Gambar. 3.1 Struktur Organisasi PT. BPRS Patriot Bekasi
10
E. Produk BPRS Patriot Bekasi
11
Adapun produk-produk BPRS Patriot Bekasi adalah sebagai berikut: 1.
Penghimpunan Dana
a. Tabungan Mudharabah
10
Data ini didapatkan dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Bekasi.
11
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Bekasi, Manual Penghimpunan dan Penyaluran Dana BPR Syariah Patriot Bekasi, Bekasi: BPRS Patriot Bekasi, h. 3-66.
RUPS Dewan Komisaris
Dewan Direksi Dewan Pengawas
Syariah Audit Internal
Kadiv Operasi
Kadiv Marketing
Kadiv Support
Kadiv SDI Umum
Teller CS
Akunting Reporting
Ao Lending Ao Funding
Remedial Kolektor
Admin Legal IT
Personalia Umum
Pramubakti Satpam
Sopir
Pada aplikasinya tabungan mudharabah yaitu tabungan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Tabungan mudharabah dana
akan dikelola bank agar mendapatkan bagi hasil porsi yang telah disepakati bersama antara bank dan nasabah. Bank menggunakan akad
mudharabah mutlaqoh dimana tidak ada batasan bagi bank dalam menggunakan dana yang terhimpun tersebut.
Tabungan mudharabah di BPRS Patriot Bekasi yaitu tabah tabungan mudharabah, tabungan tarbiyah untuk pelajar dan
mahasiswa, tabungan takasi tabungan berjangka bekasi, tabungan ta’lim untuk kelompok, dan tabungan wukuf tabungan untuk ibadah
haji atau ibadah kurban. b.
Tabungan dengan Sistem Titipan wadiah Tabungan wadiah adalah titipan murni, baik individu maupun
badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja nasabah menghendakinya. Simpanan ini menggunakan konsep wadiah yad
dhomanah dimana dengan seizin nasabah dipergunakan oleh bank. Yang termasuk akad ini yaitu tabungan tawadu tabungan wadiah
umat dan tabunganku.
Setoran awal
dari masing-masing
produk tabungan
mudharabah dan wadiah diatas yaitu minimal Rp 25.000 dan Rp 10.000 untuk minimal setoran selanjutnya.
c. Deposito
Adalah perjanjian kerjasama antara pihak yang mempunyai modal shohibul maal dengan pihak bank mudharib yang
menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah. Dimana dana akan dikelola oleh BPRS Patriot Bekasi untuk mendapatkan keuntungan
dan nasabah akan menerima bagi hasil sesuai dengan porsi nisbah yang telah disepakati antara bank dan nasabah. BPRS Patriot Bekasi
menamakannya dengan Deposit IB Mudharabah. Perbedaannya dengan tabungan takasi tabungan berjangka
bekasi yaitu jika deposito hanya satu kali setoran yaitu diawal dengan jumlah dan waktu yang telah disepakati yaitu untuk waktunya 1 bulan,
3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Sedangkan tabungan takasi tabungan berjangka bekasi setorannya setiap bulan dengan jumlah setoran yang
sama setiap bulannya sampai waktu yang disepakati.
12
12
Wawancara Pribadi dengan Bapak Muhammad Asmawi. Bekasi, 22 Oktober 2013.
Tabel 3.2 Bagi Hasil Periode November 2013
13
No Produk
Nisbah Bank Nisbah Nasabah
1 IB Tabunganku
0.00 0.00
2 IB Tabungan Wadiah Umat
0.00 0.00
3 IB Tabungan Mudarabah
70.00 30.00
4 IB Tabungan Haji Mabrur
65.00 35.00
5 IB Tabungan Takasi Mudah
60.00 40.00
6 IB Deposito Mudharabah 1 Bulan
55.00 45.00
7 IB Deposito Mudharabah 3 Bulan
53.00 47.00
8 IB Deposito Mudharabah 6 Bulan
50.00 50.00
9 IB Deposito Mudharabah 12 Bulan
40.00 60.00
2. Penyaluran Dana
a. Pembiayaan Murabahah
Adalah suatu perjanjian pembiayaan berdasarkan sistem jual beli, dimana BPRS Patriot Bekasi membiayai membelikan
kebutuhan nasabah dan menjual kembali kepada nasabah ditambah dengan keuntungan yang disepakati dengan syarat bank wajib
memberitahu biaya modal kepada nasabah. Harga jual kepada nasabah bersifat tetap dan tidak berubah. Untuk sistem pembayaran dilakukan
dengan cara diangsurdicicil dan jangka waktunya disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu nasabah dan BPRS Patriot Bekasi.
13
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Bekasi
Dalam pembiayaan ini proses jual beli dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Apabila nasabah menyetujui bahwa dalam proses pembiayaan
jual beli barang tersebut pihak BPRS Patriot Bekasi bertindak sebagai perantara antara nasabah dengan pihak penjual barang,
dengan syarat: a
Bank harus menerbitkan Purchase Order PO kepada pihak suplier sesuai dengan kesepakatan nasabah.
b Barang yang sudah dibeli harus dialamatkandikirimkan
kepada nasabah. c
Bank harus mentransfer dana pembelian langsung kepada supplier, bukan kepada nasabah.
d Nasabah hanya akan menerima dokumen resmi
pembelian barang dari BPRS Patriot Bekasi. 2.
Apabila nasabah menyetujui bahwa dalam proses pembiayaan jual beli barang tersebut pihak nasabah langsung bertransaksi
dengan pihak penjual barang dengan syarat pada saat bersamaan dengan pencairan pembiayaan jual beli barang
tersebut, nasabah harus menyerahkan bukti pembelian barang kepada pihak bank.
b. Pembiayaan Musyarakah
Yaitu suatu bentuk kerjasama antara bank dengan nasabahnya, dimana masing-masing memyetorkan modal dalam jumlah yang sama
atau berbeda sesuai dengan kesepakatan, dimana percampuran modal tersebut digunakan untuk pengelolaan suatu proyekusaha yang
menguntungkan dan sesuai dengan prinsip syariah. Pembagian keuntungan akan dibagihasilkan berdasarkan nisbah yang disetujui
serta dituangkan dalam akad. c.
Pembiayaan Musyarakah
Yaitu suatu bentuk kerjasama antara bank dengan nasabahnya, dimana masing-masing memyetorkan modal dalam jumlah yang sama
atau berbeda sesuai dengan kesepakatan, dimana percampuran modal tersebut digunakan untuk pengelolaan suatu proyekusaha yang
menguntungkan dan sesuai dengan prinsip syariah. Pembagian keuntungan akan dibagihasilkan berdasarkan nisbah yang disetujui
serta dituangkan dalam akad.
d. Pembiayaan Qardhul Hasan
Yaitu perjanjian pemberian pembiyaan bank kepada pihak kedua untuk dikembangkan diperniagakan oleh pihak kedua dan
modal tersebut dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai pinjaman. Pengembalian ditentukan dalam jangka waktu tertentu
sesuai kesepakatan bersama dan pembayarannya bisa dilakukan secara angsuran atau tunai.
Demikian gambaran umum mengenai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Bekasi mulai dari rencana Pemerintah Kota mendirikan BPRS
Patriot Bekasi sampai dengan sekarang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
A. Keterlibatan Pemerintah Kota Bekasi Terhadap Pengelolaan
Operasional BPRS Patriot Bekasi
Operasional BPRS Patriot Bekasi meliputi pemghimpunan dan penyaluran dana. Penghimpunan dana dapat berupa tabungan wadiah,
mudharabah, dan deposito. Sedangan penyaluran dana dapat berupa pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan ijarah,
pembiayaan ijarah muntahiya bitamlik, dan pembiayaan qardhul hasan.
1
Posisi Pemerintah Kota Bekasi di dalam BPRS Patriot Bekasi adalah sebagai salah satu pemegang saham. Pemegang saham BPRS Patriot Bekasi
yang paling besar dipegang oleh Pemerintah Kota Bekasi yaitu sebesar 95,81 dan sisanya dimiliki oleh koperasi-koprasi syariah.
2
Adapun hak pemegang saham dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu menghadiri dan mengeluarkan hak suara untuk
mengambil keputusan RUPS, menerima pembagian deviden dan sisa kekayaan dalam proses likuidasi. Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh
Bapak Najib selaku penanggung jawab pada bagian Bina Ekonomi,
1
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Asmawi. Bekasi. 01 Oktober 2013.
2
Data ini didapat dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Bekasi
Pembangunan dan Bina Ketahanan Pangan EKBANG Kota Bekasi bahwa Pemerintah Kota Bekasi hanya sekedar memfasilitasi serta memberikan modal
saja dan tidak sampai terlibat dalam pengelolaan operasional BPRS.
3
Pihak yang terlibat dalam pengelolaan opersional BPRS Patriot Bekasi yaitu direksi dan Dewan Pengawas Syariah. Dalam Peraturan Daerah No. 5
tahun 2009 tentang Perubahan Status Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Syariah PD. BPR Syariah Pemerintah Kota Bekasi
Menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PT. BPRS Pemerintah Kota Bekasi yang dimaksud dengan direksi yaitu Organ PT.
BPRS yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan PT. BPRS untuk kepentingan PT. BPRS, sesuai dengan maksud dan tujuan PT.
BPRS serta mewakili PT. BPRS, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Dan yang dimaksud dengan Dewan
Pengawas Syariah DPS yaitu seorang ahli pakar yang menjadi sumber dan rujukan dalam penerapan prinsip-prinsip syariah termasuk sumber rujukan
fatwa dan bertugas mengawasi setiap transaksi maupun pengembangan semua produk untuk memastikan tidak adanya fitur yang melanggar syariah.
Dengan demikian sudah jelas bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak terlibat dalam pengelolaan operasional BPRS karena posisi Pemerintah Kota
3
Wawancara Pribadi dengan Najib. Bekasi. 23 September 2013