Analisis Deskriptif Variabel Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif Responden

Tahun Memulai Usaha Jumlah Responden Persentase 1987 1 1,7 1988 1 1,7 1989 1 1,7 1990 2 3,3 1991 2 3,3 1992 2 3,3 1993 2 3,3 1995 6 10 1999 3 5 2000 5 8,3 2001 4 6,7 2002 2 3,3 2003 3 5 2004 2 3,3 2005 3 5 2006 1 1,7 2007 5 8,3 2009 1 1,7 2010 3 5 2011 3 5 Jumlah 60 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan tahun memulai usaha berbeda-beda. Dilihat dari tahun memulai usaha para responden yang memulai usaha, pada tahun 1995 terdapat 6 orang responden.

4.2.2. Analisis Deskriptif Variabel

Setelah mengenal karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer dari penyebaran kuisioner berdasarkan Universitas Sumatera Utara jawaban responden. Untuk dapat menginterpretasikan nilai rata-rata, maka dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval. Adapun rentang skala pada variabel adalah sebagai berikut: �� � �����−�� � � ℎ �� �� = 5− 5 = 0,8 Rentang skala tersebut adalah : 1,00 – 1,8 = Sangat tidak setuju 1,8 – 2,6 = Tidak setuju 2,6 – 3,4 = Kurang setuju 3,4 – 4,2 = Setuju 4,2 – 5,0 = Sangat setuju Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi perilaku wirausaha dan dukungan keluarga terhadap keberhasilan pengusaha adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Perilaku Wirausaha Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 7 11,1 36 57,1 17 27 4,1 2 1 1,6 18 28,6 20 31,7 21 33,3 4 3 2 3,2 17 27 26 41,3 15 23,8 3,9 4 3 4,8 18 28,6 26 41,3 13 20,6 3,8 5 1 1,6 11 17,5 35 55,6 13 20,6 4 Tabel 4.6 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel perilaku wirausaha diperoleh rata – rata sebesar 4,1. Hal ini berarti responden setuju bahwa Universitas Sumatera Utara pengetahuan berwirausaha merupakan modal pengusaha untuk menjalankan usaha. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel perilaku wirausaha diperoleh rata – rata sebesar 4. Hal ini berarti responden setuju bahwa kemauan kuat merupakan faktor utama dalam memulai usaha. 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel perilaku wirausaha diperoleh rata – rata sebesar 3,9. Hal ini berarti responden setuju bahwa kerja keras dan tekad yang kuat merupakan kunci utama dalam keberhasilan usaha. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel perilaku wirausaha diperoleh rata – rata sebesar 3,8. Hal ini berarti responden setuju bahwa peluang yang terbuka lebar adalah salah satu kesempatan dalam berwirausaha. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel perilaku wirausaha diperoleh rata – rata sebesar 4. Hal ini berarti responden setuju bahwa pengalaman yang dimiliki pengusaha membantu dalam menjalankan usahanya. Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Dukungan Keluarga Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 5 7,9 31 49,2 24 38,1 4,3 2 1 1,6 30 47,6 19 30,2 10 15,9 3,6 3 32 50,8 21 33,3 7 11,1 3,6 4 16 25,4 28 44,4 16 25,4 4 5 10 15,9 33 52,4 17 27 4,1 Tabel 4.7 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel dukungan keluarga diperoleh rata – rata sebesar 4,3. Hal ini berarti responden sangat setuju bahwa motivasi keluarga merupakan dorongan yang kuat dalam menjalankan wirausaha. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel dukungan keluarga diperoleh rata – rata sebesar 3,6. Hal ini berarti responden setuju bahwa bantuan finansial memudahkan pengusaha menjalankan wirausaha. 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel dukungan keluarga diperoleh rata – rata sebesar 3,6. Hal ini berarti responden setuju bahwa solusi-solusi yang diberikan keluarga membantu dalam memecahkan masalah. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel dukungan keluarga diperoleh rata – rata sebesar 4. Hal ini berarti responden setuju bahwa rasa percaya dari keluarga memberikan semangat dalam berwirausaha. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel dukungan keluarga diperoleh rata – rata sebesar 4,1. Hal ini berarti responden setuju bahwa saran yang diberikan keluarga merupakan salah satu perbaikan usaha kedepan. Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keberhasilan Pengusaha Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 11 17,5 35 55,6 14 22,2 4,1 2 21 33,3 21 33,3 18 28,6 3,9 3 21 33,3 26 41,3 13 20,6 3,9 4 1 1,6 11 17,5 22 34,9 26 41,3 4,2 5 9 14,3 43 68,3 8 12,7 3,9 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel keberhasilan pengusaha diperoleh rata – rata sebesar 4,1. Hal ini berarti responden setuju bahwa keuntungan yang diperoleh sudah dapat terlihat dengan dibukanya cabang baru. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel keberhasilan pengusaha diperoleh rata – rata sebesar 3,9. Hal ini berarti responden setuju bahwa mempunyai omzet penjualan yang meningkat dalam 2 tahun terakhir. 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel keberhasilan pengusaha diperoleh rata – rata sebesar 3,9. Hal ini berarti responden setuju bahwa jumlah pelanggan mengalami peningkatan dalam 2 tahun terakhir. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel keberhasilan pengusaha diperoleh rata – rata sebesar 4,2. Hal ini berarti responden setuju bahwa perkembangan usaha sangat pesat dalam 2 tahun terakhir. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel keberhasilan pengusaha diperoleh rata – rata sebesar 3,9. Hal ini berarti responden setuju bahwa keberhasilan usaha yang meningkat dapat membantu mengembangkan usaha. Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Keluarga Terhadap Pilihan Menjadi Seorang Wirausaha (Studi Kasus Pada Pedagang Di Pajak Pasar Bengkel Jalan Medan – Tebing Tinggi Km. 45 Serdang Bedagai)

0 47 97

Tinjauan Tentang Kesejahteraan Keluarga Pedagang Kecil di Pasar Petisah Medan

23 133 123

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kain Kota Medan (Studi Kasus Pedagang kain Pusat Pasar, Pasar Ikan, Pasar Petisa, Pasar Sukaramai).

1 57 68

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Tapis di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011

1 15 122

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Dan Kemampuan Manajemen Terhadap Kinerja Usaha Pada Ukm Toko Kain Jalan Perniagaan Medan

2 25 108

Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Lingkungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Usaha Kuliner Setia Budi Medan

18 99 110

PENGARUH MODAL DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA PEDAGANG KAIN (Studi kasus : Pasar Kota Sragen).

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Wirausaha - Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Dukungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Pengusaha Kain (Studi Kasus Pada Pedagang Kain di Jl. Perniagaan Pasar Ikan Lama Medan)

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Dukungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Pengusaha Kain (Studi Kasus Pada Pedagang Kain di Jl. Perniagaan Pasar Ikan Lama Medan)

0 0 7

Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Dukungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Pengusaha Kain (Studi Kasus Pada Pedagang Kain di Jl. Perniagaan Pasar Ikan Lama Medan)

0 0 10