yaitu sebanyak 16 orang 34,8 yang menjawab sangat setuju, dan 19 orang 41,3 yang menjawab setuju. Berdasarkan hasil diatas maka kategori sikap
pada remaja putus sekolah mengenai bahaya rokok dapat dikelompokkan pada tabel 5.16 berikut.
Tabel 5.16. Distribusi Frekuensi dan Presentasi Kategori Penilaian Sikap Responden, Remaja Putus Sekolah di Kawasan Medan Denai, Mengenai
Bahaya Rokok Sikap
n orang Persen
Sikap Mendukung baik 32
69,6 Sikap Tidak Mendukung tidak baik 14
30,4 Total
46 100
Berdasarkan tabel 5.16. dapat diketahui bahwa kategori penilaian sikap remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai mengenai bahaya merokok sebagian
besar memiliki sikap yang baik dalam arti responden tersebut mempunyai sikap mendukung ataupun menyetujui bahwa merokok adalah bahan berbahaya bagi
tubuh, jumlah responden tersebut adalah 32 orang 69,6, tetapi masih didapatkan juga didapatkan remaja putus sekolah yang memiliki sikap tidak
mendukung sikap tidak baik, jumlah responden tersebut adalah 14 orang 30,4.
5.1.5. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap
Data hubungan pengetahuan dengan sikap siswa Swasta Afifiyah Medan dan remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai terhadap bahaya rokok dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.17. Data Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Responden terhadap Bahaya Rokok
Sikap Pengetahuan Sikap Mendukung Tidak Mendukung Total
n n n
Baik Cukup 84 88,4 11 11,6
95 100
Kurang 0 0
3 100 3 100 Total
84 85,7 14 14,3
98 100
X
2
Pada awal penelitian, variabel pengetahuan dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu kategori baik, sedang, dan kurang. Setelah dilakukan input data, didapati
tabel chi square 3x2 tidak memenuhi syarat. Sehingga dilakukan penggabungan kategori pada variabel pengetahuan menjadi 2 kategori, yaitu kategori baik dan
ckup dan kategori kurang. =18,5
df=1 p value=0,002
Berdasarkan tabel 5.17. terlihat bahwa responden dengan kategori pengetahuan baik dan cukup, sebagian besar diantaranya, yaitu 84 orang memiliki sikap yang
mendukung terhadap bahaya merokok, dan 11 orang memiliki sikap yang tidak mendukung terhadap bahaya rokok. Sementara tidak ada responden yang
berkategori pengetahuan kurang yang memiliki sikap mendukung terhadap bahaya merokok,yang didapati dalam penelitian ini adalah sebagian kecil yaitu hanya 3
orang saja yang berkategori pengetahuan kurang yang memiliki sikap tidak mendukung terhadap bahaya rokok.
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, hasil analisis lebih lanjut ditemukan p value 0.05. dari hasil yang diperoleh maka diketahui bahwa terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap yang diteliti pada siswa SMA Swasta Afifiyah Medan dan juga remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai
terhadap bahaya rokok.
5.1.6. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Aktivitas Merokok
Data hubungan pengetahuan dan sikap siswa Swasta Afifiyah Medan dan remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai dengan aktivitas merokok dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :
5.18. Hubungan Kategori Pengetahuan Responden terhadap Aktivitas Merokok