4.2. Gambaran Umum Responden
Berdasarkan kriteria sampel penelitian yang telah ditentukan di dua lokasi peneliatan didapat sampel di Desa Sinabulan desa perbukitan sejumlah 37 orang dan
Desa Sianting anting desa tepi danau sejumlah 54 orang.
Tabel 4.3 Distribusi Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Umur di Desa Perbukitan dan di Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Golongan Umur
Desa Perbukitan Desa Tepi Danau
Jumlah Jumlah
1 7-10 Tahun
17 45,9
25 46,3
2 10 Tahun
20 54,1
29 53,7
Total 37
100 54
100
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa responden paling banyak pada golongan umur 10-13 tahun di perbukitan adalah sejumlah 20 orang 54,1
dan di desa tepi danau sejumlah 29 orang 53,7.
Tabel 4.4 Distribusi Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Perbukitan dan di Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Golongan Umur
Desa Perbukitan Desa Tepi Danau
Jumlah Jumlah
1 Laki-laki
14 37,8
26 48,1
2 Perempuan
23 62,2
28 51,9
Total 37
100 54
100
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa responden paling banyak berjenis kelamin perempuan di desa perbukitan adalah sejumlah 23 orang 62,2
dan di desa tepi danau sejumlah 28 orang 51,9.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Jenis dan Frekuensi Bahan Makanan
Berdasarkan hasil pengolahan data, frekuensi jenis bahan makanan yang dikonsumsi responden dapat digambarkan pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Makanan Pokok yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan
dan di Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Makanan Pokok
Desa Frekuensi
1 kali hari
1-5 kali minggu
2 kali bulan
Tidak pernah
Total N
N N
N N
1 Nasi
1 37
100,0 0,0
0,0 0,0 37 100,0
2 54
100,0 0,0
0,0 0,0 54 100,0
2 Mie
1 0,0
15 40,5 22
59,5 0,0 37 100,0
2 4
7,4 23
42,6 27 50,0
0,0 54 100,0 3
Roti 1
0,0 8
21,6 29 78,4
0,0 37 100,0 2
13 24,0
29 53,7 12
22,2 0,0 54 100,0
4 Singkong
1 0,0
11 5,4 26
70,3 0 37 100,0
2 0,0
17 31,5 35
64,3 2
3,7 54 100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa pada umumnya anak sekolah dasar
mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dengan frekuensi 1 kali hari di desa perbukitan sejumlah 37 orang 100.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Lauk-Pauk yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan dan di
Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Lauk Pauk
Desa Frekuensi
1 kali hari
1-5 kali minggu
2 kali bulan
Tidak pernah
Total N
N N
N N
1 Ayam
1 0,0
0,0 37 100,0
0,0 37 100,0
2 4
7,4 19
35,2 31
57,4 0,0
54 100,0 2
Ikan 1
23 62,1
10 27,0
4 10,1
0,0 37 100,0
2 40
74,1 9
16,7 5
9,3 0,0
54 100,0 3
Babi 1
0,0 2
5,4 32
86,5 3
8,1 37 100,0
2 0,0
6 11,1
44 81,5
4 7,4
54 100,0 4
Telur 1
0,0 2
5,4 30
81,1 5
18, 37 100,0
2 8
14,8 37
68,5 8
14,8 1
1,8 54 100,0
5 Tahu
1 0,0
0,0 25
67,6 12
32,4 37 100,0
2 5
9,1 23
41,8 25
45,5 2
3,6 55 100,0
6 Tempe
1 0,0
0,0 25
67,6 12
32,4 37 100,0
2 5
9,1 23
41,8 25
45,5 2
3,6 55 100,0
7 Teri
1 10
27,0 17
45,9 10
27,0 0,0
37 100,0 2
16 29,6
32 59,3
6 11,1
0,0 54 100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.6 diatas menunjukan bahwa anak sekolah dasar di desa tepi
danau semua mengkonsumsi ikan dengan frekuensi ≥ 1 kali perha ri sejumlah 40
orang 74,1 sedangkan di desa perbukitan sejumlah 23 orang 62,1. Ayam dikonsumsi di desa perbukitan pada dengan frekuensi 2 kalibulan sejumlah 37
orang 100 sedangkan di desa tepi danau terdapat ayam dikonsumsi dengan frekuensi 1-5 kaliminggu sejumlah 19 orang 35,2. Tahu dan tempe pada
umumnya dikonsumsi di desa perbukitan dan di desa tepi danu dengan frekuensi 2 kalibulan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Sayuran yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan dan di
Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Sayuran Desa
Frekuensi 1 kali
hari 1-5 kali
minggu 2 kali
bulan Tidak
Pernah Total
N N
N N
N
1 Daun
Singkong 1
2 5,4
24 64,9
10 27,0
1 2,7
37 100,0 2
2 3,7
35 64,8
17 31,5
0,0 54 100,0
2 Kacang
Panjang 1
0.0 16
43,2 21
56,8 0,0
37 100,0 2
1 1,8
26 48,2
27 50,0
0,0 54 100,0
3 Kangkung
1 0.0
19 51,4
28 75,7
0,0 37 100,0
2 0.0
34 63,0
18 33,3
2 3,7
54 100,0 4
Mentimun 1
0.0 13
35,1 24
64,9 0,0
37 100,0 2
3 5,6
28 51,8
15 27,8
8 14,8
54 100,0 5
Bayam 1
0.0 15
40,5 22
59,5 0,0
37 100,0 2
0.0 36
66,7 13
24,1 5
9,3 54 100,0
6 Sawi
1 0.0
14 37,8
23 62,2
0,0 37 100,0
2 5
9,3 29
53,7 20
37,0 0,0
54 100,0 7
Kol 1
3 8,1
15 40,5
19 51,4
0,0 37 100,0
2 16
29,6 21
38,9 17
31,5 0,0
54 100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa anak sekolah dasar di desa
perbukitan pada umumnya mengkonsumsi jenis sayuran daun singkong, kacang panjang dan kol dengan frekuensi 1-5 kaliminggu sedangkan mentimun, sawi,
kacang panjang dan bayam jarang dikonsumsi
2
kalibulan dan di desa tepi danau anak sekolah dasar pada umumnya mengkonsumsi sayuran jenis daun singkong,
kangkung, kacang panjang, sawi, mentimun dan kol dengan frekuensi
1-5 kali minggu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Buah- buahan yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan
dan di Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Buah Desa
Frekuensi kali
Hari 1-5kali
minggu 2 kali
Bulan Tidak
Pernah Total
N N
N N
N
1 Pisang
1 2
5,4 16
43,2 19
51,4 0,0
37 100,0
2 7 13,0
26 48,2
21 38,9
0,0 54
100,0 2
Pepaya 1
0,0 24
64,7 13
35,1 0,0
37 100,0
2 0,0
19 35,2
35 64,8
0,0 54
100,0 3
Jeruk 1
0,0 10
27,0 25
67,6 2
5,4 37
100,0 2
0,0 42
77,8 12
22,2 0,0
54 100,0
4 Terong
belanda 1
0,0 8
21,6 29
78,4 0,0
37 100,0
2 0,0
6 11,1
42 77,8
6 0,0
54 100,0
5 Apel
1 0,0
5 13,5
28 75,7
4 10,8 37
100,0 2
0,0 4
7,4 47
87,0 3
0,0 54
100,0 6
Salak 1
0,0 11
29,7 26
70,3 0,0
37 100,0
2 0,0
36 66,7
18 33,3
0,0 54
100,0 7
Jambu 1
0,0 15
40,5 22
59,5 0,0
37 100,0
2 0,0
34 63,0
20 37,0
0,0 54
100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa di desa perbukitan anak sekolah
pada umumnya mengkonsumsi buah jenis pisang, pepaya dan jambu dengan frekuensi 1-5 kaliminggu sedangkan apel, jeruk dan terong belanda jarang
dikonsumsi, di desa tepi danau anak sekolah dasar paling sering mengkonsumsi buah- buahan jenis pisang jeruk, salak, jambu, papaya dan yang jarang dikonsumsi adalah
terong belanda dan apel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Makanan Jajanan yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan
dan di Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Makanan Jajanan
Desa Frekuensi
1 kali hari
1-5 kali minggu
2 kali bulan
Tidak Pernah
Total N
N N
N N
1 Gorengan
1 4 10,8
20 54,1 13
35,1 0 0,0,
37 100,0 2
12 22,2 33
61,1 9
16,7 0,0
54 100,0 2
Mie 1
2 5,4
28 75,7
7 18,9
0,0 37 100,0
2 4
7,4 40
74,1 8
14,8 2
3,7 54 100,0
3 Permen
1 15 40,5
22 59,5
0,0 0,0
37 100,0 2
41 75,9 10
18,5 3
5,6 0,0
54 100,0 4
Kerupuk 1
25 67,6 12
32,4 0,0
0,0 37 100,0
2 38 70,4
12 22,2
4 7,4
0,0 54 100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa anak sekolah dasar di desa
perbukitan pada umumnya mengkonsumsi makanan jajanan dengan frekuensi ≥ 1 kali
perhari seperti kerupuk 25 orang 67,6, permen 15 orang 40,6 dan gorengan 4 orang 10,8, sedangkan di desa tepi danau anak sekolah dasar makanan jajanan
dengan frekuensi ≥ 1 kali perhar i seperti permen 38 orang 75,9, kerupuk 38
70,4 dan gorengan 12 orang 22,2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Distribusi Pola Makan Berdasarkan Jenis dan Frekuensi Minuman yang Dikonsumsi Anak Sekolah Dasar di Desa Perbukitan dan di
Desa Tepi Danau Tahun 2010.
No Jenis
Minuman Jajanan
Desa Frekuensi
1 kali hari
1-5 kali minggu
2 kali bulan
Tidak Pernah
Total N
N N
N N
1 Jus
1 0,0
5 13,5 26 70,3
6 16,2 37 100,0
2 0,0
13 24,1 32 59,3
9 16,7 54 100,0
2 Susu
1 2
5,4 10 27,0
23 62,2 3
8,1 37 100,0
2 5
9,2 32 59,3
14 25,9 3
5,6 54 100,0
3 Teh
1 4 10,8
28 75,7 5 13,5
0,0 37 100,0
2 12 22,2
38 70,4 4
7,4 0,0
54 100,0 4
Es Krim 1
0,0 18 48,6
19 51,4 0,0
37 100,0 2
4 7,4
35 64,8 15 27,8
0,0 54 100,0
Ket : 1=Perbukitan, 2=Tepi danau Dari Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa anak sekolah dasar di desa
perbukitan mengkonsumsi minuman seperti susu, jus dan es krim dengan frekuensi
2 kali perbulan dan teh manis dengan frekuensi 1-5 kali perminggu. Sedangkan di desa tepi danau teh manis, susu dan eskrim dikonsumsi pada umumnya dengan
frekuensi 1-5 perminggu, dan jus dikonsumsi dengan frekuensi 2 kali perbulan.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Tingkat Konsumsi Energi