karena kekayaan bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga menghasilkan nilai tambah.
Berusaha lebih dilihat dari seseorang bisa membentuk, mendirikan, serta menjalankan usaha dari sesuatu yang tadinya tidak berbentuk, tidak berjalan atau
mungkin tidak ada sama sekali. Seberapa pun kecilnya ukuran suatu usaha jika dimulai dari nol dan bisa berjalan dengan baik maka nilai berusahanya jelas lebih
berharga daripada sebuah organisasi besar yang dimulai dengan bergelimang fasilitas.
Sukses tidak terjadi secara kebetulan, secara instan dan tidak juga turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses sistematis, perjalanan panjang
dan kerja keras, sukses selalu diukur dengan uang, harta, jabatan, keluarga, ketenaran nama dan sukses besar berarti akumulasi dari kesemuanya Hutagalung,
2008:50.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tanjung 2012 dengan judul Penelitian
“Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha Toko Emas Sriwijaya Di Gunung Sitoli”, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan
keberhasilan usaha pada toko emas Sriwijaya di Gunung Sitoli, dan analisis variabel keberhasilan usaha yang terdiri dari 4 empat variabel yaitu faktor
pemasaran, faktor produksi, faktor organisasi dan manajemen dan faktor keuangan terhadap informan dari pihak toko emas Sriwijaya di Gunung Sitoli
dengan informan dari pihak pelanggan toko emas Sriwijaya di Gunung Sitoli dan dapat disimpulkan bahwa variabel yang kurang memiliki kesusaian diantaranya
Universitas Sumatera Utara
variabel faktor organisasi dan manajemen serta variabel faktor keuangan. Variabel faktor organisasi dan manajemen yang kurang kesesuaian terletak dalam indikator
kepentingan pribadi pada toko emas Sriwijaya di Gunung Sitoli dan variabel keuangan yang kurang kesesuaian terletak dalam indikator kelayakan potensi
usaha pada toko emas Sriwijaya di Gunung Sitoli yang kurang kesesuaian terletak dalam indikator pemahaman dalam kebutuhan pelanggan dan variabel faktor
pemasaran dan faktor produksi mendapat jawaban yang sesuai. Siregar
2009 melakukan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Kinerja
Manajerial Pada Perusahaan Jasa Di Kota Medan”, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pengetahuan akuntansi dan kepribadian wirausaha terhadap kinerja manajerial pada perusahaan jasa di Kota Medan dan dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan akuntansi dan kepribadian wirausaha tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja manajerial, sedangkan
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada tingkat kepercayaan 95, nilai R Square pada penelitian ini adalah sebesar 0.188 yang
berarti hanya 18.8 perubahan tingkat kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan akuntansi dan kepribadian wirausaha, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teramati dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini dmarapkan dapat memberikan konstribusi terhadap peningkatan
kinerja manajerial perusahaan jasa di Kota Medan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih staf yang akan ditempatkan pada posisi manajer keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Nasution 2011 melakukan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Manajemen Permodalan Terhadap
Keberhasilan Usaha Pada Rumah Makan Ayam Penyet Pujakesuma Square”, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh
pengetahuan kewirausahaan X
1
dan menajemen permodalan X
2
terhadap keberhasilan usaha Y
l
pada rumah makan Ayam Penyet Pujakesuma Square dan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, peneliti
menggunakan teknik Sampling Jenuh yang merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan manajemen permodalan terhadap keberhasilan usaha pada usaha rumah makan adalah
penerapan pengetahuan kewirausahaan dan manajemen permodalan.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Tahun
Nama Peneliti Judul
Hasil
1 2012
Donald Bakri Tanjung
Analisis Faktor-faktor Keberhasilan Usaha
Toko Emas Sriwijaya di Gunung Sitoli
Hasil analisis variabel yang kurang memiliki
kesuaian diantaranya
variabel faktor organisasi dan
manajemen serta
variabel faktor keuangan. Dimana variabel faktor
organisasi dan
manajemen yang kurang kesesuaian
terletak dalam
indikator kepentingan pribadi pada
toko emas Sriwijaya di Gunung
Sitoli dan
variabel keuangan yang kurang
kesesuaian terletak dalam indikator
kelayakan dan
pemahaman dalam
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan pelanggan.
Sedangkan variabel
faktor pemasaran dan faktor
produksi mendapat jawaban yang
sesuai. 2
2009 Aditya Fitri
Siregar Pengaruh Pengetahuan
Akuntansi dan Kepribadian
Wirausaha terhadap Kinerja Manajerial
Jasa di Kota Medan Pengetahuan
akuntansi dan
kepribadian wirausaha
tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap
kinerja manajerial,
sedangkan secara
simultan berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja manajerial pada tingkat
kepercayaan 95. Nilai R Square
pada penelitian
ini adalah
sebesar 0.188
yang berarti
hanya 18.8 perubahan tingkat
kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh variabel
pengetahuan
akuntansi dan
kepribadian wirausaha,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak teramati dalam penelitian
ini.
3 2011
Khairul Syah Alam Nasution
Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan
Manajemen Permodalan terhadap
Keberhasilan Usaha Pada Rumah Makan
Ayam Penyet Pujakesuma Square
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
pengaruh pengetahuan
kewirausahaan dan
manajemen permodalan terhadap
keberhasilan usaha pada usaha rumah
makan adalah penerapan pengetahuan
kewirausahaan
dan manajemen permodalan.
Ini berarti
hipotesis diterima.
Sumber : Tanjung 2012, Siregar 2009, dan Nasution 2011
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual