Jenis penelitian Metode Pengukuran .1 Perilaku Ibu

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Explanatory research untuk mengetahui hubungan kasual antara variabel independen dengan variabel dependen melalui pengujian hipotesa Singarimbun.M dan Effendi. S, 1995 3.2 Lokasi dan Waktu 3.2.1 Lokasi Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Jalan Kapten Muslim No. 79 Medan. Dengan alasan bahwa di RSU Sari Mutiara Medan masih tinggi kasus persalinan patologis.

3.2.2 Waktu

Penelitian berlangsung pada bulan Februari sampai April 2007

3.3 Populasi dan Sampel 3.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin patologis di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan, pada bulan Februari sd April 2007. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian dihitung dengan rumus beda dua proporsi Iwan Ariawan, 1998 n= Z 1- α2 √ 2P 1-P + Z 1 - β √ P 1 1-P 1 + P 2 1-P 2 ² P 1 -P 2 ² n = Jumlah Sampel P = P 1 + P 2 2 P 1 = Proporsi kejadian persalinan patologis di beberapa rumah sakit 55 P 2 = Prevalansi kejadian persalinan patologis menurut Standart Nasional Depkes 15 Derajat Kemaknaan α 5 Kekuatan Uji = 80 Pada penelitian terdahulu di beberapa rumah sakit diperoleh proporsi persalinan patologis 35,7 -55,3 . Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh besar sampel minimal 40 orang, dengan tehnik pengambilan data bertujuan Purposive Sampling 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer: data yang langsung diperoleh dari respon den melalui kuisioner, wawancara dan observasi yang dikumpulkan oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara b. Data sekunder: data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen status pasien

3.4.2 Hasil Uji Realibilitas

Pada penelitian ini, sebelum data dikumpulkan terlebih dahilu dilakukan. Coba instrumen. Uji coba dilakukan selama 4 empat hatri yaitu pada tahap 20 orang pasien di RSU Sari mutiara medan. Hasil uji vadilitas terhadap butir-butir pengamatan dari masing-masing item pertanyaan digunakan kolerasi Product moment. Dikatakan valid apabila r lebih besar dari r tabel=0,1806. Hasil pengolahan diperoleh nilai r dan masing- masing item instrumen mempunyai r lebih besar dari 0,1806 sehingga instrumen pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. a. Uji reabilitas dilakukan setelah uji vadilitaa dengan mengambil butir- butir instrumen dari masing-masing variabel digunakan rumus koefisien alpha cronchbach. Dikatakan instrumen realibel apabila nilai koefisien alpha cronchbach lebih besar dari r tabel = 0,1806. dari hasil pengamatan diperoleh bahwa koefisien alpha cronchbach dari semua variabel lebih besar dari 0,1806, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen dari masing-masing variabel sudah realibel. b.Setelah dilakukan uji validitas dan realibilitas maka dilakukan penelitian dengan cara mengisi kuisioner. Pada saat responden mengisi kuisioner peneliti mendampingi dan memberikan penjelasan kepada responden tentang hal-hal yang tidak diketahui responden. Kuisioner diisi dihadapan peneliti, demikian seterusnya sampai selesai pengisian kuisioner sebanyak 40 orang responden.. Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Adapun variabel –variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Karakteristik Ibu yang meliputi umur, pendidikan, paritas dan perilaku yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya persalinan patologis. 2. Asuhan yang diterima ibu adalah tindakan yang dilakukan kepada ibu selama persalinan. 3. Persalinan patologis 4. Lingkungan

3.5.2 Defenisi Operasional

1. Umur adalah ulang tahun Ibu terakhir pada saat dilakukan wawancara. 2. Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan 3. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir 4. Perilaku ibu adalah perawatan yang tidak dilakukan ibu selama kehamilan meliputi: kunjungan, asupan gizi, tablet zat besi, perawatan jalan lahir, senam hamil dan pemeriksaan laboratorium hb dan urine. 5. Status pasien adalah latar belakang pasien pada saat masuk rumah sakit rujuk atau tanpa rujukan 6. Asuhan kala I adalah tindakan yang tidak diterima ibu sejak awal persalinan sampai pembukaan jalan lahir servic lengkap. 7. Asuhan Kala II adalah tindakan yang tidak diterima ibu sejak pembukaan jalan lahir servic lengkap sampai dengan anak lahir. 8. Asuhan kala II adalah tindakan yang tidak diterima ibu sejak pembukaan jalan lahir servic lengkap sampai dengan anak lahir. Universitas Sumatera Utara 9. Asuhan kala III adalah tindakan yang diterima ibu sejak uri lahir sampai dua jam pasca persalinan. 10. Persalinan Patologis adalah persalinan dengan tidak normal yaitu dengan penyulit pada kala I, II, III, dan IV yaitu: seksio sesaria, vakum ekstraksi, induksi persalinan dengan sintosinon, manual plasenta, perdarahan dan lain-lain. 11. Lingkungan adalah fasilitas dan alat adalah kondisi ruang bersalin dan alat-alat pertolongan persalinan dalam hal ini tidak diteliti 3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Perilaku Ibu Untuk menilai perilaku ibu perawatan yang dilakukan selama kehamilan dinilai dengan 12 item pertanyaan, dikelompokkan menjadi 2 bagian. a. bagian I Soal no 1-9 bila responden menjawab no 1, skor 4, bila menjawab no 2, skor 3, bila menjawab no 3, skor 2, bila menjawab no 4 skor 1 dan bila menjawab no 5 skor 0. b. Bagian II Soal no 10-12 setiap jawaban diberi skor 1. responden bisa memilih jawaban lebih dari 1. c. Berdasarkan skor tersebut, nilai minimal perilaku 3 dan maksimal 48. Selanjutnya dikategorikan sebagai berikut: 1.Buruk apabila mempunyai skor 3-8 2.Cukup apabila mempunyai skor: 19-34 3.Baik apabila mempunyai skor: 35-48 Universitas Sumatera Utara Asuhan Kala I a. Bagian I Soal no 13-19 bila responden menjawab no 1, skor 4, bila menjawan no 2 skor 3, bila menjawab no 3 skor 2, bila menjawab no 4 skor 1. Sehingga skor minimal 7 dan maksimal 28 b. Bagian II Soal no 20-25 setiap jawaban diberi skor 1. responden bisa memilih jawaban lebih dari 1. Sehingga nilai minimal 6 maksimal 24. Berdasarkan skor tersebut, nilai minimal asuhan kala I, 13 dan maksimal 52. Asuhan Kala II,III,IV a. Bagian I bila responden menjawab no.1, skore 4, bila menjawab no 2 skor 3, bila menjawab no3 skor 2, bila menjawab no 4 skor 1. b.Bagian setiap jawaban diberi skor 1. Responden bisa memilih jawaban lebih dari 1 Berdasarkan penelitian tersebut, nilai minimal asuhan kala I, II, III, IV adalah 4 dan nilai maksimal 16 Tabel 3.1 Aspek pengukuran Asuhan yang diterima Ibu selama Persalinan. No Kala persalinan Indikator Kategori Bobot seluruh indikator 1 2 3 4 Kala I Kala II Kala III Kala IV 13 4 4 4 Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap Lengkap 13-22 33-52 4-10 11-16 4-10 11-16 4-10 11-16 Universitas Sumatera Utara 27 Metode Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisa: 1. Analisis Univariat: tujuan analisis untuk menjelaskan distribusi frekuensi atau besarnya proporsi menurut variabel independen dan variabel dependen. 2. Analisis bivariat: tujuan analisis ini untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dengan dependen yang diduga kuat mempunyai hubungan analisa ini menggunakan uji chi-square dengan menggunakan derajat kepercayaan 95. Bila expected count 25 maka yang dibaca adalah uji Fischer Exact. 3. Analisa mltivariat: tujuan analisis ini untuk melihat faktor mana yang paling dominan pada variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen dengan menggunakan uji Regresi Berganda. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan

Rumah Sakit Umum RSU Sari Mutiara Medan merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan kelas madya plus yang berstatus swasta milik dari Yayasan Sari Mutiara Medan. Pada pertama kali didirikan berbentuk praktek bidan berizazah pada tanggal 23 September 1963 oleh Bidan S. Sitanggang. Setelah mengalami beberapa kali perubahan nama, akhirnya pada tanggal 08 Januari 1988 menjadi RSU Sari Mutiara yan diresmikan oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah Depkes RI Propinsi Sumatera. RSU Sari Mutiara Medan juga digunakan sebagai tempat mahasiswa yang akan melakukan praktek pelatihan untuk mendapatkan asuhan keperawatan. RSU Sari Mutiara ini didirikan diatas tanah seluas 2.414 m² dengan luas ruang dan kantor 2.043 m². Tujuan didirikanya RSU Sari Mutiara adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat dengan visinya menciptakan pelayan yang berkualitas nasional dan dengan misi memberikan pelayan kesehatan yang bermutu, nyaman dan terjangkau oleh masyarakat. Fasilitas dan pelayanan yang ada pada RSU Sari Mutiara antara lain Instalasi Gawat Darurat IGD, poliklinik spesialis, rawat inap, perawatan, Intensive Care Unit ICU , kamar operasi, kamar bersalindan bayi, laboratorium, farmasi, endoskopi, radiology CT-scan, Rontgen, USG, medical check up, rehabilitasi medik, rekam medik, ambulans, gizi dan tempat pendidikan. Ruang kebidanan RSU Sari Mutiara Medan terdiri dari kelas III= 15 tempat tidur, kelas I Plus 6 tempat tidur dan kelas II = 8 tempat tidur, serta ruang Universitas Sumatera Utara