9
penelitian ini menggunakan variabel Komisaris Independen, Profitabilitas, Tingkat Hutang, Intensitas Aset tetap dan Intensitas Persediaan.
3. Pada Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena perusahaan mannufaktur cukup mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. 4.
Penelitian ini menggunakan Effective Tax Rate sebagai variable dependen sedangkan Penelitian sebelumnya menggunakan manajemen pajak sebagai
variable dependen dan Tarif pajak efektif nya menjadi Indikator. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penlitian dengan judul: “Pengaruh Komisaris Independen, Profitabilitas, Tingkat Hutang, Intensitas Aset Tetap dan Intensitas Persediaan terhadap
Effective Tax Rate.”
1.2 Perumusan Masalah
Pemerintah mengharapkan penerimaan pajak sesuai dengan yang ditargetkan, salah satunya berasal dari pajak badan atau perusahaan,namun beberapa
perusahaan berusaha untuk meminimalkan pajak dan mengoptimalkan laba perusahaan dengan berbagai cara melalui kebijakan perusahaan tetapi masih
dalam koridor pengawasan dan tidak bertentangan dengan hukum. Banyaknya faktor yang cukup penting dalam meningkatkan efisiensi ekonomi
serta memaksimalkan laba yang berkualitas membuat perusahaan melakukan upaya untuk menurunkan beban pajak sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
10
membayaar pajak bisa diminimalisir. Beberapa faktor yang dapat dijadikan acuan untuk melihat tariff pajak efektif adalah Komisaris Independen, Profitabilitas,
Tingkat Hutang, Intensitas Aset Tetap dan Intensitas Persediaan. Sesuai dengan Karayan dan Swenson 2007 salah satu cara untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mengelola pajaknya adalah dengan melihat tariff efektifnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan penlitian dirumuskan
sebagai berikut: 1.
Apakah Komisaris Independen berpengaruh terhadap Effective tax rateETR?
2. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap Effective tax rateETR?
3. Apakah Tingkat Hutang Perusahaan berpengaruh terhadap Effective tax
rateETR? 4.
Apakah Intensitas Aset Tetap berpengaruh terhadap Effective tax rateETR?
5. Apakah Intensitas Persediaan berpengaruh terhadap Effective tax
rateETR? 6.
Apakah Komisaris Independen, Profitabilitas, Tingkat Hutang, Intensitas Aset Tetap dan Intensitas Persediaan berpengaruh secara simultan
terhadap Effective Tax RateETR?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk:
11
1. Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang
ditimbulkan oleh Komisaris Independen terhadap Effective tax rateETR 2.
Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh Profitabilitas Perusahaan terhadap Effective tax
rateETR 3.
Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh Tingkat Hutang terhadap Effective tax rateETR
4. Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang
ditimbulkan oleh Intensitas Aset Tetap terhadap Effective tax rateETR 5.
Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh Intensitas Persediaan terhadap Effective tax rateETR
6. Untuk memberikan bukti empiris dan menjelaskan pengaruh yang
ditimbulkan secara simultan oleh Komisaris Independen, Profitabilitas, Tingkat Hutang, Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan terhadap
Effective Tax RateETR?
1.4 Manfaat Penelitian