Tabel 5.8. Distribusi Responden Remaja Putus Sekolah berdasarkan Jumlah Perokok
Frekuensi orang Perokok
42 91,3
Bukan perokok 4
8,7 Total
46 100
Berdasarkan tabel 5.8. tentang distribusi responden berdasarkan jumlah perokok diketahui sebanyak 42 orang 91,3 adalah perokok, dan sebanyak 4 orang
8,7 adalah bukan perokok. Dari data ini didapati mayoritas responden pada penelitian remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai adalah perokok.
5.1.3. Pengetahuan Responden
Pada penelitian ini, pengetahuan responden dinilai berdasarkan 10 pertanyaan yang mencakup pengetahuan mengenai bahaya merokok. Sebelumnya
telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner pengetahuan dimana 10 pertanyaan tersebut telah valid dan reliabel. Data lengkap distribusi
frekuensi jawaban angket responden variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.9. di bawah ini.
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi dan Presentasi Pengetahuan Responden, Siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, pada Tiap Pertanyaan Pengetahuan
Mengenai Bahaya Merokok Benar
Salah No Pertanyaan Pengetahuan
Skor 1 Skor 0 n n
1. Rokok adalah cacahan tembakau yang di 43 82,7 9 17,3
bungkus dengan kertas yang panjangnya berukuran 7-20 cm.
Benar Salah
No Pertanyaan Pengetahuan Skor 1 Skor 0
n n
2. Kandungan yang terdapat dalam rokok 49 94,2 3
5,8 dapat mengganggu kesehatan.
3. Rokok memberikan efek ketergantungan 47 90,4
5 9,6
karena di dalam rokok terdapat nikotin yang dapat membuat perokok ketergantungan.
4. Merokok dapat menyebabkan gangguan 52 100
0 0 pada paru-paru, dan jantung.
5. Merokok dapat mengganggu kesehatan orang 50 96,2 2
3,8 disekitar karena asap yang terhirup oleh orang-
orang yang berada disekitar perokok. 6. Rokok adalah cacahan tembakau yang dibakar. 50 96,2
2 3,8
7. Asap rokok dapat mengganggu sistem 52
100 pernafasan.
8. Kemauan untuk berhenti merokok dapat 49
94,2 3
5,8 diwujudkan pada diri sendiri untuk berhenti
merokok dan mencari pengganti yang lebih positif dari pada rokok.
9. Lingkungan dan pergaulan dapat mempenga- 45
86,5 7
13,5 ruhi perilaku merokok.
10. Asap rokok penyebab utama penyakit 50
96,2 2
3,8 kanker paru.
Berdasarkan tabel 5.9. mengenai presentasi pengetahuan siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, pertanyaan yang paling banyak dijawab responden dengan benar
adalah soal nomor 4 dan 7, yaitu merokok dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, dan jantung semua siswa menjawab benar 100 dan pernyataan asap
rokok dapat mengganggu sistem pernafasan juga semua siswa menjawab dengan
benar 100.
Berdasarkan hasil diatas maka tingkat pengetahuan siswa SMA Swasta Afifiyah mengenai bahaya rokok dapat dikategorikan pada tabel 5.10 berikut.
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi dan Presentasi Tingkat Pengetahuan Responden, Siswa Swasta Afifiyah Medan, Mengenai Bahaya Rokok
Pengetahuan n orang
Persen
Baik 50
96,2 Cukup
2 3,8
Kurang Total
52 100
Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui bahwa pengetahuan siswa SMA Swasta Afifiyah Medan mengenai bahaya merokok sebagian besar memiliki pengetahuan
yang baik dengan jumlah responden 50 orang 96,2, dan hanya 2 orang saja 3,8 dari responden tersebut memiliki pengetahuan yang cukup terhadap
bahaya merokok, dan tidak ada yang memiliki pengetahuan yang kurang pada responden tersebut.
Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi dan Presentasi Pengetahuan Responden, Remaja Putus Sekolah di Kawasan Medan Denai, pada Tiap Pertanyaan
Pengetahuan Mengenai Bahaya Merokok Benar
Salah No Pertanyaan Pengetahuan
Skor 1 Skor 0 n n
1. Rokok adalah cacahan tembakau yang di 40 87,0 6 13,0
bungkus dengan kertas yang panjangnya berukuran 7-20 cm.
Benar Salah
No Pertanyaan Pengetahuan Skor 1 Skor 0
n n
2. Kandungan yang terdapat dalam rokok 40 87,0 6
13,0 dapat mengganggu kesehatan.
3. Rokok memberikan efek ketergantungan 40 87,0
6 13,0
karena di dalam rokok terdapat nikotin yang dapat membuat perokok ketergantungan.
4. Merokok dapat menyebabkan gangguan 44 95,7
2 4,3
pada paru-paru, dan jantung. 5. Merokok dapat mengganggu kesehatan orang 36 78,3
10 21,7 disekitar karena asap yang terhirup oleh orang-
orang yang berada disekitar perokok. 6. Rokok adalah cacahan tembakau yang dibakar. 39 84,8
7 15,2
7. Asap rokok dapat mengganggu sistem 37
80,4 9 19,6
pernafasan. 8. Kemauan untuk berhenti merokok dapat
39 84,8
7 15,2
diwujudkan pada diri sendiri untuk berhenti merokok dan mencari pengganti yang lebih
positif dari pada rokok. 9. Lingkungan dan pergaulan dapat mempenga-
41 89,1
5 10,9
ruhi perilaku merokok. 10. Asap rokok penyebab utama penyakit
41 89,1
5 10,9
kanker paru.
Berdasarkan tabel 5.11. mengenai presentasi pengetahuan remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai, pertanyaan yang paling banyak dijawab responden
dengan benar adalah soal nomor 4, yaitu merokok dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, dan jantung yaitu sebanyak 44 orang 95,7.
Berdasarkan hasil diatas maka tingkat pengetahuan remaja putus sekolah mengenai bahaya rokok dapat dikategorikan pada tabel 5.12 berikut.
Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi dan Presentasi Tingkat Pengetahuan Responden, Remaja Putus Sekolah di Kawasan Medan Denai, Mengenai
Bahaya Rokok Pengetahuan
n orang Persen
Baik 37
80,4 Cukup
6 13,0
Kurang 3
6,5 Total
46 100
Berdasarkan tabel 5.12. dapat diketahui bahwa pengetahuan siswa Remaja Putus Sekolah di Kawasan Medan Denai mengenai bahaya merokok sebagian besar
memiliki pengetahuan yang baik dengan jumlah responden 37 orang 80,4, dan 6 orang 13,0 memiliki pengetahuan yang cukup, dan hanya 3 orang 6,5
saja yang memiliki pengetahuan yang kurang pada responden tersebut. Berdsasarkan tabel tersebut cukup tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki
remaja putus sekolah terhadap bahaya merokok, dan hanya sebagian kecil saja yang memiliki pengetahuan cukup dan kurang.
5.1.4. Sikap Responden