Pengembangan Guru Guru 1. Pengertian Guru

perlukan dalam penyelesaian penelitian ini. Maka penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. 1 Fenomena-fenomena yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan kasus dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pengembangan sumber daya guru di Madrasah Aliyah Miftaahul Hudaa Depok.

D. Sumber Data

Sumber data penelitian ini terdiri dari 2 macam, yaitu data primer dan sekunder. 1. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini, sumber data primer berasal dari kepala sekolah dan para guru Madrasah Aliyah Miftaahul Hudaa Depok. 2. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari data tertulis lembaga. Penelitian kualitatif ditujukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar melalui pengalaman dari peneliti yang langsung berproses dan melebur menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dengan subjek dan latar yang akan diteliti berupa laporan yang sebenar-benarnya, apa adanya, dan catatan-catatan lapangan yang aktual. Selain itu, oenelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana para subjek penelitian mengambil makna dari lingkungan sekitar dan 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h. 72. bagaimana makna-makan tersebut mempengaruhi perilaku subjek sendiri. 2 Oleh karena itu, sumber data akan bertambah terus jika sumber data yang ditentukan belum dapat memberikan data yang relevan bagi penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Wawancara Metode wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam. 3 Wawancara yang digunakan yaitu jenis wawancara mendalam in-depth interview. Wawancara dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada informan kunci untuk mendapatkan data-data mengenai penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk menggali data tentang pengembangan sumber daya guru di Madrasah Aliyah Miftaahul Hudaa Depok. 2. Observasi Metode observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Akan tetapi, observasi atau pengamatan disini diartikan lebuh sempit, yaitu pnegamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 4 Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung mengenai pengembangan sumber daya guru. Hasil observasi akan dipergunakan untuk data pendukung yang berkaitan dengan penelitian ini. 2 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2012, h. 7. 3 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, h. 67. 4 Ibid., h. 69.