mendekati  nol,  maka  semakin  kecil  pengaruh  variabel  indepeden  terhadap variabel dependen.
Tabel 4.10 Koefisien Determinan R²
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.727
a
.528 .512
1.36051 a. Predictors: Constant, DukunganKeluarga, PerilakuWirausaha
b. Dependent Variable: KeberhasilanPengusaha
Pada  Tabel  4.10  terlihat  bahwa  nilai  R  =  0,727  berarti  hubungan  antara perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  terhadap  keberhasilan  pengusaha
sebesar  72.7  yang  berarti  memiliki  hubungan  yang  cukup  erat.  Adjusted  R Square  sebesar  0,528  berarti  52,8  faktor-faktor  keberhasilan  pengusaha  dapat
dijelaskan  oleh  perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  sedangkan  sisanya 47,2  dapat  dijelaskan  oleh  faktor-faktor  lain  yang  tidak  diteliti  oleh  penelitian
ini.
4.2.4.2 Uji F Uji Secara SerempakSimultan
Uji F uji serempaksimultan dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh  atau  hubungan  positif  dan  signifikan  variabel  independen  terhadap
variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah: a.  H
0  :
b
1,
b
2,
b
3
=  0  artinya  secara  serentak  tidak  terdapat  pengaruh  yang positif  dan  signifikan  dari  variabel  independen,  yaitu  perilaku  wirausaha
dan  dukungan  keluarga  terhadap  variabel  dependen,  yaitu  keberhasilan pengusaha.
Universitas Sumatera Utara
b.  H
a
: b,
1
b
2
, b,
3
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan  siginifikan  dari  variabel  independen,  yaitu  perilaku  wirausaha  dan
dukungan  keluarga  terhadap  variabel  dependen,  yaitu  keberhasilan pengusaha.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: a.  H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
b.  H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = n-k ; k-1 Derajat kebebasan pembilang : k
– 1 = 3 – 1 = 2 Derajat kebebasan penyebut  : n
– k = 60 – 3 = 57 Maka :
� 0,1 2;57 = 2,398
Nilai �
ℎ� ��
untuk variabel yang diperoleh dengan bantuan program  SPSS dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Uji F Uji Secara SerempakSimultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
118.227 2
59.113 31.936
.000
b
Residual 105.506
57 1.851
Total 223.733
59 a. Dependent Variable: KeberhasilanPengusaha
b. Predictors: Constant, DukunganKeluarga, PerilakuWirausaha
Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
31,936  F
tabel
2,398 dan tingkat  signifikansinya  0,000    0,1.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  variabel  bebas
Universitas Sumatera Utara
yang  terdiri  dari  variabel  perilaku  wirausaha    dan  dukungan  keluarga  secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel keberhasilan pengusaha.
4.2.4.3 Uji t Uji Parsial
Pengujian  ini  dimaksudkan  untuk  mengetahui  secara  individu  pengaruh positif  dan  signifikan  dari  perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  terhadap
variabel keberhasilan pengusaha. Kriteria pengujian adalah: a.  Ho : b1 dan b2 = 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari variabel
perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  secara  parsial  tidak berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  variabel  dependent,  yaitu
Keberhasilan Pengusaha. b.
Ha: b1 dan b2 ≠ 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari variabel perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  secara  parsial  berpengaruh
positif  dan  signifikan  terhadap  variabel  dependent,  yaitu  Keberhasilan Pengusaha.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: a.  H
diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
b.  Ha diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel yaitu 60 responden
k  =  jumlah  variabel  yang  digunakan  yaitu  3,  maka  nilai  T
tabel
10  60  adalah 1,670.  Hasil  pengujian  hipotesis  secara  parsial  dapat  dilihat  pada  Tabel  4.11
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Uji Signifikan Parameter Individual Uji - t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.804
2.180 2.204
.032 PerilakuWirausaha
.593 .079
.687 7.532
.000 DukunganKeluarga
.177 .082
.196 2.146
.036 a. Dependent Variable: KeberhasilanPengusaha
Dari Tabel  4.12 maka persamaan struktural adalah:
Y = a + � �  + �
�  + e Y =
4,804
+
0,593
�  +
0,177
� + e
Dengan  demikian  pengaruh  setiap  variabel  independen  secara  parsial  sebagai berikut:
1  Variabel  perilaku  wirausaha  berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan terhadap keberhasilan  pengusaha,  hal ini terlihat  dari  nilai  signifikan 0,000
0,1,  dan  nilai t-
hitung
7,532  t-
tabel
1,670 artinya  walaupun  ditingkatkan variabel perilaku wirausaha sebesar satu satuan maka keberhasilan pengusaha
akan meningkat sebesar 0,593. 2  Variabel  dukungan  keluarga  berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan
terhadap keberhasilan  pengusaha,  hal ini terlihat  dari  nilai  signifikan 0,036 0,1, dan  nilai t-
hitung
2,146  t-
tabel
1,670  artinya jika  variabel  dukungan keluarga ditingkatkan sebesar satu satuan maka keberhasilan pengusaha akan
meningkat sebesar 0,177.
Universitas Sumatera Utara
3  Berdasarkan  hasil  Uji-t  diketahui  bahwa  variabel  dominan  yang mempengaruh  keberhasilan  pengusaha  adalah  variabel  perilaku  wirausaha
dimana  hal  ini  dapat  dilihat  dari  nilai  unstandardized  coefficients  variabel perilaku  wirausaha  0,593  yang  lebih  besar  daripada  unstandardized
coefficients variabel dukungan keluarga 0,177.
4.3 Pembahasan
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menganalisis  pengaruh perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  terhadap  keberhasilan  pengusaha
studi  kasus  pada  pedagang  kain  Jl.  Perniagaan  Pasar  Ikan  Lama  Medan. Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  analisis  deskriptif  dan
metode  statisitik,  pada  metode  deskriptif  diperoleh  informasi  dari  responden melalui  kuesioner  yang  berisikan  tentang  karakteristik  responden  yaitu  jenis
kelamin, usia, status, pendidikan, dan tahun memulai usaha atas pernyataan dalam kuesioner.  Sedangkan  pada  metode  statistik  pengolahan  data  dilakukan  dengan
program SPSS. Pada  Tabel  4.10  terlihat  bahwa  nilai  R  =  0,727  berarti  hubungan  antara
perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  terhadap  keberhasilan  pengusaha sebesar  72,7  yang  berarti  memiliki  hubungan  yang  erat.  Adjusted  R  Square
sebesar 0,528 berarti 52,8 faktor-faktor keberhasilan pengusaha dapat dijelaskan oleh  perilaku  wirausaha  dan  dukungan  keluarga  sedangkan  sisanya  47,2  dapat
dijelaskan  oleh  faktor-faktor  lain  yang  tidak  diteliti  oleh  penelitian  ini.  Adapun faktor-faktor lain  yang tidak  diteliti  oleh  penelitian ini  seperti  motivasi dan  gaya
kepemimpinan.
Universitas Sumatera Utara