Deskriftif Data Model Vector Autoregressive (VAR) untuk pergerakan pesawat,penumpang,bagasi dan kargo : Studi kasus pada PT.Angkasa Pura 11 Bandara Soekarno Hatta Tahun 2007

20 BAB IV ANALISIS HUBUNGAN DINAMIS PERGERAKAN PESAWAT, PENUMPANG, BAGASI DAN KARGO DENGAN MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE VAR

4.1 Deskriftif Data

Ekplorasi data dari masing-masing peubah dilakukan untuk melihat pola data secara umum. Gambar 4.2 Plot Pergerakan Pesawat Gambar 4.2 menunjukkan pola deret waktu pergerakan pesawat. Terjadi peningkatan pergerakan pesawat secara drastis pada pertengahan bulan Februari 2007. Hal tersebut dikarenakan pada akhir tahun 2006 hingga akhir bulan Januari 2007 Bandara Soekarno Hatta melakukan renovasi pada 20 Pergerakan Pesawat 100 200 300 400 500 600 700 800 01 1 07 11 1 07 21 1 07 31 1 07 10 2 07 20 2 07 02 3 07 12 3 07 22 3 07 01 4 07 11 4 07 21 4 07 Periode T o ta l P e s a w a t 21 beberapa terminal pesawat, baik terminal keberangkatan maupun terminal kedatangan. Hal ini mengakibatkan operasional terminal terganggu dan menyebabkan pergerakan pesawat pada bulan Januari 2007 jauh di bawah jika dibandingkan dengan bulan Februari ataupun Maret 2007. Setelah melewati periode pertengahan bulan Februari 2007 pola deret waktu cenderung naik dan turun secara bergantian. Gambar 4.3 Plot Penumpang Gambar 4.3 menunjukkan pola deret waktu penumpang. Seperti pada pergerakan pesawat, pola yang terbentuk pada plot penumpang juga terjadi peningkatan jumlah penumpang secara drastis pada pertengahan bulan Februari 2007. Hal tersebut dikarenakan pada akhir tahun 2006 hingga akhir bulan Januari 2007 Bandara Soekarno Hatta melakukan renovasi pada beberapa terminal pesawat, baik terminal keberangkatan maupun terminal 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 100000 01 10 7 11 10 7 21 10 7 31 10 7 10 20 7 20 20 7 02 30 7 12 30 7 22 30 7 01 40 7 11 40 7 21 40 7 Periode T o ta l P e n u m p a n g 22 kedatangan. Hal ini mengakibatkan operasional terminal terganggu dan menyebabkan jumlah penumpang pada bulan Januari 2007 jauh di bawah jika dibandingkan dengan bulan Februari ataupun Maret 2007. Namun pada periode bulan Januari 2007 hingga pertengahan bulan Februari 2007 jumlah penumpang cenderung mengalami penurunan. Setelah melewati periode pertengahan bulan Februaari 2007 pola deret waktu cenderung naik dan turun secara bergantian. Gambar 4.4 Plot Bagasi Gambar 4.4 menunjukkan pola deret waktu peubah bagasi. Terjadi pola penurunan jumlah bagasi selama rentang waktu bulan Januari 2007. Peningkatan yang sangat drastis terlihat mulai bulan Februari 2007 dan setelah itu pola deret waktu cenderung naik dan turun secara bergantian. Dari Bagasi 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 01 10 7 11 10 7 21 10 7 31 10 7 10 20 7 20 20 7 02 30 7 12 30 7 22 30 7 01 40 7 11 40 7 21 40 7 Periode T o ta l b a g a s i 23 plot bagasi dapat terlihat bahwa pola deret yang dibentuk oleh peubah bagasi cenderung mengalami kenaikan jumlah bagasi. Gambar 4.5 Plot Kargo Gambar 4.5 menunjukkan pola deret waktu peubah kargo. Terjadi pola peningkatan jumlah kargo selama rentang waktu bulan Januari 2007. Peningkatan yang sangat drastis terlihat mulai bulan Februari 2007 dan setelah itu pola deret waktu cenderung naik dan turun secara bergantian. Peningkatan dan penurunan jumlah kargo terlihat sangat drastis, dapat dilihat dari kecekungan gambar yang diberikan. Kargo 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 1400000 1600000 1800000 01 1 07 11 1 07 21 1 07 31 1 07 10 2 07 20 2 07 02 3 07 12 3 07 22 3 07 01 4 07 11 4 07 21 4 07 Periode T o ta l k a rg o 24

4.2 Permodelan Vector Autoregressive Var