Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

batu itu setelah dicelupkan kedalam air. Mereka menyakini bahwa penyakit mereka bisa sembuh setelah meminum air tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih meyakini batu tersebut daripada Allah. Pada kenyataannya hanya Allah yang harus mereka yakini bukan batu atau benda- benda lain yang dianggap sakti. Dari pemaparan diatas bahwa di dalam Al- Qur‟an banyak sekali perintah-perintah yang harus dilakukan manusia, salah satu dari perintah- perintah tersebut adalah perintah memohon pertolongan hanya kepada Allah yang akan penulis teliti lebih jauh lagi dalam bentuk penelitian skripsi yang berjudul Isti’anah dalam Al-Qur’an Analisis terhadap Q.S. al- Fatihah01:05, Q.S. al-Baqarah02:45 153, Q.S. Yusuf12:18,Q.S. al- Anbiya21:112

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah Sebagaimana penulis telah paparkan pada latar belakang masalah, bahwa kata isti’anah banyak sekali dalam al-Qur‟an dan dalam fenomena Ponari tersebut orang berbondong-bondong mendatangi rumah Ponari untuk meminta kesembuhan dari penyakit dengan meminum air yang telah dicelupkan dengan batu. Maka dari itu penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: a. Apa yang harus dilakukan ketika meminta pertolongan atau Istianah b. Apakah dalam beristi’anah harus mendahulukan hak daripada kewajiban c. Bagaimana al-Qur‟an menanggapi terhadap fenomena masyarakat yang berbondong-bondong meminta kesembuhan kepada Ponari dengan meminum air yang sudah dicelupkan dengan batu yang dianggap sakti. 2. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya pembahasan judul diatas dan banyaknya ayat-ayat yang membicarakan tentang isti’anah, maka penulis perlu membatasi permasalah diatas pada Q.S al-Fatihah01:5, Q,S. Al-Baqarah02:45 153, Q.S. Yusuf12:18, dan Q.S. al-Anbiya21:112. 3. Perumusan Masalah Setelah membatasi permasalah sebagaimana yang telah penulis sebutkan diatas, dalam rangka untuk memudahkan pembahasan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis perlu untuk merumuskan masalah yang menjadi tema pokok dalam skripsi ini dalam bentuk sebuah pertanyaan Bagaimana Perspektif Al- Qur’an tentang Isti’anah dan Prakteknya dalam Masyarakat.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalah diatas, dapat diketahui bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimana pandangan al-Qur‟an terhadap Isti’anah b. Untuk menambah khazanah pemikiran islam, khususnya mengenai Isti’anah c. Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Ushuluddin S.Ud pada jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian