Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan

9 Bab ini menjelaskan tentang aplikasi yang dibuat, serta implementasi dari teori- teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta saran- saran terkait aplikasi yang telah dibuat untuk dikembangkan menjadi sistem yang lebih baik. 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi

Aplikasi dalam ranah komputerisasi adalah program atau sekumpulan program berisi instruksi atau perintah agar komputer melakukan sesuatu webopedia, 2014. Menurut Menurut Binanto, program adalah mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh pengembang aplikasi. Dari pengertian tersebut, aplikasi merupakan kode yang ditransformasikan menjadi program komputer yang berisikan perintah- perintah yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

2.2. Tanda Tangan

E. Sibarani dalam bukunya “Sistematika Dalam Pemeriksaan Tanda Tangan” menjelaskan awal mula tanda tangan sebagai berikut, “Pada permulaannya tanda tangan itu adalah dalam bentuk tulisan nama biasa, sehingga terang dapat dibaca, tanpa penjelasan nama terang di bawahnya, juga sekarang masih banyak orang-orang yang menandatangani seperti itu. Lama kelamaan tanda tangan itu mendapat bentuk sendiri, yang seluruhnya diciptakan secara bebas oleh si penulis sendiri. Datanglah bentuk dekorasi, bentuk-bentuk keindahan, 11 kesingkatan dan tarikan-tarikan tambahan lainnya, sesuai dengan keinginan dan rasa keindahan seseorang” Sibarani, 2006 Secara definitif, tanda tangan merupakan hasil proses menulis seseorang yang bersifat khusus sebagai substansi simbolik. Tanda tangan merupakan bentuk yang paling banyak digunakan untuk identifikasi seseorang. Djunaidi, Soelaiman, Rusdianah, 2000 Tanda tangan merupakan sistem biometrik yang berasal dari kebiasaan prilaku behaviometric traits. Tanda tangan merupakan sistem autentikasi yang paling banyak di terima oleh masyarakat. Qiao, Jianzhuang, Tang Schneier dalam bukunya yang berjudul Applied Cryptography mengatakan bahwa tanda tangan dapat menjamin otoritas karena tanda tangan bersifat : Schneier, 1996 1. Autentik, 2. Tidak dilupakan, 3. Tidak dapat dipindahkan untuk digunakan ulang, 4. Dokumen yang telah ditandatangani adalah valid dan tidak dapat diubah, 5. Tanda tangan tidak dapat disangkal repudiation Berdasarkan cara verifikasinya, tanda tangan dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1. Verifikasi tanda tangan statis Metode verifikasi dengan akuisisi data secara statis disebut juga dengan metode offline. Metode statis melakukan akuisisi data setelah proses penulisan 12 selesai dilakukan atau bahkan kemungkinan lama setelah proses penulisan dilakukan. Seseorang menuliskan tanda tangannya pada kertas, yang kemudian diubah menjadi citra digital dengan menggunakan scanner. Dari citra inilah selanjutnya diproses untuk menentukan otentik atau tidaknya tanda tangan tersebut. 2. Verifikasi tanda tangan dinamis Metode verifikasi tanda tangan signature dengan akuisisi data secara dinamis disebut juga metode online. Dalam metode ini proses akuisisi data dilakukan bersamaan dengan proses penulisan. Data yang diambil pada umumnya bermacam-macam, tidak hanya berupa koordinat posisi titik titik penulisan, tetapi juga informasi dinamis lain seperti tekanan, kecepatan, gaya penekanan tangan pada pena dan lain sebagainya. Jenis data yang dapat diambil sangat bergantung pada kemampuan peralatan masukan yang digunakan. Peralatan masukan yang sering digunakan untuk mengakuisisi data secara dinamis ini disebut digitizer.

2.3. Citra Digital

Citra digital merupakan representasi dari citra yang diambil oleh mesin dalam bentuk pendekatan berdasarkan sampling dan kuantisasi. Sampling menyatakan besarnya kotak-kotak yang disusun dalam baris dan kolom pixel dan kuantisasi menyatakan besar kecilnya tingkat kecerahan grayscale sesuai dengan jumlah bit biner mesin yang digunakan untuk mendapatkan citra tersebut. Basuki, Palandi, Fatchurrohman, 2005