Semua orang yang terlibat dalam bisnis udang selimut kembang tahu merupakan bagian yang penting untuk sama-sama memajukan bisnis ini. Untuk
menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang handal, pekerjaan yang terprogram dengan
baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai.
G. RENCANA PENGEMBANGAN PASAR Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari
produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha . Strategi yang
diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
Strategi Marketing
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha . Strategi marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat
brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.
Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan
yang selama ini didapat.
H. PEMANFAATAN IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Titik poin yang penting
adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberikan dampak terhadap strategi bisnis dan
selalu terlibat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.
Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberikan keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing ini dapt dicapai melalui
banyak cara misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan,
keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan untuk
memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah
data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Dalam pemanfaatan IT, Udang Selimut Kembang Tahu menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena usaha ini memiliki alamat
blog yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di
dalam organisasi : 1.
meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi,
2. meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para
manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat,
tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang
diinginkan, 3.
menigkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.
I. Analisis Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.
Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : 1.
berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan,
2. berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang
Koperasi, 3.
lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang. Namun untuk bisnis udang selimut kembang tahu ini, penulis
menggunakan dana dari masing-masing anggota, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan
pengembangan usaha.
1. Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha
secara finansial sebagai berikut:
A. Sumber Pendanaan
Tabel 2.7 Sumber Pendanaan “Udang Selimut Kembang Tahu”
Uraian Persentase
Jumlah a
b c
d c = a + b +
c + d 1. Modal
Sendiri 1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
4.000.000
2.Pinjaman 0 Jumlah 1+2
4.000.000
B. Kebutuhan Pembiayaan Modal Investasi
a. Modal Tabel 2.8 Kebutuhan Pembiayaan Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Tanah b. MesinPeralatan
300.000 c. Infrastruktur
200.000 d. Biaya pra operasi
200.000 Jumlah
1.120.000
c. Laporan Keuangan Tabel 2.10 Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun Ke Depan
Udang Selimut Kembang Tahu Proyeksi Aliran Kas Usaha Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek
penjualan sebesar 10 per tahun
d. BEP Break Even Point
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Untuk mengetahui berapa lama modal
usaha udang selimut kembang tahu ini akan kembali maka perhitungan BEP nya adalah :
Rumusnya: Total Pendapatan = Total Pengeluaran
Harga Jual x Qty = Biaya tetap + biaya variabel Estimasi dalam 1 tahun:
Qty 1 tahun = 3000 unit × 12 bulan = 36.000 unit
Uraian Tahun
1 2
3 4
5 a. Sumber dana kas Cash In Flow :
83.200 91.520
100.672 110.739,2
121.813,12
b. Penggunaan dana Cash out flow 55.651
61.216,1 67.337,71
74.071,48 81.478,62
c. Arus kas bersih net flow = a – b 27.549
30.303,9 33.334,29
36.667,72 40.334,5
d. Keadaan kas awal 27.549
57.852,9 91.187,19
127.854,91 e. Keadaan kas akhir c + d
27.549 57.852,9
91.187,19 127.854,91
168.189,41
Penjualan = 36.000 unit x Rp 2.000 = Rp 72.000.000
Biaya Variabel = Rp. 30.060.000
Biaya Tetap = Rp. 7.740.000
Estimasi BEP = = Rp 7.740.000
Rp 72.000.000-Rp 30.060.000 = 18 hari
J. Analisis Resiko
Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau
kelemahan seseorang perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam 3 hal yaitu :
1. ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh
kejadian-kejadisn yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga
BBM, dan perubahan perilaku konsumen, 2.
ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian- kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan,
perang atau kudeta militer,
3. ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-
kejadian alam seperti bencana alam.
a. Analisis Resiko Usaha