Hasil Utama Penelitian .1 Uji Hipotesis

61 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa terdapat 29 responden 58 termasuk ke dalam kelompok agresivitas tinggi dan 21 responden 42 termasuk ke dalam kelompok agresivitas rendah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini mayoritas termasuk ke dalam kelompok agresivitas tinggi, yaitu sebanyak 29 responden 58. 4.3 Hasil Utama Penelitian 4.3.1 Uji Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas anak jalanan. H 1 : Adanya hubungan yang signifikan antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas anak jalanan. Untuk menguji apakah terdapat hubungan antara pengendalian diri self- control dengan agresivitas anak jalanan, peneliti melakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah nilai signifikansi yang didapatkan signifikan atau tidak pada taraf signifikansi yang ditentukan. H 1 diterima jika Los 0,05. 62 Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.0 dan berikut ini adalah hasil pengolahan data yang dimaksud : Tabel 4.13 Hasil Uji Korelasi Pengendalian Diri Self-Control dengan Agresivitas self-control agresivitas self-control Pearson Correlation 1 -,529 Sig. 2-tailed ,000 N 50 50 agresivitas Pearson Correlation -,529 1 Sig. 2-tailed ,000 N 50 50 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil korelasi di atas, diketahui bahwa taraf signifikansi yang didapatkan adalah sebesar 0,000, dimana 0,000 0,05. Dengan demikian, H 1 hipotesis alternatif yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas anak jalanan diterima dan H hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas anak jalanan ditolak. 63 Dengan diterimanya H 1 , berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas anak jalanan. Selain itu, penelitian ini mendapatkan koefisien korelasi r hitung sebesar -0,529. Koefisien korelasi menunjukkan besarnya nilai korelasi dan jenisarah korelasi. Besarnya korelasi antara antara pengendalian diri self-control dengan agresivitas yang didapatkan yaitu sebesar -0,259. Sedangkan r yang bernilai negatif, menunjukkan bahwa variabel-variabel berkorelasi negatif, yaitu jika variabel yang satu meningkat, maka variabel lainnya cenderung menurun, atau sebaliknya jika variabel yang satu turun, maka variabel lainnya cenderung meningkat. Hal ini berarti bahwa jika pengendalian diri self-control seseorang tinggi, maka agresivitasnya cenderung rendah. Sebaliknya, jika pengendalian diri self-control seseorang rendah, maka agresivitasnya cenderung tinggi. Dengan demikian, semakin tinggi pengendalian diri self-control seseorang, maka semakin rendah agresivitasnya. Sebaliknya, semakin rendah pengendalian diri self-control seseorang, maka semakin tinggi agresivitasnya.

4.4 Hasil Tambahan