Distribusi Menurut Hari Rawatan Distribusi GCS Masuk

5.3 Distribusi Menurut Hari Rawatan

Pada kelompok standar dan inhibitor HMG CoA reduktase hari rawatan hampir sama, yaitu rerata 13 hari Tabel 3. Distribusi Hari Rawatan Kelompok n Mean SD Hari rawatan: Satandar HMG-CoA 24 23 13,13 13,48 8,13 6,93

5.4 Distribusi GCS Masuk

Rentang GCS masuk adalah 9 sampai dengan 12, responden pada kelompok standar 7 29,2 responden GCS 9, 6 25,0 responden GCS 10, 729,2 responden GCS 11, 416,7 responden GCS 12 dan pada kelompok inhibitor HMG CoA reduktase GCS masuk 4 17,4 responden GCS 9, 5 21,7 responden GCS 10, 417,4 responden GCS 11, dan 1043,5 responden GCS 12 Tabel 4.Tabulasi GCS Saat Masuk Kelompok Total Standar HMG-CoA GCS 9 GCS 10 GCS 11 GCS 12 729,2 625,0 729,2 416,7 417,4 521,7 417,4 1043,5 1123,4 1123,4 1123,4 1429,8 Total 24100 23100 471000 Universitas Sumatera Utara 5.5 Perbandingan GOS pada Terapi Standard dan Standar Tambah inhibitor HMG CoA Reduktase Saat Pasien Pulang Tes normalitas dengan Kolmogorov-smirnove menunjukkan distribusi tidak normal, maka analisis menggunakan Mann Whithey test Tabel 5. GOS Kelompok Standard dan KelompokInhibitor HMG CoA Reduktase Kelompok n Mean SD p GOS: Standar HMG CoA 24 23 4,08 4,13 1,10 1,09 0,822 Hasil tabel diatas menunjukkan tidak ada perbedaan skor GOS saat pulang pada kelompok standard dan kelompok inhibitor HMG CoA reduktase p=0.822 5.6 Analisa Barthel’s dan MMSE pada terapi standard dan inhibitor HMG CoA reduktase saat pasien pulang Tes Kolmogorove-Smirnove dijumpai distribusi tidak normal pada Barthel’s dan MMSE , sehingga analisis yang digunakan analisis Man Whitney test Tabel 6. Kelompok Barthel’s dan MMSE pada Terapi Standar dan Standar Tambah Inhibitor HMG CoA Reduktase Kelompok n Mean SD p Barthel’s: Standar HMG CoA MMSE: Standar HMG CoA 22 21 22 21 78,18 82,38 15,27 13,23 15,85 11,79 12,07 14,29 0,429 0,808 Dari tabel diatas didapat nilai p=0,429 untuk Barthel’s dan p=0,808 untuk MMSE, sehingga tidak ada perbedaan signifikan antara Barthel’s dan MMSE pada kelompok terapi standar dan kelompok standar tambah inhibitor HMG CoA reduktase Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Tabulasi MMSE Berdasarkan Derajat Gangguan Kognitif Kelompok Total p Standar Tambah HMG CoA MMSE Normal Ringan Sedang Berat 627,3 731,8 14,5 836,5 942,9 14,8 00 1152,4 1534,9 818,6 12,3 1944,2 0,088 Total 22100 21100 43100 Berdasarkan derajat gangguan kognitif dijumpai nilai p=0,088. Karena itu, secara statistik tidak ada perbedaan signifikans MMSE pada kelompok terapi standar dan kelompok standar tambah inhibitor HMG CoA reduktase 5.7 Hasil GOS dan Barthel’s pada Terapi Standard dan Standar tambah Inhibitor HMG CoA Reduktase Saat Satu Bulan Pascatrauma Tabel 8. Kelompok GOS dan Barthel’s Satu Bulan Kelompok n Mean SD p GOS-1b: Standar HMG CoA Barthel’s-1b: Standar HMG CoA 22 21 22 21 4,82 4,90 95,00 96,67 0,394 0,301 7,56 5,55 0,418 0,616 Dari tabel diatas didapat nilai p=0,418 untuk GOS dan p=0,616 untuk Barthel’s , sehingga tidak ada perbedan signifikan antara GOS dan Barthel’s saat satu bulanpasca trauma pada kelompok terapi standar dan kelompok standar tambah inhibitor HMG CoA reduktase. Universitas Sumatera Utara 5.8 Hasil MMSE pada Terapi Standard dan Standar Tambah Inhibitor HMG CoA Reduktase Saat Satu Bulan Pasca Trauma Tabel 9. Tabulasi MMSE Satu Bulan Sesuai Dengan Derajat Gangguan Kognitif Kelompok Total p Standar HMG CoA MMSE Normal Ringan Berat 1881,8 313,6 14,5 1781,0 419,0 00 3581,4 716,3 12,3 0,563 Total 22100 21100 43100 Tabel diatas hasil tabulasi kelompok MMSE, didapat nilai p=0,563 , sehingga tidak dijumpai perbedaan signifikans MMSE saat satu bulan pascatrauma pada kelompok terapi standard dan terapi standar tambah inhibitor HMG CoA reduktase 5.9 Hasil Kadar Interleukin-6 Hari ke 1 dan Hari ke 5 pada Terapi Standard dan TerapiInhibitor HMG-CoA Reduktase Tabel 10. Kadar Interleukin Serum Hari ke 1 dan ke 5 Kelompok Mean SD p IL-6Hari-1:Standar HMG-CoA IL-6Hari-5:Standar HMG-CoA 9,74 11,96 3,20 1,25 15,77 12,78 1,98 3,33 0,295 0,834 Dari tabel diatas dijumpai nilai p=0,295 untuk kadar interleukin-6 hari pertama dan p=0,834 untuk kadar interleukin hari kelima, sehingga tidak dijumpai perbedaan signifikan penurunan kadar interleukin-6 setelah diberikan terapi inhibitor HMG CoA reduktase. Universitas Sumatera Utara 5.10 Hasil Korelasi Antara Kadar Interleukin-6 Serum Hari ke 1 dengan GOS, Barthel’s dan MMSE Saat Pulang. Tabel 11. Korelasi Antara IL-6 Hari 1 dengan GOS, Barthel’s dan MMSE Saat Pulang GOS-1 Barthel’s-1 MMSE-1 IL-6 HR-1 r p 0,106 0,478 0,185 0,234 0,120 0,444 Dari tabel diatas menunjukkan adanya korelasi positif yang tidak signifikan antara kadar interleukin-6 serum hari ke 1 dan GOS r = 0,106, p =0,478, Barthel’s r = 0,185, p = 0,234 dan MMSE r = 0,120, p = 0,444 saat pulang

5.11 Hasil Korelasi Kadar Interleukin-6 Serum Hari ke 1 dengan GOS, Barthel dan MMSE Saat Satu Bulan