Indonesia melakukan kerjasama yang tentunya akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Akan tetapi, terpengaruh dan menjadi pihak yang terkesan sedikit
‘tunduk’ merupakan sebuah kemungkinan yang dilihat benarkah kerjasama ini telah dilaksanakan sesuai prosedural dan tujuannya.
B. Perumusan Masalah
Arikunto menyatakan bahwa dalam suatu penelitian, agar dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya peneliti haruslah merumuskan masalah dengan jelas.
13
Bagaimana pengaruh IMF dalam kebijakan ekonomi politik Indonesia pada era Orde Baru dalam Kepmenperindag Nomor 402 Tahun 1997 tentang
ketentuan perizinan usaha perwakilan perusahaan dagang asing?
Melalui latar belakang yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, maka dengan demikian permasalahan yang selanjutnya akan dibahas dalam pemaparan
skripsi ini yaitu :
C. Pembatasan Masalah
Hal yang akan dibahas di dalam penelitian ini adalah pengaruh IMF dalam kebijakan ekonomi politik Indonesia pada era Orde Baru dengan fokus kajian
pengaruh IMF pada kebijakan tentang ketentuan perizinan usaha perwakilan perusahaan dagang asing di Indonesia yang terdapat dalam Kepmenperindag
Nomor 402 Tahun 1997. D.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita tuju dan capai dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk memberikan penjelasan sejauh mana IMF dapat mempengaruhi sistem kebijakan ekonomi politik di Indonesia pada masa Orde Baru.
13
Suharsimi, Arikunto, 2000, Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek Edisi Ke – 3, Jakarta, Rieneke Cipta, hal. 19.
2. Untuk memahami pengaruh IMF dalam kebijakan ekonomi politik
Indonesia dalam Kepmenperindag Nomor 402 tahun 1997 tentang ketentuan perizinan usaha perwakilan perusahaan dagang asing di
Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
Dalam sebuah penelitian selain terdapat tujuan penelitian, juga terdapat beberapa manfaat yang selanjutnya berguna daya terhadap orang banyak.
Beberapa manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Secara praktis, adalah sebagai masukan bagi penulis dalam usaha untuk mengetahui hasil – hasil kegiatan politik khususnya bidang
pembuatan kebijakan ekonomi politik. dan juga memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program sarjana strata satu S1
Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk mencari khasanah
ilmiah dalam kaitan politik dan ekonomi serta melihat relevansi teori – teori yang telah dipelajari dengan kenyataan yang terjadi secara
langsung. 3.
Manfaat akademis, meliputi : • Untuk memperluas pemahaman pengetahuan penulis mengenai
pengaruh IMF dalam kebijakan ekonomi politik di Indonesia terutama ketika presiden Suharto menjabat sebagai presiden.
Selain itu, penelitian ini bagi penulis dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis dan sebagai media bagi
penulis untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. • Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan teori – teori
ekonomi maupun teori politik yang tentu saja berkaitan dengan
masalah yang diteliti oleh penulis yakni teori tentang kebijakan ekonomi dan politik pasca IMF kembali lagi masuk ke
Indonesia. Melalui pemamparan dari teori ini diharapkan mampu memberikan masukan pemikiran – pemikiran baru bagi
para civitas akademika yang nantinya juga akan melakukan penelitian perihal pengaruh IMF dalam kebijakan politik dan
ekonomi Indonesia.
F. Kerangka Teori