2.1.1.1 Agen Infeksi
Agen infeksi merupakan penyebab utama dan dapat diisolasi pada lebih 54 dari lesi, dimana sebagian besar adalah Candida albicans dan Staphylococcus aureus.
Keilitis angularis sering dikaitan dengan keberadaan intra-oral candidiasis, yang umumnya terjadi pada pasien yang memakai gigi tiruan, terutama pada pasien yang
mengalami denture stomatitis.
14
Candida spp. dapat diisolasi kurang lebih dua pertiga dari pasien yang menghidap keilitis angularis, terjadi karena satu faktor saja atau
merupakan kombinasi dengan Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp.
15
Dari penelitian M Lewis dkk, yang ingin mengetahui etiologi keilitis angularis, terhadap
100 pasien yang diperiksa didapati adanya Candida albicans dalam 31 orang pasien, pertumbuhan Staphylococcus aureus pada 19 orang pasien dan kombinasi antara
Candida albicans dan Staphylococcus aureus pada 15 orang pasien.
16
Menurut Lamey dan Lewis, secara umumnya pasien menderita keilitis angularis yang memakai
protesa lebih cenderung mempunyai Candida spp. yang berkolonisasi dalam flora oral sedangkan pasien yang sering memakai masker lebih cenderung didapati
kolonisasi Staphylococcus aureus di nares anterior.
1
Adanya pengelupasan kulit yang berwarna kuning menunjukkan infeksi dari Staphylococcus aureus yang dapat
membedakannya dengan Candida spp.
17
2.1.1.2 Faktor Mekanikal
Faktor mekanik dapat terjadi pada orang tua dan anak-anak. Pada orang tua dapat disebabkan oleh pemakaian gigi tiruan yang tidak pas atau akibat proses
penuaan sedangkan pada anak-anak seperti menjilat sudut bibir, menghisap jari dan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan dot.
10,18
Pada orang tua, bila terjadinya kehilangan ketinggian oklusal disebabkan kerana kehilangan gigi atau pasien dengan gigi tiruan yang tidak pas akan
menyebabkan kurangnya dimensi vertikal, dan seterusnya membentuk lipatan-lipatan pada sudut mulut. Saliva akan berakumulasi pada lipatan tersebut, menyebabkan
lembab dan menyediakan habitat yang sempurna untuk Candida albicans.
18,19
Pada anak-anak, kebiasaan menjilat sudut bibir dan menghisap jari akan menyebabkan
saliva berkumpul pada sudut mulut dan tanpa disadari turut menyediakan lingkungan yang sempurna untuk Candida albicans.
10
2.1.1.3 Defisiensi Nutrisi