Sejarah dan Perkembangan BPRS Patriot Bekasi
dibandingkan dengan bank-bank konvensional. alasan yang kedua yaitu karena masyarakat Bekasi 80 bahkan sampai 90 memeluk agama islam.
3
Karena itulah maka, Pemerintah Kota Bekasi mendirikan bank dengan sistem syariah dan mulai beroprasi pada tahun 2006.
BPRS Patriot Bekasi yang mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Walikota Bekasi tanggal 18 September 2006 setelah mengantongi izin usaha
dari Dewan Gubernur Bank Indonesia tanggal 31 Agustus 2006 yang pada saat itu masih berstatus badan hukum perusahaan daerah PD. Baru pada
tahun 2009 Pemerintah kota menerbitkan peraturan daerah nomor 05 tahun 2009 tentang Perubahan Status Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Syariah PD. BPR Syariah pemerintah kota bekasi menjadi Perseroan terbatas bank perkreditan rakyat syariah PT BPRS
Pemerintah Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi menetapkan Nur S Buchori, S.Pd.,M.Si sebagai
direktur pertama BPRS
4
. Kantor BPRS pertama kali didirikan di Ruko Mitra Pratama B Blok G2, Jalan Ir. H. Juanda. Untuk modal awal dalam Pendirian
BPRS bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yaitu sebesar Rp 2.000.000.000.
3
Ibid,.
4
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Asmawi. Bekasi. 01 Oktober 2013.
PT. BPRS Patriot Bekasi juga merupakan salah satu BPRS yang ada di Kota Bekasi yang memiliki reputasi yang baik dalam penyaluran pembiayaan
dan penghimpunan dana UMKM. BPRS Patriot Bekasi memprioritaskan golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Seperti yang dikatakan oleh
Bapak Muhammad Asmawi selaku direktur BPRS Pemkot Bekasi yang mengatakan 60 dari dana pembiayaan disalurkan untuk UMKM dan sisanya
40 disalurkan untuk konsumtif. Seiiring berjalannya waktu, nasabah yang dibidiknya pun bertambah. Sampai saat ini nasabah BPRS Pemkot Bekasi
telah mencapai 15.000 nasabah.
5
Untuk strategi pemasaran yang dipakai oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yaitu ada dua. pertama emosional market, dimana sasarannya yaitu
masyarakat yang semata-mata hanya mencari ridha Allah. Seperti di masjid, majlis ta’lim, dan sekolah-sekolah islam. kedua yaitu rasional market, dimana
sasarannya yaitu para pengusaha.
6
Sampai saat ini ada tiga pemegang saham PT.BPRS Patriot Bekasi yaitu Pemerintah Kota Bekasi, Kopsyah Patriot Bekasi yaitu koprasi syariah
milik PNS Kota Bekasi, dan Kopsyahkar BPRS Kota Bekasi yaitu koprasi syariah karyawan BPRS. Untuk persentase saham dari masing-masing
investor adalah 95,81 saham dimiliki oleh Pemerintah Bekasi, 2,79
5
Ibid,.
6
Ibid,.
dimiliki oleh Kopsyah Patriot Bekasi dan sisanya 1.40 dimiliki oleh Kopsyahkar BPRS Kota Bekasi.
7
Jadi, BPRS Patriot Bekasi berdiri mulai 18 September 2006 dengan modal Rp 2.000.000.000 dari APBD dan dengan mengantongi surat izin usaha
dari Dewan Gubernur Bank Indonesia yang masih berstatus badan hukum perusahaan daerah PD. Kemudian pada tahun 2009 BPRS berubah status
hukumnya menjadi PT dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No 05 Tahun 2009.