Jenis-jenis harf Jarr TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan harf jarr dalam kalimat bahasa Arab tidak terlepas dari kedua bentuk kalimat di atas. Padajumlah ismiyyah ﺔّﻴﻤﺳﺇ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun ismiyyatun, unsurkhabar ﺮﺒﺧ khabarun dapat berbentukjarr majrur ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺭﺎﺟ jār majrūr, sementara padajumlah fi’liyyah ﺔّﻴﻠﻌﻓ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun fi’liyyatun, terdapat beberapafi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yang kehadirannya didukung oleh harf jarr dan terdapat beberapafi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yang membutuhkan harf jarr sebagai pelengkap untuk menerangkanfi’l ﻞﻌﻓ fi’lun tersebut. Contoh: 21 ﺐﺘﻜﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ al- kitābu ‘alā al-maktabi ‘Buku itu di atas meja’ 22 ﺔﻳﺮﻘﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻊﺟﺭ raja’a `ilā al-qaryati ‘Dia pulang ke kampung’ 23 ّﺮﺸﻟﺍ ﻦﻋ ﺍﻭﺪﻌﺘﺑﺍ `ibta’idū ‘an asy-syarri ‘Jauhilah kalian dari keburukan’ Kalimat 22 merupakan contohjumlah ismiyyah ﺔّﻴﻤﺳﺇ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun ismiyyatun yang unsurkhabar ﺮﺒﺧ khabarun berbentukjarr majrur ﺭﻭﺮﺠﻣ ﺭﺎﺟ jār majrūr yaitu‘ala al- maktab ﺐﺘﻜﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ‘alā al-maktabi ‘di atas meja’. Sementara pada kalimat 23 dan 24, masing-masing merupakan contohjumlah fi’liyyah ﺔّﻴﻠﻌﻓ ﺔﻠﻤﺟ jumlatun fi’liyyatun. Pada kalimat 23, harf jarr ila ﻰﻟﺇ `ilā ‘ke, kepada’ menjadi pelengkap keterangan darifi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yaituraja’a ﻊﺟﺭ raja’a ‘Dia pulang’. Adapun kalimat 24,fi’l ﻞﻌﻓ fi’lun yaitu ibta’idu ﺍﻭﺪﻌﺘﺑﺍ `ibta’idū ‘Jauhilah kalian’ membutuhkan harf jarr‘an ﻦﻋ ’an ‘dari, tentang’ sebagai pelengkapfi’l ﻞﻌﻓ fi’lun dalam menghadirkanmaf’ul bih ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ maf’ulun bihi yaituas-syarr ّﺮﺸﻟﺍ asy-syarru ‘keburukan’.

2.4 Jenis-jenis harf Jarr

Elmawati 1990: 15 menyatakan dari segi tulisan, kedua puluh ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al- jarri itu dapat diklasifikasikan dalam dua kategori: 1 ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri yang tidak terpisah dari kata benda yang dimasukinya dan 2 ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri yang terpisah dari kata benda yang dimasukinya. Yang termasuk ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri kategori pertama adalah lima macam harf ﺔﻳﺩﺎﺣﻷﺍ al-`u ḥ ādiyyati harf tunggal yaitu: ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u, ﻑﺎﻜﻟﺍ al- kāfu, ءﺎﺘﻟﺍ at- tā`u, ﻭﺍﻮﻟﺍ al- wāwu, dan ﻡﻼﻟﺍ al- lāmu. Sedangkan ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri kategori kedua adalah sisanya yang terbagi menjadi tiga macam yaitu: 1 ﺔﻳﺋﺎﻧﺛﻟﺍ a ṡ - ṡ una`iyyah dua harf, terdapat lima harf yaitu ﻥﻣ min, ﻥﻋ ’an, ﻰﻓ f ī , dan ﺬﻣ muż, ﻲﻛ kay; 2 ﺔﻴﺛﻼﺜﻟﺍ a ṡ - ṡ ulā ṡ iyyah tiga harf, ada tujuh harf yaitu: ﻰﻠﻋ ’alā, ﻰﻟﺇ `il ā, ﻼﺧ khalā, ﺍﺪﻋ ’adā, ﺬﻨﻣ munżu, ّﺏﺭ rubba, dan ﻰﺘﻣ matā; dan 3 ﺔﻴﻋﺎﺑﺮﻟﺍ ar- rubā’iyyatu, ada tiga harf yaitu: ﺎﺷﺎﺣ ḥ āsyā, ﻰﺘﺣ ḥ attā, dan ّﻞﻌﻟ la’alla. Contoh harf suku kata: ﺑ ـ bi-‘dengan’ ﻡﻠﻘﻟﺎﺑ bi-al-qalami ‘dengan pena’ ﻟ ـ li-‘untukkepada’ ﻙﻟﺎﻣﻠﻟ li-al- māliki ‘untuk raja’ ﻛ ـ ka-‘seperti’ ﺭﻣﻘﻟﺎﻛ ka-al-qamari ‘seperti bulan’ ﺗ ـ ta- ‘demi’ ﻟﺎﺗ ta-al- lāhi ‘demi Allah’ ـﻭ wa-‘demi’ ﺭﺻﻌﻟﺍﻭ wa-al-‘a ṣ ri ‘demi masa’ Contoh harf kata: ﻰﻟﺇ ` ilā ‘ke’ ﺕﻳﺑﻟﺍ ﻰﻟﺇ ilā l-bayti ‘ke rumah’ ﻰﻓ fī ‘didi dalam’ ﺔﺳﺭﺩﻣﻟﺍ ﻰﻓ fī al-madrasati ‘di sekolah’ ﻰﻠﻋ ‘alā ‘atasdi atas’ ﺏﺗﻛﻣﻟﺍ ﻰﻠﻋ ‘alā al-maktabi‘di atas meja’ ﻥﻣ min ‘dari’ ﺩّﻣﺣﻣ ﻥﻣ min mu ḥ ammadin ‘dari Muhammad’ ﻥﻋ ‘an ‘tentang’ ﻪﻧﻋ ‘anhu ‘tentangnya’ Al-Ghulayayni 2007: 482 membagi ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri menjadi tiga macam yaitu: 1 ّﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ḥ arfu al-jarri al-`a ṣ liyy ‘Harfjarr yang asli’; 2 ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arfu al-jarri az- zā`idi ‘Harfjarr tambahan’; dan 3 ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arfu al-jarri asy-syab īhi bi az-zā`idi ‘Harfjarr yang menyerupai tambahan. 2.4.1 ّﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ḥ arfu al-jarri al-a ṣ liyy Menurut Al-Ghulayayni 2007: 482 definisi ّﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ḥarfu al-jarri al- a ṣ liyy adalah: ﺎًﺑﺍﺮﻋﺇ ﻻﻭ ﻰﻨﻌﻣ ﻪﻨﻋ ﻰﻨﻐﺘﺴﻳ ﻻ ﻮﻫﻭ ، ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻰﻟﺇ ﺝﺎﺘﺤﻳ ﺎﻣ mā ya ḥ tāju `ilā muta’allaqin wa huwa lā yustagnā ‘anhu ma’nā wa lā `i’rāban ‘Huruf yang membutuhkan ta’alluq sesuatu yang dihubungkan dan tidak berhajat pada makna dan I’rab” Al-Imam bin Hisyam 2008: 7 mengemukakan bahwa: ﻑﻭﺬﺤﻣ ﻭﺃ ﺭﻮﻛﺬﻣ ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻰﻟﺇ ﺝﺎﺘﺤﻳﻭ ، ﺹﺎﺧ ﻰﻨﻌﻣ ﻪﻟ ﺎﻣ ﻮﻫﻭ ﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri al-a ṣ liyy wa huwa mā lahu ma’nā khā ṣṣ in wa ya ḥ tāju `ilā muta’allaqin mażkūrin `aw ma ḥ żūfin “ḥarfu al-jarri al-a ṣ liyyadalah harf yang memiliki makna khusus dan membutuhkan kepada ta’alluq sesuatu yang dihubungakan baik disebutkan maupun dihilangkan” Jadi, disimpulkan bahwa ّﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ḥ arfu al-jarri al-a ṣ liyy adalah harfjarr yang tidak sempurna artinya tanpa hubungan dengan kata lain. Dengan kata lain, ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ّﻲﻠﺻﻷﺍ ḥarfu al-jarri al-a ṣ liyy adalah harfjarr yang membutuhkan hubungan langsung dengan kata lain sebagai tempat bergantung sehingga kehadiran ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarf al-jarri melengkapi makna kata yang dimasukinya. Dapat dilihat dalam contoh berikut: 24 ِﻢﻠﻘﻟﺎﺑ ُﺖﺒﺘﻛ katabtu bi al-qalami ‘Saya menulis dengan pena’ Pada contoh di atas, kalimat ُﺖﺒﺘﻛ terdiri dari subjek yaitu ُﺕ tu dan predikat berupa verba ﺐﺘﻛ kataba. ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u adalah preposisi atau ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al-jarri sehingga kata sesudahnya berkasus genitif atau ﺭﻭﺭﺟﻣ majr ūrun yakni nomina ﻡﻠﻘﻟﺍ al-qalamu. Preposisi ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u di atas menjadi penghubung antara subjek dan predikat ُﺖﺒﺘﻛ katabtu dan nomina ﻡﻠﻘﻟﺍ al-qalamu. Oleh karena itu jika preposisi ءﺎﺒﻟﺍ al- bā`u dihilangkan maka kalimat di atas tidak memiliki makna yang jelas dan tidak gramatikal. 2.4.2 ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arfu al-jarri az- zā`idi Menurut Al-Ghulayayni 2007: 482 definisi ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri az-zā`idi adalah: ﻥﻮﻤﻀﻣ ﺪﻴﻛﻮﺘﻟ ﻪﺑ ءﻲﺟ ﺎﻤﻧﺇ ﻪﻧﻷ ﻰﻨﻌﻣ ﻪﻨﻋ ﻰﻨﻐﺘﺴﻳ ﻻﻭ ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻰﻟﺇ ﺝﺎﺘﺤﻳ ﻻﻭ ، ﺎًﺑﺍﺮﻋﺇ ﻪﻨﻋ ﻰﻨﻐﺘﺴﻳ ﺎﻣ ﻡﻼﻜﻟﺍ mā yustagnā ‘anhu `i’rāban wa lā ya ḥ tāju `ilā muta’allqin wa lā yustagnā ‘anhu ma’nā li`annahu `innamā j ī `a bihi li tawk ī di ma ḍ mūni al-kalāmi “harf yang berhajat kepada I’rab dan tidak membutuhkan ta’alluq juga tidak berhajat kepada makna karena sesungguhnya keberadaannya untuk menguatkan kandungan perkataan” Al-Imam bin Hisyam 2008: 7 mengemukakan bahwa: ﻻﻭ ﺭﻮﻛﺬﻣ ﻻ ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻪﻟ ﺲﻴﻟﻭ ﺪﻴﻛﻮﺘﻟﺍ ﺩﺮﺠﻤﻟ ﻪﺑ ﻲﺗﺆﻳ ﺎﻤﻧﺇﻭ ، ﺹﺎﺧ ﻰﻨﻌﻣ ﻪﻟ ﺲﻴﻟ ﺎﻣ ﻮﻫ ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ . ﻑﻭﺬﺤﻣ ḥ arfu al-jarri az- zā`idi huwa mā laysa lahu ma’nā khā ṣṣ in wa `innamā yu`t ī bihi li mujarradi at-tawk īdi wa laysa lahu muta’allaqin lā mażkūrin wa lā ma ḥ żūfin “Harf jarr tambahan adalah harf yang tidak memiliki makna khusus dan keberadaannya untuk mentawkidkan atau menguatkan dan tidak ada ta’alluq yang disebutkan ataupun dihilangkan” Disimpulkan bahwa ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri az-zā`idi adalah harfjarr yang tidak memiliki hubungan ta’alluq, tidak berpengaruh terhadap arti namun ia masih memiliki pengaruh terhadap I’rab atau baris akhir kata sesudahnya dan kehadiran ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥ arf al- jarri berfungsi sebagai penguat atau ﺩﻳﻛﻭﺗ tawk ī dun dalam kalimat. Dapat dilihat dalam contoh berikut: 25 ٍﺪﺣﺃ ﻦﻣ ﺎﻧءﺎﺟ ﺎﻣ mā jā`anā min `a ḥ adin ‘Tidak ada seorangpun yang datang kepada kami’ Pada contoh di atas, subjek adalah ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ḍ am ī ru mutta ṣ ilun menunjukkan kata ganti orang ketiga tunggal laki-laki yaitu ﻮﻫ huwa yang tersimpan dalam verba ءﺎﺟ jā`a berfungsi predikat dan objek kalimat di atas adalah ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ḍ am ī ru mutta ṣ ilun yaitu ﺎﻧ nā. Preposisi pada contoh di atas adalah ﻦﻣ min dan ﺭﻭﺮﺠﻣ majrūrun adalah ﺪﺣﺃ `a ḥ adun. Preposisi ﻦﻣ min di atas tidak menjadi penghubung dan tidak membutuhkan ta’alluq, sehingga jika preposisi ﻦﻣ min dihilangkan tidak memberi pengaruh pada arti dan susunan kalimat tetap gramatikal. Posisi ﺭﻭﺮﺠﻣ majrūrun yaitu ﺪﺣﺃ `a ḥ adun berubah fungsi menjadi subjek kalimat jika preposisi ﻦﻣ min dihilangkan sebagaimana berikut ini: ٌﺪﺣﺃ ﺎﻧءﺎﺟ ﺎﻣ mā jā`anā a ḥ adun ‘Tidak ada yang datang kepada kami’ 2.4.3 ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri asy-syab ī hi bi az- zā`idi Menurut Al-Ghulayayni 2007: 482 definisi ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri asy- syab ī hi bi az- zā`idi adalah: . ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻰﻟﺇ ﺝﺎﺘﺤﻳ ﻻ ﻪﻧﺃ ﺮﻴﻏ ، ﻰﻨﻌﻣ ﻻﻭ ﺎًﻈﻔﻟ ﻪﻨﻋ ءﺎﻨﻐﺘﺳﻻﺍ ﻦﻜﻤﻳ ﻻ ﺎﻣ mā lā yumkinu al-`istignā`a ‘anhu laf ẓ an wa lā ma’nā gayru `annahu lā ya ḥ tāju `ilā muta’allqin “Harfyang tidak berhajat kepada lafaz dan makna juga tidak membutuhkan ta’alluq” Al-Imam bin Hisyam 2008: 7 mengemukakan bahwa: . ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﻛ ﻖّﻠﻌﺘﻣ ﻪﻟ ﺲﻴﻟﻭ ﻲﻠﺻﻷﺍ ﻑﺮﺤﻟﺎﻛ ﺹﺎﺧ ﻰﻨﻌﻣ ﻪﻟ ﺎﻣ ﻮﻫﻭ ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri asy-syab ī hi bi az- zā`idi wa huwa mā lahu ma’nā khā ṣṣ in ka al- ḥ arfi al-`a ṣ liyyi wa laysa lahu muta’allqin ka az- zā`idi”Harfjarr yang menyerupai tambahan adalah Harf yang memiliki makna khusus seperti Harf jarr yang asli dan tidak memiliki ta’alluq seperti harfjarr tambahan” Jadi, dapat disimpulkan bahwa ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri asy-syab ī hi bi az- zā`idi adalah harfjarr yang memiliki pengaruh terhadap arti seperti ّﻲﻠﺻﻷﺍ ّﺭﺟﻟﺍ ﻑﺭﺣ ḥarfu al-jarri al-a ṣ liyy namun tidak memiliki hubungan atau ta’alluq seperti ﺪﺋﺍﺰﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ḥarfu al-jarri asy-syab ī hi bi az- zā`idi. Meskipun begitu tetap memiliki pengaruh terhadap I’rab atau baris akhirkata sesudahnya. Al-Ghulayayni 2007: 482 menyatakan ﻪﻴﺒﺸﻟﺍ ّﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺣ ﺪﺋﺍﺰﻟﺎﺑ ḥarfu al-jarri asy-syab ī hi bi az- zā`idi berjumlah lima harf yaitu ّﺏﺭ rubba, ﻼﺧ khalā, ﺍﺪﻋ ’adā, ﺎﺷﺎﺣ ḥ āsyā, dan ّﻞﻌﻟ la’alla. Dapat dilihat dalam contoh berikut: 27 ٍﺓﺭﺎﺒﻋ ﻦﻣ ﻎﻠﺑﺃ ٍﺓﺭﺎﺷﺇ ّﺏﺭ rubba `isyāratin `ablagu min ‘ibāratin ‘Terkadang isyarat menyampaikan sesuatu lebih baik dari pada ibarat’ Preposisi ّﺏﺭ rubba pada kalimat di atas tidak memiliki hubungan atau ta’alluq namun masih memiliki pengaruh arti kalimat secara keseluruhan dan kata sesudahnya yaitu ٍﺓﺭﺎﺷﺇ `isyāratin menempati posisi ﺭﻭﺮﺠﻣ majrūrun. Jika preposisi ّﺏﺭ rubba dihilangkan, susunan kalimat di atas tetap gramatikal namun makna yang diinginkan tidak tercapai dan ٍﺓﺭﺎﺷﺇ `isyāratin berubah fungsi menjadi subjek pada kalimat nomina atau ﺃﺪﺘﺒﻣ mubtada`. 2.5 Tanda-Tanda Jarr Ism Majrur Harf Jarrpada hakikatnya dimasukkan pada nomina, tidak dimasukkan pada verba. Maka seluruh nomina-nomina tersebut setelah dimasuki harf jarr harus berbaris bawah. Munawari 2003: 6.7.C mengemukakan Tanda-tanda baris harf jarr ialah: 1. ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu ‘baris bawah’ 2. ءﺎﻴﻟﺍ alyāu ‘harf yaau’ 3. ﺔﺤﺘﻔﻟﺍ al-fat ḥatu ‘baris atas’ 4. ﺓﺭّﺪﻘﻤﻟﺍ ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu al-muqaddaratu ‘baris bawah yang disandarkan’

2.5.1 Nomina yang memiliki tanda baris

ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu ‘baris bawah’ Pada tanda baris harf jarr ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu ‘baris bawah’ terdapat tiga bentuk: 1. ﺚّﻧﺆﻤﻟﺍ ﻭﺃ ﺮّﻛﺬﻤﻟﺍ ﺩﺮﻔﻤﻟﺍ ﻢﺳﻻﺍ – ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-ismu al- mufradu almużakkaru aw al-muannaśu – al-kasratu ‘nomina yang tunggal laki- laki atau perempuan – baris bawah’ Contoh: 28 ّﻲﻠﻋ ﺐﻫﺬﻳ ﻕﻮﺴﻟﺍ ﻰﻟﺍ yażhabu ‘aliyyun ilā as-sūqi ‘Ali pergi ke pasar’ Pada contoh di atas terdapat harf jarr ﻰﻟﺍ ilā ‘ ke’ memasukinomina ﻕﻮﺴﻟﺍ as-s ūqi ‘pasar’ merupakan nomina yang tunggal laki-laki dan memiliki tanda baris bawah. 29 ﻢﻠﻘﻟﺍ ﺔﺳّﺮﻜﻟﺍ ﻰﻠﻋ al-qalamu‘al ā al-kurrāsati ‘Pulpen itu di atas buku tulis’ Kemudian contoh 29 nomina ﺔﺳّﺮﻜﻟﺍ kurrāsati ‘buku tulis’ nomina tunggal menunjukkan perempuan yang didahului harf jarr ﻰﻠﻋ ‘alā ‘di, atas’ sehingga mengubah baris terakhir nomina tersebut menjadi baris bawah. 2. ﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﺚّﻧﺆﻤﻟﺍ ﻊﻤﺟ ﻢﺳﺍ – ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ ismu jam’i al- muannaśi as-sālimi – al-kasratu ‘nomina yang menunjukkan banyak plural untuk perempuan beraturan – baris bawah’ Contoh: 30 ﺡﺎﺠﻨﻟﺍ ﺕﻼﻣﺎﻌﻠﻟ annajāḥu lil’āmilāti ‘keberhasilan itu milik orang-orang yang berusaha’ Lalu contoh 30 nomina ﺕﻼﻣﺎﻌﻟﺍ al- ’āmilāti ‘orang-orang yang berusaha’ yang didahului harf jarr …. ﻠ li ‘untuk’ yang merupakan nomina yang menunjukkan banyak plural untuk perempuan beraturan memiliki tanda baris bawah. 3. ﺮﻴﺴﻜﺘﻟﺍ ﻊﻤﺟ ﻢﺳﺍ – ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ ismu jam’i at-taks īri – al-kasratu ‘nomina yang menunjukkan banyak plural tidak beraturan – baris bawah’ Contoh: 31 ﺖﺒﻫﺫ ﺪﺟﺎﺴﻤﻟﺍ ﻰﻟﺍ żahabtu ilā al-māsjidi ‘Saya pergi ke mesjid’ Sedangkan contoh 31 nomina ﺪﺟﺎﺴﻤﻟﺍ al- māsjidi ‘mesjid-mesjid’ yang merupakan nomina yang menunjukkan banyak plural tidak beraturan didahului harf jarr ﻰﻟﺍ ilā ‘ke, kepada’ bertanda baris bawah.

2.5.2 Nomina Yang Memiliki Tanda Jarr

ءﺎﻴﻟﺍ alyāu ‘harf yaau’ Lalu pada tanda baris harf jarr ءﺎﻴﻟﺍ alyāu ‘harf yaau’ ada tiga bentuk: 1. ﺚّﻧﺆﻤﻟﺍ ﻭﺃ ﺮّﻛﺬﻤﻟﺍ ﻰّﻨﺜﻤﻟﺍ ﻢﺳﻻﺍ – ءﺎﻴﻟﺍ al-ismu al- muśannā almużakkaru aw al-muannaśu – alyāu ‘nomina yang menunjukkan dua laki-laki atau perempuan – harf yaa’ Contoh: 32 ﻥﺎﺼﺤﻟﺍ ﺖﻄﺑﺭ ﻦﻴﻠﺒﺤﺑ rabi ṭtu al-ḥiṣāna bi ḥablayni ‘Saya mengikat kuda itu dengan dua tali’ Contoh 32 nomina yang menunjukkan dua laki-laki ﻦﻴﻠﺒﺣ ḥablayni ‘dua tali’ yang didahului harf jarr ﺑ ... bi ‘dengan’ sehingga mengubah tanda plural waw menjadi harf yaa’. 33 ﻦﻴﺘﺒﻟﺎﻄﻠﻟ ﺏﺎﺘﻛ li ṭ ṭ ālibatayni kitābun ‘sebuah buku untuk dua orang siswi’ Sedangkan contoh 33 nomina yang menunjukkan dua perempuan ﻦﻴﺘﺒﻟﺎﻄﻟﺍ a ṭ- ṭ ālibatayni ‘dua siswi’ yang didahului jarr …. ﻠ li ‘untuk’ sehingga mengubah tanda plural waw menjadi harf yaa’. 2. ﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﺮّﻛﺬﻤﻟﺍ ﻊﻤﺟ ﻢﺳﺍ – ءﺎﻴﻟﺍ ismu jam’i al- mużakkari as-sālimi – alyāu ‘nomina yang menunjukkan banyak plural untuk laki-laki beraturan – harf yaau’ Contoh: 34 ﺕﺭﺮﻣ ﻦﻴﺤﻟﺎﺼﻟﺎﺑ marartu bi aş-şāliḥῑni ‘Saya berjalan dengan orang-orang sholeh’ Sedangkan contoh 34 nomina ﻦﻴﺤﻟﺎﺼﻟﺍ aş-şāliḥῑni ‘orang-orang sholeh’merupakan nomina yang menunjukkan banyak plural untuk laki-laki beraturan didahului harf jarr ﺑ ... bi ‘dengan’ sehingga mengubah tanda plural waw menjadi harf yaa’. 3. ﺔﺴﻤﺨﻟﺍ ءﺎﻤﺳﻻﺍ – ءﺎﻴﻟﺍ al- asmāu al-khamsatu – al-yāu ‘nomina yang lima – harf yaa’ Contoh: 35 ﻲﺑﻷ ﻢﻠﻗ liab ῑhāqalamun ‘sebuah pena untuk ayahku’ Kemudian pada contoh 35 nomina ﻲﺑﺃ ab ῑ ‘ayahku’ merupakan nomina yang lima didahului harf jarr …. ﻠ li ‘untuk’ sehingga mengubah tanda plural waw menjadi harf yaa’.

2.5.3 Nomina Yang Memiliki Tanda Jarr

ﺔﺤﺘﻔﻟﺍ al-fat ḥatu ‘baris atas’ Kemudian tanda harf jarr ﺔﺤﺘﻔﻟﺍ al-fat ḥatu ‘baris atas’ ada dua bentuk: 1. ﻢﻠﻋ ﻑﺮﺼﻨﻣ ﺮﻴﻏ ﻢﺳﺍ – ﺔﺤﺘﻔﻟﺍ ismu gayru munşarifin ‘alam – al-fatḥatu ‘nomina yang tidak ditashrifkan melalui proses morfologoi menunjukkan nama – baris atas’ Contoh: 36 ﺕﺭﺮﻣ ﺔﻤﻁﺎﻔﺑ marartu bi Fa ṭ imata ‘Saya berjalan dengan Fatimah’ Lalu contoh 36 nomina ﺔﻤﻁﺎﻓ fā ṭ imata ‘nama Fatimah’ merupakan nomina yang tidak ditashrifkan melalui proses morfologi menunjukkan nama didahului harf jarr ﺑ ... bi ‘dengan’ sehingga merubah baris akhir tersebut menjadi baris atas. 2. ﺮﻴﺴﻜﺘﻟﺍ ﻊﻤﺟ ﻑﺮﺼﻨﻣ ﺮﻴﻏ ﻢﺳﺍ – ﺔﺤﺘﻔﻟﺍ ismu gayru munşarifin jam’u at-taksīri – al-fatḥatu ‘nomina yang tidak ditashrifkan melalui proses morfologoi plural yang tidak beraturan – baris atas’ Contoh: 37 ﺖﺒﻫﺫ ﺪﺟﺎﺴﻣ ﻰﻟﺍ żahabtu ilā masjida‘Saya pergi ke mesjid-mesjid’ Pada contoh 37 nomina ﺪﺟﺎﺴﻣ masjida ‘mesjid-mesjid’ didahului harf jarr ﻰﻟﺍ ilā ‘ke, kepada’ yang merupakan nomina yang tidak ditashrifkan melalui proses morfologoi plural yang tidak beraturan memiliki tanda baris atas.

2.5.4 Nomina Yang Memiliki Tanda Baris

ﺓﺭّﺪﻘﻤﻟﺍ ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu al-muqaddaratu ‘baris bawah yang disandarkan’ Kemudian pada tanda harf jarr ﺓﺭّﺪﻘﻤﻟﺍ ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-kasratu al-muqaddaratu ‘baris bawah yang disandarkan’ terdapat satu bentuk: 1. ﺮﺧﻻﺍ ّﻞﺘﻌﻤﻟﺍ ﻢﺳﻻﺍ – ﺓﺭّﺪﻘﻤﻟﺍ ﺓﺮﺴﻜﻟﺍ al-ismu al-mu’tallu al- ākhiru – al-kasratu al-muqaddaratu ‘nomina yang terdapat harf illahdiakhir kata – baris bawah yang disandarkan’ Contoh: 38 ﺕﺭﺮﻣ ﻰﺘﻔﻟﺎﺑ Marartu bi al- fatā ‘Saya berjalan dengan seorang lelaki’ Pada contoh 38 di atas didahului harf jarr ﺑ ... bi ‘dengan’ memasuki nomina ﻰﺘﻔﻟﺍ al- fatā merupakan nomina yang terdapat harf illahdiakhir kata sehingga baris bawah ditaqdirkan atas alif maksurah.

2.6 Makna Harf Jarr