a. Bagi Akademisi, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis
di bidang Lembaga Keuangan Syariah Khususnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang didirikan oleh Pemerintah Kota. Dan untuk
menanbah khazanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, staf pengajar dan lainnya.
b. Bagi Praktisi, untuk menambah pengetahuan dan wawasan berkenaan
dengan motif Pemerintah Kota Bekasi. c.
Bagi Masyarakat, merupakan sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi dan praktisi didalam menunjang penelitian
selanjutnya yang akan bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.
E. Metode Penelitian
1. Metode dan Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metodologi kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam bukunya Bagong Suyanto dan Sutinah
adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata- kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-
orang yang diteliti.
6
6
Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan Jakarta: Kencana, 2006, h.166.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Pada jenis penelitian deskriptif, tidak diberlakukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan, serta
tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.
7
Peneliti berusaha memberikan gambaran dan menjelaskan mengenai motif Pemerintah Kota dalam mendirikan BPRS, terlibat atau tidaknya Pemerintah
Kota Bekasi terhadap pengelolaan operasional BPRS dan kontribusi dari berdirinya BPRS Pemerintah Kota bekasi terhadap keuangan pemerintah kota
dan masyarakat. Tujuan peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif adalah untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada yang kemudian
diambil kesimpulan umumnya berdasarkan fakta-fakta yang ada. Menurut Nawawi dan Martini yang dimaksud dengan penelitian kualitatif
deskriptif adalah metode yang melukiskan keadaan suatu objek atau peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya
yang kemudian diiringi dengan upaya pengambilan kesimpulan umum berdasarkan fakta-fakta historis tersebut.
8
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat,
7
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.234.
8
Hadari Nawawi dan Mimi Martini, Penelitian Terapan Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1994, h.73.