46
3.7.3 Analisis Regresi Berganda
Metode regresi berganda diterapkan dalam penelitian ini karena selain untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga
menunjukkan arah hubungan antar variabel, apakah memiliki hubungan positif atau negatif. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
effective tax rate. Sedangkan untuk variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakter Komisaris Independen, Profitabilitas, Hutang
Perusahaan, Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan. Model regresi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
ETR = α + β1INDEP + β2PROF + β TINGHUT + β 4INASTEP + β 5INPERS + €
Dimana:
ETR = effective tax rate
α = konstanta
β = koefisien garis regresi
INDEP = komisaris independen
PROF = profitability
TINGHUT = Tingkat Hutang
INASTEP = Intensitas Aset Tetap
INPERS = Intensitas Persediaan
€ = error
47
3.7.1 Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011.
Apabila koefisien daterminasi R2 =0 berarti tidak ada hubungan antara variable independen dengan variabel dependen, sebaliknya untuk
koefisien determinasi R2 =1 maka terdapat hubungan yang sempurna. Digunakan adjusted R2 sebagai koefisien determinasi apabila regresi
variabel bebas lebih dari dua.
3.7.2 Uji Simultan dengan F-Test
Berdasarkan Ghozali 2011 uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan menggunakan tingkat
signifikasi 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis berdasarkan kriteria sebagai berikut: Pengujian Hipotesis Distribusi F pada model
regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Rumusan hipotesis yang
diuji adalah sebagai berikut:
48
1.Terima H tolak H
a
bila F
hitung
≤ F
tabel
, atau dapat dilihat dari nilai signifikansinya apabila 0.05; artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara serentak dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
2.Tolak H terima H
a
bila F
hitung
F
tabel
, atau dapat dilihat dari nilai signifikansinya apabila 0.05; artinya terdapat pengaruh yang signifikan
secara serentak dari variabel bebas terhadap variabel terikat
3.7.3 Uji Parsial dengan T-Test