BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Banquet
Sebelum kita menguraikan lebih jauh tentang Banquet, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu pengertian atau defenisinya. Banquet merupakan outlet Food
Beverage Departemen yang bertugas untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan makan yang diselenggarakan di hotel, baik itu diselenggarakan oleh pihak
hotel itu sendiri maupun oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan di hotel tersebut.
Menurut Pendapat
Sukardi 1981, “Banquet adalah pelayanan khusus suatu jamuan atau suatu cara dimana pelayanan tersebut berbeda atau terpisah dengan
pelayanan yang ada di restoran, coffee shop atau grill room”. Dari penjelasan kedua Banquet tersebut dapat ditemukan kesimpulan, antara
lain sebagai berikut : 1.
Jamuan makan dan minum 2.
Atas permintaan pemesan 3.
Menu pasti dan tamu yang datang cukup banyak. 4.
Pelayanannya berbeda dengan tempat-tempat lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Fungsi Banquet
Dapat dipastikan bahwa hotel berbintang tiga ke atas mempunyai saran penyewaan ruangan, yang dalam hal ini dapat dikategorikan sebagai Function Room
yang berfungsi sebagai ruangan serba guna. Hal ini merupakan fungsi utamanya, disamping beberapa fasilitas yang lain dan sama-sama berfungsi sebagai sarana
pelengkap. Namun apabila fungsinya tidak dapat dimaksimalkan mungkin dapat dilihat
dari beberapa factor sebagai bahan evaluasi. Tentu factor utamanya tergantung pada Banquet itu sendiri, apakah banquet sebagai sarana pelengkap sudah siap menjadikan
personil yang berkualitas, baik kualitas pelayanan umum maupun kualitas makanan dan minuman yang disajikan oleh pelayan kepada tamu.
2.3 Sistim Pelayanan Banquet
Pada Hotel Danau Toba Medan memiliki aturan-aturan dan sistim pada saat melakukan pelayanan. Di bawah ini beberapa aturan atau sistim pada saat melayani
tamu adalah : 1.
Waiter atau waitress harus berpakaian rapi, bersih sewaktu melayani tamu. 2.
Perhatikan cara menghidangkan makanan dan minuman supaya menarik, yang mana untuk menghidangkan dari sebelah kanan, dan untuk mengambil
peralatan makan yang kotor dari sebelah kiri atau dari depan, ini supaya memudahkan kita.
Universitas Sumatera Utara
3. Semua peralatan yang digunakan harus bersih begitu juga dengan table cloth
yang kotor akibat tumpahan makanan harus diganti dengan yang baru untuk di gunakan pada tamu yang baru pula.
Selain aturan penghidangan di atas, juga terdapat berbagai macam aturan penghidangan lainnya, tergantung pada event yang dilaksanakannya, apakah bersifat
formal atau non formal. Service banquet yang umum adalah self service perasmanan, bisa juga
kombinasi antara self service dengan table service. Untuk lebih jelasnya dari kedua service tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Self Service, terdiri dari :
a. Cafetaria Service
Tamu memilih sendiri makanan yang telah disediakan di counter, dengan dibantu counter helper dan tamu membayar makanan yang dipilihnya.
b. Buffet Service
Hidangan sudah disiapkan diatas counter, tamu bebas memilih makanan yang disukai dari makanan pembuka sampai makanan penutup.
2. Table Service, terdiri dari :
a. Russian Service
Pelayanan ini menggunakan waktu yang cukup lama, dengan memakai peralatan yang formal. Waiter dan waitress memindahkan makanan yang
telah diatur pada plater ke piring tamu atau mengambil sendiri.
Universitas Sumatera Utara
b. French Service
Yakni jenis pelayanan yang mahal. Dilaksanakan pada acara-acara formal dan resmi saja. Waiter atau waitress mengambil makanan dari dapur yang telah
disiapkan di atas silver plate kemudian diletakkan diatas trolly menuju ke tempat tamu dan di hidangkan ke piring tamu dengan menggunakan flambé
makanan yang dimasak dihadapan tamu guna menarik perhatian. c.
American Service Merupakan Kombinasi antara Russian Service dengan French Service.
Pelayanannya yang praktis, makanan telah disiapkan di dinner plate, kemudian dihidangkan ke tamu.
2.4 Ruang Lingkup Banquet