Deskripsi Karakteristik Responden Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Distribusi Responden dapat di bagi menurut umur, pendidikan kelas, jenis kelamin, dan jumlah perokok di SMA Swasta Afifiyah Medan dan Kawasan Keceamatan Medan Denai. Tabel 5.1. Distribusi Responden, Siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, berdasarkan Umur Umur Responden tahun Frekuensi orang 13 2 3,8 14 11 21,2 15 3 5,8 16 10 19,2 17 17 32,7 18 7 13,5 19 1 1,9 20 1 1,9 Total 52 100 Dari tabel 5.1. tentang distribusi responden berdasarkan umur diketahui bahwa responden yang diambil dari SMA Swasta Afifiyah Medan dengan kelompok usia 13 tahun adalah sebanyak 2 orang 3,8, kelompok 14 tahun sebanyak 11 orang 21,2, kelompok usia 15 tahun adalah sebanyak 3 orang 5,8, kelompok usia 16 tahun sebanyak 10 orang 19,2, kelompok usia 17 tahun sebanyak 17 orang 32,7, kelompok usia 18 tahun sebanyak 7 orang 13,5, kelompok usia 19 dan 20 tahun masing-masing 1 orang 1,9. Dari data ini didapati mayoritas kelompok usia pada penelitian ini adalah kelompok usia 17 tahun dan minoritas adalah kelompok usia 19 dan 20 tahun yang diambil dari siswa-siswa kelas I,II,dan III SMA. Tabel 5.2. Distribusi Responden, Siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Frekuensi orang Laki – laki 35 67,3 Perempuan 17 32,7 Total 52 100 Dari tabel 5.2. tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelaminnya diketahui sebanyak 35 orang 67,3 adalah laki-laki, dan 17 orang 32,7 adalah perempuan. Dari data ini didapati mayoritas jenis kelamin responden pada penelitian ini adalah laki-laki. Tabel 5.3. Distribusi Responden, Siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, berdasarkan Pendidikan kelas Kelas Frekuensi orang I 16 30,8 II 17 32,7 III 19 36,5 Total 52 100 Dari tabel 5.3. tentang distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikannya diketahui bahwa responden yang menduduki kelas I SMA adalah 16 orang 30,8, dan kelas II SMA sebanyak 17 orang 32,7, dan kelas III sebanyak 19 orang 36,5. Tabel 5.4. Distribusi Responden, Siswa SMA Swasta Afifiyah Medan, berdasarkan Jumlah Perokok Frekuensi orang Perokok 15 28,8 Bukan perokok 37 71,2 Total 52 100 Berdasarkan tabel 5.4. tentang distribusi responden berdasarkan jumlah perokok diketahui sebanyak 15 orang 28,8 adalah perokok, dan sebanyak 37 orang 71,2 adalah bukan perokok. Dari data ini didapati mayoritas responden pada penelitian di SMA Swasta Afifiyah Medan adalah bukan perokok. Berikut dibawah ini adalah tabel mengenai karakteristik responden lain, yaitu remaja putus sekolah, yang dipilih dalam penelitian ini : Tabel 5.5. Distribusi Responden, Remaja Putus Sekolah, berdasarkan Umur Umur Responden tahun Frekuensi orang 11 2 4,3 12 3 6,5 13 5 10,9 14 8 17,4 15 4 8,7 16 4 8,7 17 10 21,7 18 6 13,0 19 3 6,5 22 1 2,2 Total 46 100 Dari tabel 5.5. tentang distribusi responden berdasarkan umur diketahui bahwa responden dengan kelompok usia 11 tahun adalah sebanyak 2 orang 4,3, kelompok usia 12 tahun sebanyak 3 orang 6,5, kelompok usia 13 tahun sebanyak 5 orang 10,9, kelompok usia 14 tahun sebanyak 8 orang 17,4, kelompok usia 15 tahun sebanyak 4 orang 8,7, kelompok usia 16 tahun sebanyak 4 orang 8,7, kelompok usia 17 tahun sebanyak 10 orang 21,7, kelompok usia 18 tahun sebanyak 6 orang 13, kelompok usia 19 tahun sebanyak 3 orang 6,5, dan usia 22 tahun adalah 1 orang 2,2. Dari data ini didapati mayoritas remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai adalah kelompok usia 17 tahun, dan minoritas adalah usia 22 tahun. Tabel 5.6. Distribusi Responden Remaja Putus Sekolah berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi orang Laki – laki 42 91,3 Perempuan 4 8,7 Total 46 100 Dari tabel 5.6. tentang distribusi responden berdasarkan jenis kelamin diketahui sebanyak 42 orang 91.3 adalah laki-laki, dan 2 orang 2 adalah perempuan. Dari data ini didapati mayoritas jenis kelamin responden yang merupakan sekelompok remaja putus sekolah pada penelitian ini adalah laki-laki. Tabel 5.7. Distribusi Responden Remaja Putus Sekolah berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan terakhir Frekuensi orang SD 5 10,9 SMP 19 41,3 SMAtidak tamat 22 47,8 Total 46 100 Dari tabel 5.7. tentang distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhirnya diketahui bahwa kelompok responden yang pendidikan terakhirnya SD adalah sebanyak 5 orang 10,9, kelompok responden yang pendidikan terakhirnya SMP sebanyak 19 orang 41,3, dan yang tidak tamat SMA adalah sebanyak 22 orang 47,8. Dari data ini didapati mayoritas kelompok remaja putus sekolah pada penelitian ini adalah kelompok yang pendidikan terakhirnya adalah tidak tamat SMA, dan minoritas adalah tamatan SD. Tabel 5.8. Distribusi Responden Remaja Putus Sekolah berdasarkan Jumlah Perokok Frekuensi orang Perokok 42 91,3 Bukan perokok 4 8,7 Total 46 100 Berdasarkan tabel 5.8. tentang distribusi responden berdasarkan jumlah perokok diketahui sebanyak 42 orang 91,3 adalah perokok, dan sebanyak 4 orang 8,7 adalah bukan perokok. Dari data ini didapati mayoritas responden pada penelitian remaja putus sekolah di Kawasan Medan Denai adalah perokok.

5.1.3. Pengetahuan Responden

Dokumen yang terkait

ERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA SMP DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN JEMBER

0 6 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK DI SMP Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Merokok Dengan Perilaku Merokok Di SMPMuhammadiyah 1 Kartasura.

0 5 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK DENGAN TINDAKAN MEROKOK Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK DENGAN TINDAKAN MEROKOK Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN SIKAP TERHADAP BAHAYA MEROKOK PADA SISWA Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok Pada Siswa Smk Batik 1 Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN SIKAP TERHADAP BAHAYA MEROKOK PADA SISWA Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok Pada Siswa Smk Batik 1 Surakarta.

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Remaja 2.1.1 Defenisi Remaja - Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Dan Remaja Putus Sekolah Terhadap Bahaya Merokok

0 1 19

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Dan Remaja Putus Sekolah Terhadap Bahaya Merokok

0 0 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok pada Remaja di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta - DIGILIB

0 0 12

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SIKAP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO”

0 0 18