Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel Besar Sampel Definisi Operational

Nor Azee Azwa Binti Kamarudin : Prevalensi Komplikasi Oral Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional.

3.2 Tempat dan Waktu

Tempat : RSUP H. Adam Malik RSUP HAM . Waktu : 3 bulan Desember 2008 – Pebuari 2009.

3.3 Populasi dan Sampel

Infeksi bakteri,virus, jamur Muko sitis Xerostomia Gangguan pengecapan Perdarahan Nor Azee Azwa Binti Kamarudin : Prevalensi Komplikasi Oral Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009. USU Repository © 2009 Populasi : Pasien Kanker yang Mendapat Kemoterapi di RSUP HAM. Sampel : Pasien Kanker yang Mendapat Kemoterapi di RSUP HAM di ruang RINDU A dan RINDU B.

3.4 Besar Sampel

Dalam penelitian ini, teknik perhitungan besar sampel untuk menaksir proporsi populasi dengan ketelitian absolut menggunakan rumus n = Za 2 . p .1-p d 2 dan besar sampel yang digunakan adalah 67 orang pasien kanker yang mendapat kemoterapi di RSUP HAM. p = Prakiraan proporsi populasi dengan confidence level 100 1- σ a = Absolute precision yang dibutuhkan untuk nilai taksiran proporsi tersebut. Jumlah pasien kanker yang dipilih sebagai sampel dengan taksiran akhir diharapkan berada dalam 10 dari proporsi sebenarnya dengan confidence level 90. Diketahui bahwa prakiraan proporsi populasinya adalah 46.7 berdasarkan penelitian mahasiswa Universitas Sains Malaysia yaitu 46.7 menderita komplikasi oral setelah kemoterapi kanker. Perhitungan : Prakiraan proporsi populasi = 46.7 Confidence level = 90 Absolute precision = 10 n = Za 2 . p . 1-p d 2 = 1.645 2 . 0.467 1-0.467 0.1 2 = 67 orang pasien. Nor Azee Azwa Binti Kamarudin : Prevalensi Komplikasi Oral Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009. USU Repository © 2009 3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.5.1 Kriteria Inklusi a Pasien kanker yang mendapat kemoterapi di RSUP HAM. b Pasien yang bersedia diperiksa rongga mulutnya. c Pasien yang dapat membuka mulut dengan baik.

3.5.2 Kriteria Eksklusi

a Pasien kanker yang tidak mendapat kemoterapi di RSUP HAM. b Pasien yang tidak bersedia diperiksa rongga mulutnya. c Pasien yang tidak dapat membuka mulut dengan baik.

3.6 Variabel Penelitian

3.6.1 Variabel Bebas Variabel bebas

• Pasien kanker dengan kemoterapi  Jenis kelamin  Umur  Jenis kanker  Lama kemoterapi  Jenis obat-obatan Variabel tergantung  Komplikasi oral Variabel terkendali Pasien kanker yang mendapat kemoterapi di RSUP H Adam Malik Medan Variabel tidak terkendali  Cara pemeliharaan kesehatan rongga mulut  Penyakit sistemik  Obat-obatan yang digunakan Nor Azee Azwa Binti Kamarudin : Prevalensi Komplikasi Oral Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009. USU Repository © 2009 Pasien kanker dengan kemoterapi, jenis kelamin, umur, jenis kanker, lama pengobatan dan jenis obat kemoterapi.

3.6.2 Variabel Tergantung

Komplikasi oral pasien kemoterapi kanker.

3.6.3 Variabel Terkendali

Pasien kanker yang mendapat kemoterapi di RSUP HAM.

3.6.4 Variabel Tidak Terkendali

Cara pemeliharaan kesehatan rongga mulut, penyakit sistemik yang dideritai dan obat-obatan lain yang digunakan.

3.7 Definisi Operational

a Pasien kanker yang mendapat kemoterapi adalah penderita kanker yang datang ke RSUP HAM untuk mendapat perawatan kemoterapi kanker dengan regimen kemoterapi tertentu tergantung jenis kanker yang diderita. b Muko sitis oral: bila terlihat adanya daerah eritema pada permukaan mukosa, atau ulkus yang ditutupi oleh lapisan putih kekuning-kuningan pseudomembran. Disertai dengan rasa sakit dan rasa panas seperti terbakar. c Xerostomia: bila terlihat keadaan saliva yang kental dengan kondisi rongga mulut kering. Apabila diperiksa menggunakan spatula kayu, spatula seperti lengket atau susah lepas dari mukosa bukal. Nor Azee Azwa Binti Kamarudin : Prevalensi Komplikasi Oral Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009. USU Repository © 2009 d Gangguan pengecapan: bila adanya ganggguan rasa masam, manis, pedas sehingga menyebabkan nafsu makan menurun. e Infeksi jamur kandidiasis : bila dijumpai daerah lesi atau plak yang berwarna putih dan dapat dihapus pada mukosa bukal, lidah dan palatum atau lesi merah. e Perdarahan: bila terlihat ada perdarahan di rongga mulut terutama pada gusi. Juga bila ditemukan petekie bintik merah di bawah mukosa atau ekimosis area ungu di bawah mukosa mulut. 3.8 Alat dan Bahan Penelitian 3.8.1 Alat Pemeriksaan Oral