energi dari pemechanadenosin triphosphat ATAP dengan cara metabolisme energi respirasi anaerobik. Meningkatnya asam laktat tersebut akan mempercepat kelelahan
otot biomekanik.
2.3. Mekanisme Kerja Tubuh
Banyak jenis pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat, menurunkan, menurunkan, mendorong, menarik, melempar,
menyokong, memindahkan beban atau memutar beban dengan tangan atau bagian tubuh lain. Laserasi, hematoma, fraktur, kelelahan otot dan cedera muskuloskeletal
terutama pada tulang belakang seperti nyeri punggung sering diderita pada jenis pekerjaan ini Harrianto, 2009.
Batang tubuh kolumna vertebralis menyebabkan tubuh manusia dapat berdiri tegak, dibentuk oleh 32 – 33 ruas tulang belakang yang terdiri dari 5 ruas
tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang yang saling terpisah satu sama lain oleh cakram antar ruas, yang dibentuk oleh jaringan ikat yang
berstruktur, serta 5 ruas tulang tungging dan 3 – 4 ruas tulang ekor yang telah bersatu menjadi sebuah tulang tungging pada saat lahir dan sebuah tulang ekor . Kolumna
vertebralis berbnetuk seperti huruf S, didaerah punggung berbentuk cekung, sedangkan didaerah daerah cembung bentuknya. Bentuk seperti ini memungkinkan
timbulnya elastisitas batang tubuh untuk menyerap gaya tekanan ke bawah pada saat meloncat dan mengangkat beban Harrianto, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Mekanisme bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam kegiatan mengangkat atau membawa beban merupakan dasar dari teknik-teknik dan praktik-praktik
pengembangan untuk memastikan otot-otot tidak bekerja melampaui batas. Ruas-ruas tulang belakang dengan cakram, susunan saraf tulang belakang dan otot-otot
punggung yang dikaitkan ke tonjolan mirip tanduk dari setiap ruas tulang belakang. Tulang belakang berputar terhadap cakram diantara ruas-ruas tulang belakang dengan
kekuatan yang diaplikasikan oleh otot. Keseluruhan beban yang diangkat diambil alih oleh tulang belakang. Menurut Ridley 2008, nilai beban pada tulang belakang dapat
diketahui melalui : Momen lentur terhadap tulang belakang akibat beban = W x y, dimana
W = beban dan y = jarak. Momen ini ditahan oleh momen tarik otot dikali jaraknya dari ruas tulang belakang = P x r. Oleh karena itu untuk keseimbangan maka W x y =
P x r, dengan demikian beban pada otot tulang belakang P = W x y : r. Jika nilai r kecil dibandingkan dengan y, maka beban yang ditanggung otot
tulang belakang menjadi beberapa kali lebih besar dari pada beban yang sedang dibawa. Sebagai contoh, jika beban 10 kg dibawa pada panjang siku lengan, yaitu
400 mm dari tulang belakang dan jarak otot tulang belakang dari pusat cakram adalah 20 mm, maka beban pada otot belakang sebagai berikut :
10 kg x 400 mm : 20 mm = 200 kg 450 lb atau 4 cwt.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Beban Maksimum yang Disarankan pada Berbagai Jarak yang Disarankan
Mencegah regangan punggung back strain, beban yang diangkat sebaiknya dibuat serendah mungkin dan dibawa sedekat mungkin ke tubuh. Otot- otot lain
merekat ke tulang-tulang dekat dengan titik putarnya, misalnya lengan dengan pergelangan tangan, dan dengan cara yang serupa menanggung beban hingga bebrapa
kali berat yang sedang diangkat Ridley, 2008.
2.4. Landasan Teori