺷ ﻝ ﻩﻮﻤﻬﻔﻓ ﻩﺬﻴﻣﻼﺗ syara ḥa al-`ustāżu ad-darsa li talāmīżihi fafahimūhu ‘Guru itu menjelaskan pelajaran kepada murid-muridnya hingga mereka memahaminya’ 9 ﺉﺰﻬﺘﺴﻳ ﺏ ﺱﺎﻨﻟﺍ ﻙ ﻰﺘﺣ ﻝﺎﻔﻁﻷﺍ ﺭﺎﻐﺻ yastahzi`u bika an- nāsu ḥattā ṣigāri al-aṭfāli ‘Orang-orang mengolok-olok kepada mu bahkan anak-anak kecil juga’ 10 ﻚﺘﻴﺑ ﻁﻼﺑ ﻲﺴﻨﻛﺃ ﻲﻛ ﻒﻴﻈﻧ `uknusī bilāṭa baytiki kay naẓīfin ‘Sapulah lantai rumahmu agar bersih’ Harf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri yang digunakan dalam contoh masing-masing adalahmin ﻦﻣ min pada contoh 1,ila ﻰﻟﺇ `ilā dan min ﻦﻣ min pada contoh 2, an ﻦﻋ ’an contoh 3, ala ﻰﻠﻋ ’alā contoh 4, fi ﻰﻓ f ī contoh 5, kaf ﻑﺎﻜﻟﺍ al- kāfu danfi ﻰﻓ f ī pada contoh 6,ba` ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u pada contoh 7, al-lam ﻡﻼﻟﺍ al- lāmu contoh 8, ba` ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u dan hatta ﻰﺘﺣ ḥatta pada contoh 9, dan kay ﻲﻛ kay pada contoh 10. Jika diperhatikan lagi nomina yang didahuluiharf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri pada sepuluh contoh di atas, beberapa merupakanism zhahir ﺮﻫﺎﻅ ﻢﺳﺇ `ismu ẓahirin yaitual- qaryah ِﺔﻳﺮﻘﻟﺍ al-qaryati pada contoh 1, ﻦﻳﺮﻓﺎﻜﻟﺍ al- kāfirīna dalam contoh 2, ﷲallāhi pada contoh 4, ﻢﻬﺗﺍﻮﻠﺻ ṣalātihim contoh 5, al-asad ﺪﺳﻷﺍ al-`asadi danas- syuja’ah ِﺔﻋﺎﺠﺸﻟﺍ asy- syujā’ati pada contoh 6, ﻦﻴﺘﻣ ﻞﺒﺣ ḥablin matīnin pada contoh 7, ﻩﺬﻴﻣﻼﺗ talāmīżihi contoh 8, ﻝﺎﻔﻁﻷﺍ ﺭﺎﻐﺻ ṣigāri al-aṭfāli contoh 9, dan ﻒﻴﻈﻧ na ẓīfin pada contoh 10. Sementara pada contoh 3 kata benda yang dimasuki olehharf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri merupakanism mudhmar ﺮﻤﻀﻣ ﻢﺳﺇ `ismu mu ḍmarin berupa kata gantihum ﻢﻫ hum dan demikian juga contoh 9 yang berupa kata ganti ka ﻙ ka. Contoh : 11 ﺱﺎّﻨﻟﺍ ﻑﺮﺼﻧﺍ ﻼﺧ ﺪﻳﺮﻓ inşarafa an-nāsu khalā farῑdin‘orang-orang pulang kecuali Farid’ 12 ﺬﻴﻣﻼﺘﻟﺍ ﺮﻀﺣ ﺍﺪﻋ ّﻲﻠﻋ ḥaḍara at-talāmῑżu ‘adā ‘aliyyin‘para murid hadir kecuali Ali’ 13 ﺩﻻﻭﻻﺍ ﻞﻤﻫﺍ ﺎﺷﺎﺣ ﺪّﻤﺤﻣ ahmala al- awlādu ḥāsyaā muḥammadin ‘para murid acuh kecuali Muhammad’ 14 ﻚﺘﻴﻘﻟ ﺎﻣ ﺬﻣ ﻦﻳﺮﻬﺷ mālaqῑtuka muż syahrayni ‘saya tidak berjumpa denganmu sejak dua bulan lalu’ 15 ﻩﻮﺧﺍ ﺽﺮﻣ ﺬﻨﻣ ﺪﺣﻻﺍ ﻡﻮﻳ mari ḍa akhūhu munżu yawmi al-aḥadi ‘saudaranya sakit sejak hari minggu’ 16 ﻭ ﺖﺑﺬﻛ ﺎﻣ ﷲ waallahi mā każibtu ‘demi Allah aku tidak berbohong’ 17 ّﺏﺭ ّﺭﺎﺿ ﻢﻠﻋ rubba‘ilmin ḍārrun ‘ adakalanya ilmu itu membahayakan’ 18 ﺕ ّﺮّﺸﻟﺍ ّﻦﻛﺮﺗﻻ ﷲ taallahi laatrukanna asy-syarra ‘demi Allah sesungguhnya aku akan meninggalkan kejahatan’ 19 ّﻞﻌﻟ ﺐﻳﺮﻗ ﻚﻨﻣ ﺭﺍﻮﻐﻤﻟﺍ ﻲﺑﺍ la’alla ab ῑ al-migwāri minka qarῑbun ‘semoga ayah mighwar dekat denganmu’ 20 ﺖﻌّﻓﺮﺗ ّﻢﺛ ﺮﺤﺒﻟﺍ ءﺎﻤﺑ ﻦﺑﺮﺷ ﻰﺘﻣ ﺞﻴﺌﻧ ّﻦﻬﻟ ﺮﻀﺧ ﺞﺠﻟ syaribna bi māi al-baḥri ṡumma taraffa’at matā lujajin khuḍrin ‘mereka menyerap air laut kemudian mengangkat sampai dasar laut hingga menjadikannya suara yang kuat’ Jika diperhatikan nomina yang didahuluiharf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri pada sepuluh contoh di atas, merupakanism zhahir ﺮﻫﺎﻅ ﻢﺳﺇ `ismu ẓahirin yaituFarid ﺪﻳﺮﻓ far ῑd pada contoh 12, kemudian Ali ّﻲﻠﻋ ’aliy contoh 13, sedangkan Muhammad ﺪّﻤﺤﻣ mu ḥ ammad pada contoh 14, lalu syahraini ﻦﻳﺮﻬﺷ syahrayni contoh 15, contoh 16 yaumil ahad ﺪﺣﻻﺍ ﻡﻮﻳ yawmi al-a ḥadi, contoh 17 dan 19 Allah ﷲ allah, pada contoh 18 ilm ﻢﻠﻋ ’ilmin, sedangkan contoh 20 abi ﻲﺑﺍ abiy dan pada contoh 21 lujaj ﺞﺠﻟ lujajin. Harf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri yang digunakan dalam contoh masing-masing adalahkhala ﻼﺧ khālā pada contoh 12, sedangkan ‘ada ﺍﺪﻋ ’adā contoh 13, hasya ﺎﺷﺎﺣ ḥasyā contoh 14, muz ﺬﻣ muż pada contoh 15, munzu ﺬﻨﻣ munżu contoh 16, wa ﻭﺍﻮﻟﺍ wa contoh 17, rubba ّﺏﺭ rubba contoh 18, ta ءﺎﺘﻟﺍ tapada contoh 19, la’alla ّﻞﻌﻟ la’alla contoh 20 dan mata ﻰﺘﻣ matā pada contoh 21. Kalimat-kalimat pada contoh 1 s.d 21 di atas adalah contoh kalimat yang menggunakan harf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri. Jika diperhatikan baris akhir dari setiap kata benda yang didahului olehharf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri pada sepuluh contoh di atas adalah baris bawah ataukasrah ٌﺓﺮﺴﻛ kasratun karena tugasharf jarr ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al- jarri adalah membuat nomina yang didahuluinya atau berada sesudahnya berkasus genitif. Penulis memilih sepuluh harf jarrdariseluruhharf jarr di atasyaitu ba’ ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u,min ﻦﻣ min,ila ﻰﻟﺇ `ilā,‘an ﻦﻋ ’an,‘ala ﻰﻠﻋ ’alā,fi ﻰﻓ fī,kaf ﻑﺎﻜﻟﺍ al- kāfu,lam ﻡ ّﻼﻟﺍ al- lāmu,hatta ﻰّﺘﺣ ḥattā,kay ﻲﻛ kay, disebabkan sepuluh huruf tersebut mempunyai distribusi yang lebih banyak digunakan dalam teks-teks bahasa Arab dan mahasiswai pada semester yang akan penulis teliti lebih mendalami kesepuluh harf jarrtersebut. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin meneliti kemampuan menggunakan harf jarr dalam kalimat bahasa Arab kajian ini termasuk bidang sintaksis. Kategori sintaksis bahasa Arab terdiri darifi’l ﻞﻌﻔﻟﺍ al-fi’lu, nomina disebutism ﻢﺳﻹﺍ al-`ismu, dan partikel disebutharf ﻑﺮﺤﻟﺍ al- ḥarfu.Fi’l ﻞﻌﻔﻟﺍ al-fi’lu adalah verba atau kata kerja bahasa Arab,ism ﻢﺳﻹﺍ al-`ismu adalah nomina atau kata benda bahasa Arab, danharf ﻑﺮﺤﻟﺍ al- ḥarfu adalah partikel atau kata yang menunjukkan makna lain pada kata lainnya. Ketiga kategori sintaksis tersebut di atas memiliki peran-peran tertentu dalam membuat kalimat bahasa Arab. Dalam membuat kalimat bahasa Arab, banyak yang perlu diperhatikan dengan seksama terutama kaidah tata bahasa Arab tersebut. Kalimat dalam bahasa Arab terbagi atas dua bentuk: 1 Jumlah ismiyyah ﺔﻠﻤﺟ ﺔّﻴﻤﺳﺇ jumlatun ismiyyatun yaitu susunan kalimat yang terdiri darimubtada’ ﺃﺪﺘﺒﻣ mubtadaun dankhabar ﺮﺒﺧ khabarun dimulai denganism ﻢﺳﺇ ismun kata benda 2Jumlah fi’liyyah ﺔّﻴﻠﻌﻓ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun fi’liyyatun yaitu susunan kalimat yang terdiri darifi’l ﻞﻌﻓ fi’lun danfa’l ﻞﻋﺎﻓ fā’ilun dimulai denganfi’l ﻞﻌﻓ fi’lun kata kerja. Penerapan harf jarr dalam kalimat bahasa Arab tidak terlepas dari kedua bentuk kalimat di atas. Padajumlah ismiyyah ﺔّﻴﻤﺳﺇ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun ismiyyatun, unsurkhabar ﺮﺒﺧ khabarun dapat berbentukjarr majrur ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺭﺎﺟ jār majrūr, sementara padajumlah fi’liyyah ﺔّﻴﻠﻌﻓ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun fi’liyyatun, terdapat beberapafi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yang kehadirannya didukung oleh harf jarr dan terdapat beberapafi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yang membutuhkan harf jarr sebagai pelengkap untuk menerangkanfi’l ﻞﻌﻓ fi’lun tersebut. Contoh: 21 ﺐﺘﻜﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ al- kitābu ‘alā al-maktabi ‘Buku itu di atas meja’ 22 ﺔﻳﺮﻘﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻊﺟﺭ raja’a `ilā al-qaryati ‘Dia pulang ke kampung’ 23 ّﺮﺸﻟﺍ ﻦﻋ ﺍﻭﺪﻌﺘﺑﺍ `ibta’idū ‘an asy-syarri ‘Jauhilah kalian dari keburukan’ Kalimat 22 merupakan contohjumlah ismiyyah ﺔّﻴﻤﺳﺇ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun ismiyyatun yang unsurkhabar ﺮﺒﺧ khabarun berbentukjarr majrur ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺭﺎﺟ jār majrūr yaitu‘ala al- maktab ﺐﺘﻜﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ‘alā al-maktabi ‘di atas meja’. Sementara pada kalimat 23 dan 24, masing-masing merupakan contohjumlah fi’liyyah ﺔّﻴﻠﻌﻓ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun fi’liyyatun. Pada kalimat 23, harf jarr ila ﻰﻟﺇ `ilā ‘ke, kepada’ menjadi pelengkap keterangan darifi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yaituraja’a ﻊﺟﺭ raja’a ‘Dia pulang’. Adapun kalimat 24,fi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yaitu ibta’idu ﺍﻭﺪﻌﺘﺑﺍ `ibta’idū ‘Jauhilah kalian’ membutuhkan harf jarr‘an ﻦﻋ ’an ‘dari, tentang’ sebagai pelengkapfi’l ﻞﻌﻓ fi’lun dalam menghadirkanmaf’ul bih ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ maf’ulun bihi yaituas-syarr ّﺮﺸﻟﺍ asy-syarru ‘keburukan’.

2.4 Jenis-jenis harf Jarr