Hubungan Umur Responden dengan kejadian persalinan patologis.

Total 40 100 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat sebanyak 70 responden tidak menerima asuhan kala I secara lengkap, selebihnyua responden mencerima asuhan kala I dengan lengkap. Demikian juga dengan asuhan kala II 80 menerima asuhan tetapi tidak lengkap dan 20 menerima asuhans secara lengkap. Untuk asuhan kala III terlihat bahwa 77,5 menerima asuhan tetapi tidak lengkap selebihnya responden menerima asuhin kala III dengan lengkap. Adapun asuhan kala IV responden 87,5 menerima asuhan secara lengkap dan selebihnya tidak menerima asuhann kala IV secara lengkap.

4.3 Analisis Bivariat Karakteristk4.. Ibu dengan kejadian persalinan dan patologis.

4.3.1 Hubungan Umur Responden dengan kejadian persalinan patologis.

Hubungan kelompok umur ibu yang bersalin dengan persalinan patologis dapat dilihat dari tabel. Tabel 4.6 Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Persalinan Patologis di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2007 No Umur Responden Kejadian persalinan Sintosinon, Vakum Sintosinon Ekstraksi,Seksio Vakum Ekstraksi Jumlah Sesaria, lainnya Lainnya N N N 1 35 Tahun 3 7,5 - - 3 7,5 2 20-35 Tahun 22 55 15 37,5 37 92,5 Jumlah 25 62,5 15 37,5 40 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden antara 20-35 tahun sebanyak 92,5 dengan persalinan patologis: sintosinon, vakum ekstraksi, dan seksio sesaria dan 55 dengan jenis persalinan sintosinon, vakum ekstraksi, dan lainnya. Dari hasil Chu Square Expected Count25 sehingga, dibaca uji Fisher Exact, hasilnya P= 0,279 P0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian persalinan patologis. Hubungan Paritas Responden dengan Kejadian Persalinan Patologis Hubungan paritas responden yang bersalin dengan kejadian persalinan patologis dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7. Hubungan Paritas Responden dengan Kejadian Persalinan Patologis di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2007 No Paritas Responden Kejadian persalinan Sintosinon, Vakum Sintosinon Ekstraksi,Seksio Vakum Ekstraksi Jumlah Sesaria, lainnya Lainnya n n n 1 3 anak 20 50 13 32,5 33 82,5 2 Anak 5 12,5 2 5 7 17,5 Jumlah 25 62,5 15 37,5 40 100 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas paritas responden 3 anak yaitu sebanyak 82,5 dengan kejadian persalinan sintosinon, vakum ekstraksi dan seksio sesaria dan lainnya 50. Sedangkan pada paritas 3 jenis persalinan sintosinon, vakum ekstraksi, dan lainnya yaitu 17,5. Dari hasil uji Chi square Expected Count 25 sehingga, dibaca Fisher Exact, Universitas Sumatera Utara hasilnya P= 0,691 P0,05 artinya tidak ada hubungan paritas dengan kejadian persalinan patologis.

4.3.3 Hubungan Pendidikan Responden dengan Kejadian Persalinan Patologis