Kendala-Kendala Pengembangan Pengembangan 1. Pengertian Pengembangan

profesional tidak dapat didapatkan secara instan, perlu adanya pengembangan baik secara informal maupun formal yang dilakukan oleh guru tersebut. “Menurut Dedy Mulyasana terdapat tiga peran utama guru diantaranya adalah sebagai pelayan belajar, sebagai model, dan sebagai penunjuk arah.” 31 Sedangkan “menurut E. Mulyasa, ada 5 peran dan fungsi guru, diantaranya sebagai pendidik dan pengajar, sebagai anggota masyarakat, sebagai pemimpin, sebagai administrator, dan sebagai pengelola pembelajaran.” 32 1 Sebagai pelayan belajar, tugas utama guru bukanlah mengajar dalam arti mengajarkan konsep, teori, dan fakta akademik semata kepada pendidik. Tugas utama guru adalah membantu kesulitan belajar peserta didik. Tugas utama guru adalah membantu kesulitan belajar peserta didik dalam melakukan proses pematangan kualitas dirinya. Upaya itu dilakukan melalui proses pengajaran, bimbingan, penyuluhan, penerangan, latihan, dan atau pendekatan lainnya yang memungkinkan peserta didik melakukan proses pematangan kualitas diri dan kepribadian unggul. Selaku pelayan belajar guru tidak menempatkan diri sebagai ‘penguasa kelas’ yang dalam kesehariannya hanya menertibkan dan mencari-cari kesalahan dan menjatuhkan sanksi kepada peserta didik. 2 Sebagai model, guru harus tampil menarik di hadapan para peserta didiknya. Guru harus mampu memerankan model belajar yan baik, model manusia yang berkualitas dan berkepribadian unggul. Seperti yang kita dengar guru adalah sosok yang di gugu dan ditiru, maka dari itu guru sebagai model untuk muridnya. 3 Sebagai penunjuk arah, guru harus lebih tahu dan lebih menguasai konsep, fakta ilmiah, dan teori-teori ilmu pengetahuan yang digelutinya. Sebagai penunjuk arah, guru harus mampu mengantarkan peserta didik 31 Dedy Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 44. 32 E. Mulyasa, Op. Cit., h. 19. pada titik yang tepat. Dalam sekolah guru menjadi sosok yang paling bepengaruh dalam perkembangan anak selain menjadikan sosok yang teladan seorang guru juga harus mampu memberikan solusi yang terbaik manakala siswa membutuhkan pemecahan masalah, selain itu seorang guru harus mampu mengetahui dan mengarah bakat potensi siswannya. 4 Sebagai pendidik dan pengajar, guru yang berperan sebagai pendidik dan pengajar seyogyanya mampu menjadi contoh bagi siswanya, baik dalam hal akademik maupun karakter. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan akademik yang baik, namun juga memiliki motivasi untuk terus mengembangkan diri, melakukan inovasi-inovasi dalam metode pengajaran, dan kreatif dalam menciptakan media pembelajaran. 5 Sebagai anggota masyarakat, dalam hal ini, guru harus mampu memahami psikologi sosial, maksudnya, guru mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswa, peka terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, mampu membangun kerjasama antar guru dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi siswa maupun masalah- masalah dalam bidang pendidikan lainnya. 6 Sebagai pemimpin, guru sebaiknya mampu menguasai ilmu kepemimpinan, hal ini dimaksudkan karena seorang guru harus memiliki sikap tegas terhadap para siswa tanpa mengabaikan rasa kasih sayang kepada siswa. 7 Sebagai administrator, di dalam sebuah organisasi sekolah, seorang guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar, seorang guru juga harus mengetahui sistem administrasi sekolah. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memiliki sikap teliti, disiplin, jujur, dan rajin. 8 Sebagai pengelola pembelajaran, bahwa setiap guru harus mengetahui, mampu menentukan, da mengaplikasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa.