= Rp 8.741.473.705,-
3.1.6 Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi umum selama 3 bulan adalah Rp 224.580.000,- Biaya administrasi umum selama 1 tahun U = 4
× Rp 224.580.000,- = Rp 898.320.000,-
3.1.7 Biaya Pemasaran dan Distribusi
Biaya pemasaran selama 3 bulan adalah Rp 224.580.000,- Biaya pemasaran selama 1 tahun = 4
× Rp 224.580.000,- = Rp 898.320.000,-
Biaya distribusi diperkirakan 50 dari biaya pemasaran, sehingga : Biaya distribusi = 0,5 x Rp 898.320.000,- = Rp 449.160.000,-
Biaya pemasaran dan distribusi V = Rp 1.347.480.000 ,-
3.1.8 Biaya Laboratorium, Penelitan dan Pengembangan
Diperkirakan 5 dari biaya tambahan industri Timmerhaus et al, 2004.
Biaya laboratorium W = 0,05 x Rp 8.741.473.705,-
= Rp 437.073.685
3.1.9 Hak Paten dan Royalti
Diperkirakan 1 dari modal investasi tetap Timmerhaus et al, 2004. Biaya hak paten dan royalti X = 0,01 x Rp 43.707.368.526
= Rp 437.073.685,-
3.1.10 Biaya Asuransi
1. Biaya asuransi pabrik. adalah 3,1 permil dari modal investasi tetap langsung
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia-AAJI, 2009. = 0,0031
× Rp 43.707.368.526 LE-20
Universitas Sumatera Utara
= Rp 1.354.928.424,-
2. Biaya asuransi karyawan.
Premi asuransi = 1 dari gaji karyawan PT. JAMSOSTEK, 2009 Maka biaya asuransi karyawan = 0,01 x Rp 4.541.701,-
= Rp 45.417.017,- Total biaya asuransi Y
= Rp 235.473.398,-
3.1.11 Pajak Bumi dan Bangunan
Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut:
Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2000.
Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU
No.2000.
Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak dengan
Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut :
Nilai Perolehan Objek Pajak
Wajib Pajak Pabrik Pembuatan dan pencairan Biogas
• Tanah
Rp 3.045.000.000 ,- •
Bangunan Rp 11.487.500.000,-
Total NJOP Rp 14.178.135.917,-
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak
Rp 14.178.135.917,- Rp. 30.000.000,-
Pajak yang Terutang 5 x NPOPKP Rp 655.660.757,-
Pajak Bumi dan Bangunan Z adalah Rp Rp 655.660.757,- LE-21
Universitas Sumatera Utara
Total Biaya Tetap = P + Q + R + S + T + U +V + W + X + Y + Z = Rp 30.564.530.843,-
3.2 Biaya Variabel