1.2. Permasalahan
Pekerjaan bongkar muat getah pada PT Kirana Sapta dilakukan secara manual
oleh pekerja bongkar muat dengan sikap kerja yang berpotensi terhadap risiko penyakit akibat kerja. Sikap kerja pekerja bongkar muat adalah berdiri dan
membungkuk yang dilakukan secara berulang-ulang untuk memindahkan beban rata- rata 50 kg dengan menggunakan Gancu.
Konsekuensi kesalahan dan rutinitas sikap kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan gangguan muskoletal pekerja bongkar muat, dan secara langsung
berdampak terhadap produktivitas kerja. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh umur dengan produktivitas kerja pekerja bongkar muat
PT Kirana Sapta Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. 2.
Bagaimana pengaruh pendidikan dengan produktivitas kerja pekerja bongkar muat PT Kirana Sapta Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
3. Bagaimana pengaruh masa kerja dengan produktivitas kerja pekerja bongkar
muat PT Kirana Sapta Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. 4.
Bagaimana pengaruh sikap kerja dengan produktivitas kerja pekerja bongkar muat PT Kirana Sapta Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara faktor individu umur, pendidikan, dan masa kerja dan sikap kerja dengan
Universitas Sumatera Utara
produktivitas kerja kerja pekerja pada PT Kirana Sapta Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.4. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1
Ada pengaruh faktor individu umur, pendidikan, dan masa kerja dengan produktivitas kerja pekerja pada pabrik Getah PT Kirana Sapta Kecamatan
Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. 2
Ada pengaruh antara sikap kerja dengan produktivitas kerja pekerja pada pabrik Getah PT Kirana Sapta Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan kepada pihak perusahaan mengenai gambaran produktivitas
kerja pekerja pada pabrik Getah PT Kirana Sapta Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
2. Memberi masukan bagi manajemen PT Kirana Sapta dalam membuat
perencanaan peningkatan pelayanan kesehatan pada pekerja dan peningkatan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Menjadi referensi pada penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA