Ekstraksi Penapisan Fitokimia Parameter Standar

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Ekstraksi

Sebanyak 1.100 gram serbuk biji jarak pagar Jatropha curcas L. dimaserasi dengan pelarut etil asetat sebanyak 11.500 mL sampai larutan memdekati tidak berwarna. Filtrat yang diperoleh sebanyak 9.500 mL kemudian dipekatkan dengan vacuum rotary evaporator dan didapatkan ekstrak sejumlah 60,6284 gram. Rendemen yang didapatkan ialah 5,51.

4.1.2. Penapisan Fitokimia

Berdasarkan hasil penapisan fitokimia yang dilakukan terhadap ekstrak terdapat bebrapa golongan senyawa. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.1. : Tabel 4.1. Hasil penapisan fitokimia ektrak etil asetat biji jarak pagar Golongan Senyawa Hasil Penapisan Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar Alkaloid + Flavonoid - Saponin + Tanin - SteroidTriterpenoid + UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.3. Parameter Standar

Parameter standar yang dilakukan terhadap ekstrak dapat dilihat pada Tabel 4.2. : Tabel 4.2. Parameter standar ekstrak etil asetat biji jarak pagar Parameter Hasil Pada Ekstrak Identitas Ekstrak Nama latin tumbuhan : Jatropha curcas L. Bagian tumbuhan yang digunakan : Biji Nama Indonesia tumbuhan : Jarak Pagar Organoleptik Bentuk : kental Warna : cokelat Bau : khas Kadar Abu 5 Susut Pengeringan 2,497 Rendemen 5,51 Uji parameter non spesifik yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji kadar abu dan uji susut pengeringan. Tujuan dari uji susut pengeringan, yaitu untuk memberikan batasan maksimal rentang tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan DEPKES, 2000. Persentase susut pengeringan tidak boleh lebih dari 10 . Uji kadar abu bertujuan untuk memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal. Persentase kadar abu total tidak boleh lebih dari 16.6 Depkes, 2000. Berdasarkan hasil uji parameter non spesifik pada ekstrak etil asetat biji jarak pagar Jatropha curcas L., didapatkan persentase susut pengeringan sebesar 2,497 sesuai dengan persyaratan, yaitu tidak lebih dari 10 dan persentase kadar abu yang didapatkan adalah 5 sesuai dengan persyaratan, yaitu tidak lebih dari 16.6 .

4.1.4. Pengukuran Berat Badan Tikus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

2 15 116

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116