1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin majunya alat transportasi membuat masyarakat semakin mudah untuk bepergian, salah satu contohnya adalah dengan menggunakan
transportasi udara. Semakin majunya transportasi udara membuat masyarakat menjadikan pesawat sebagai sarana alat transportasi udara untuk berbagai
keperluan. Hubungan dinamis antar pergerakan peubah-peubah dalam transportasi
udara merupakan topik yang cukup menarik untuk dipelajari dan dikaji. Peubah-peubah dalam transportasi udara merupakan bagian dari data deret
waktu. Sedangkan data deret waktu time series adalah pengamatan yang di tata menurut urutan waktu. Dalam banyak kasus data deret waktu dapat
ditemukan pola-pola yang ada pada data. Pola-pola yang sama dapat saja terjadi berulang pada data deret waktu. Karena kondisi saat ini terkait dengan
kondisi sebelumnya. Dengan memanfaatkan data historis, dapat dibangun model yang dapat merepresentasikan pola data
tersebut dan menggunakannya untuk meramalkan nilai yang akan datang.
Pemodelan dan peramalan data deret waktu dapat dilakukan secara bersamaan simultan karena pergerakan data-data deret waktu dapat terjadi
bersamaan atau mengikuti data pergerakan data deret waktu lainnya.
1
2 Salah satu model peramalan untuk data deret waktu yang dapat
digunakan adalah model Vector Autoregressive VAR. Model ini digunakan untuk menyusun sistem peramalan dari data deret waktu yang saling terkait
dan untuk menganalisis efek impact dinamis dari keberadaan faktor acak yang mengganggu sistem tersebut [8]. Sims’s dalam [3] menjelaskan bahwa
VAR adalah suatu sistem persamaan yang memperlihatkan setiap peubah sebagai fungsi linear dari konstanta dan nilai beda kala lag peubah tersebut
serta lag peubah lain dalam sistem, atau dengan kata lain peubah penjelas dalam VAR meliputi nilai beda kala semua peubah respon dalam model.
Penggunaan VAR seringkali digunakan untuk memodelkan pergerakan peubah-peubah ekonomi. Karina Dianingsari [2] menganalisis hubungan
dinamis suku bungan SBI, IHSG dan suku bunga internasional dengan model VAR. Pendekatan VAR juga digunakan oleh Natassyari [7] dalam
menganalisis hubungan antara pasar modal dengan nilai tukar, cadangan devisa dan ekspor bersih. Agus [9] menerapkan model VAR untuk
mekanisme pemodelan produksi, konsumsi, ekspor dan impor minyak bumi Indonesia.
Data tentang pergerakan peubah-peubah dalam transportasi udara bersifat simultan, oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membuat permodelan
pergerakan peubah-peubah transportasi udara dengan judul “ Analisis Hubungan Dinamis Pergerakan Pesawat, Penumpang, Bagasi dan
Kargo dengan Model Vector Autoregressive VAR “.
3
1.2 Perumusan Masalah