Yaitu usaha memacu permintaan secara non-personal dan usaha ini tidak dibiayai oleh orang atau organisasi yang memetik manfaat dari publikasi ini. Biasanya
publisitas ini berbentuk memuji suatu produk, jasa atau organisasi. Cara ini dinamai “plug” pengisi waktu, ruangan, kolom, yang disiarkan dalam bentuk cetakan, siaran
radio, tv, atau bentuk siaran umum lain.
3. Hubungan Masyarakat Public Relation
Yaitu merupakan usaha terencana untuk mempengaruhi sikap atau pendapat golongan terhadap banquet hotel tersebut. Paar sasaran bagi usaha hubungan
masyarakat adalah “khalayak umum”, umpamanya pelanggan, instansi Pemerintah, atau penduduk yang berdiam dekat banquet hotel tersebut.
4.3 Penerapan Pelayanan di Banquet
Pelayanan yang diterapkan untuk suatu acara banquet sesuai dengan apa yang disepakati oleh panitia dan pihak hotel khususnya bagian banquet. Adapun bentuk
peyalanan banquet meliputi : 1.
American Service Penerapan pelayanan dilakukan sebagai berikut :
Makanan sudah diporsikan oleh bagian kitchen dapur, lengkap dengan
garnish nya.
Pramusaji membawa makanan tersebut kepada tamu yang memesan.
Makanan dan minuman harus disajikan berdasarkan entrée urutan penyajian.
Universitas Sumatera Utara
Hidangan disajikan dari sebelah kanan dengan tangan kanan.
Posisi makanan pokok harus tepat berada di hadapan tamu.
Minuman dituangkan dari sebelah kanan tanpa mengangkat water goblet.
Arah pelayanan sesuai dengan perputaran jarum jam clock wise system
Pelayanan cepat tetapi sopan dan cermat tanpa tamu merasa terganggu.
2. Russian Service
Penerapan pelayanannya dilakukan sebagai berikut :
Piring makan dinner plate harus diporsikan di set up terlebih dahulu didepan tamu.
Pramusaji berdiri disebelah kiri tamu yang akan dilayani dan memindahkan
makanan ke piring makanan tamu dengan menggunakan clamp.
Meletakkan atau memorsikan makanan di piring tamu harus rapi, bersih dan tidak terlihat berserak atau menumpuk.
3. French Service
Penerapan pelayanannya dilakukan sebagai berikut :
Guerdion dipersiapkan untuk pelayanan sesuai kegiatan penyajian dan pesanan tamu.
Guerdion yang telah dilengkapi tersebut segera didorong ke depan tamu dan
digandengkan dengan meja tamu yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Chef de Rang menunjukkan bahan-bahan makanan yang akan dimasak
dihadapan tamu.
Proses memasak dilakukan dengan atraksi atau cara-cara demostratif.
Pelayanan searah jarum jam, dan dari sebelah kanan dengan tangan kanan.
Minuman disajikan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan. 4.
Speciality Service Model penyajian yang bersifat khusus adalah cara pelayanan bagi makanan
khusus seperti special dishes, hidangan tradisional, dan lain sebagainya. Cara pelayanan disesuaikan dengan kebiasaan menyajikan hidangan tersebut. Model
penyajian bersifat khusus yang cukup terkenal dikalangan masyarakat Internasional antara lain adalah :
Cara penyajian China
Cara penyajian Jepang
Cara penyajian Korea
Rijstaffel
Dan lain sebagainya.
Selain pelayanan yang diberikan di meja makan, banquet juga menerapkan beberapa tahap pelayanan selama acara berlangsung, seperti :
1. Greeting Escording
Universitas Sumatera Utara
Setiap tamu yang masuk harus disambut dengan hangat dan ramah oleh greeter dengan pemberian greeting salam. Salam atau greeting yang diberikan harus
disesuaikan dengan waktu dan harus diucapkan dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Serta wajah dan suara yang ramah perlu ditampilkan pada saat pemberian greeting
untuk menciptakan first impression yang mengesankan. 2.
Seating Guest Seating Guest yaitu pelayanan untuk mengarahkan tamu untuk mengiringnya
di kursi yang sudah ditentukan. 3.
Service Pelayanan atau service dilakukan selama acara berlangsung. Pelayanan ini
sendiri dilakukan apabila ada permintaan yang datangnya dari tamu. 4.
Greeting Pada saat tamu beranjak meninggalkan ruangan banquet, pramusaji sebaiknya
mengiringnya sampai ke pintu. Selanjutnya bersama-sama dengan greeter pramusaji berupaya untuk menciptakan kesan perpisahan kesan akhir yang menyenangkan.
Dalam kesempatan ini, perlu diucapkan ungkapan perpisahan yang ramah dan penuh keakraban.
4.4 Strategi Pemasaran Produk dan Jasa Guna Meningkatkan Profit pada Hotel