18 intensitas. Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam, keabuan,
dan putih. Citra grayscale memiliki kedalaman warna 8 bit 256 kombinasi warna keabuan. Putra, 2010
2.3.2.3. Citra Warna
Citra warna berarti citra digital yang setiap pixelnya mengandung informasi informasi warna. Informasi warna ini dibentuk
paling sedikit terbentuk dari 3 saluran warna yaitu Red, Green, Blue RGB. Dalam konteks lain terdapat pula yang terbentuk dari 4 saluran
warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow, Black CMYK. Citra warna terbagi menjadi :
Citra warna 8 bit, hanya di wakili oleh 8bit warna dengan
maksimum warna yang dapat digunakan adalah 256 warna.
Citra warna 16 bit, biasa disebut cita highcolor, dengan setiap
pixel mewakili 2 byte memory 16 bit. Citra warna 16 bit mengandung 65.536 warna.
Citra warna 24 bit, setiap pixel pada citra ini mewakili 24 bit
yang berarti mengandung total 16.777.216 warna.
2.3.3. Pengolahan Citra Digital
Pengolahan citra digital digital image processing merupakan suatu sistem di mana proses dilakukan dengan masukkan berupa citra dan hasilnya
juga berupa citra. Pada awalnya pengolahan citra ini dilakukan untuk
19 memperbaiki kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi
yang ditandai dengan semakin meningkatnya kapasitas dan kecepatan proses komputer, serta muncul ilmu-ilmu komputasi yang memungkinkan manusia
dapat mengambil informasi dari suatu citra, maka pengolahan citra tidak dapat dilepaskan dengan bidang computer vision. Basuki, Palandi,
Fatchurrohman, 2005 Secara umum pengolahan citra dibagi menjadi 3 tingkat pengolahan,
yaitu Gonzales Woods, 2002: 1.
Low-Level Processing
, yaitu pengolahan operasional-operasional dasar dalam pengolahan citra, seperti pengurangan noise noise reduction,
perbaikan citra image enhancement, dan restorasi citra image restoration.
2. Mid-Level Processing
, meliputi segmentasi pada citra, deskripsi objek, dan klasifikasi objek secara terpisah.
3. High-Level Processing
, yaitu pengolahan citra tingkat tinggi seperti analisa citra, mengambil informasi making sense dalam objek yang
dikenali, membuat kecerdasan seperti penglihatan manusia. Sesuai dengan perkembangan, pengolahan citra mempunyai dua tujuan
utama, yakni sebagai berikut : 1.
Memperbaiki kualitas citra, di mana citra yang dihasilkan dapat menampilkan informasi secara jelas atau dengan kata lain manusia
dapat melihat informasi yang diharapkan dengan menginterpretasikan