Analisa Kasus PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA

tahapan BCA warna biru No. Rek 8195019696 An. Suriani Sinaga, 1satu buah kartu paspor BCA LATINUM warna silver No. 6019004006000127 An. Suriani Sinaga diramas untuk dimusnahkan ; dan terhadap barang bukti berupa 1 satu berkas photo copy rekening Koran Bank BCA No.Rek 8195043333 dan aplikasi pembukaan rekening atas nama Tri Sudarmoko yang terlegalisir, 1 satu berkas photo copy rekening Koran Bank BCA No. Rek 8195096666 dan aplikasi pembukaan rekening atas nama Tri Sudarmoko yang terlegalisir, 1 satu berkas photo copy rekening Koran Bank BCA No. Rek 8430054148 dan aplikasi pembukaan rekening atas nama Tri Sudarmoko yang terlegalisir, karena bagian dari berkas maka sudah seharusnya terlampir dalam berkas perkara ; serta 1 satu buah KTP NIK : 1271126206670001 An. Suriani Sinaga dikembalikan kepada Terdakwa Suriani Sinaga.

B. Analisa Kasus

Berdasarkan dakwaan yang berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap dipersidangan, hakim berkeyakinan terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa terdakwa melanggar Pasal 5 Jo Pasal 10 Jo Pasal 2 ayat 1 huruf c UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan unsur-unsur sebagai berikut: 1 Unsur setiap orang Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam undang-undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang adalah setiap orang: a Menerima atau menguasai penempatan, pentrasferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran atau menggunakan harta kekayaan; Universitas Sumatera Utara b Yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil Narkotika; c Setiapa orang yang berada di dalam atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang turut serta melakukan percobaan, pembantuan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana pencucian uang; yang dalam kaitan ini adalah pelaku dari suatu tindak pidana. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan terdakwa adalah pelaku dari tindak pidana seperti yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Dengan demikian maka unsur barang siapa, telah terpenuhi menurut hukum. 2 Unsur yang menerima atau menguasai penempatan, pentransperan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran atau menggunakan harta kekayaan Bahwa unsur yang kedua ini mengandung unsur alternatif artinya apabila salah satu saja terbukti maka unsur kedua ini sudah terpenuhi, sehingga tidak perlu harus dipenuhi seluruhnya oleh perbuatan terdakwa. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Susilo Parnanto,SE karyawan PT.Bank Mandiri Persero Tbk, Satuan Kerja Compliance Grup yang menyatakan bahwa benar Rekening Nomor : 106-00-0753688-4 atas nama Suriani Sinaga dibuka sejak tanggal 02 Desember 2009 di Kantor Bank Mandiri Cabang Belawan Medan dan ada mutasi transaksi keuangan dan saldo tertanggal 10 Oktober 2012 yang tercatat dari Rekening Bank Mandiri Nomor :106-00- 1753688-4, atas nama Suriani Sinaga, yang dibuka sejak tanggal 02 Desember 2009 sd 31 Desember 2011 saldo terakhir sebesar Rp 559.882.319,- lima ratus lima puluh Sembilan juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus Sembilan belas rupiah, dengan demikian unsur menerima, pentransferan dan pembayaran telah terpenuhi. 3 Unsur yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil Narkotika. Universitas Sumatera Utara Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa di persidangan yang menyataakn bahwa sumber uang yang ada di rekening Bank Mandiri atas nama terdakwa berasal dari jual beli mobil dan judi online, tetapi berdasarkan keterangan suami terdakwa Tri Sudarmoko sesuai dalam berita acara pemeriksaan penyidik yang tidak disangkal oleh Tri Sudarmoko uang tersebut hasil jual shabu-shabu dan judi internet, dimana pada saat itu suami terdakwa berada dalam penjara. Bahwa transaksi keuangan antara terdakwa dengan Tri Sudarmoko, dimana perbuatan suami terdakwa yang menempatkan dengan menggunakan Rekening Mandiri atas nama Suriani Sinaga Terdakwa dan beberapa Rekening BCA atas nama orang lain untuk pembayaran narkotika, membayarkan atas pembelian 1 satu Excavator, atau perbuatan lain, dimana atas harta kekayaan yang ditransfer oleh suami terdakwa Tri Sudarmoko ke rekening istrinya Terdakwa diperoleh Tri Sudarmoko dari hasil Tindak Pidana Narkotika dengan tujuan menyamarkan asal usul harta kekayaan, melalui penggunaan Rekening atas nama terdakwa Suriani Sinaga, dimana terdakwa diduga melakukan modus pencucian uang dengan mencampurkan harta kekayaan yang sah dengan harta kekayaan yang tidak sah atau yang diperoleh dari hasil tindak pidana. Bahwa Suriani Sinaga mengetahui transaksi keuangan dengan jumlah besar yang dilakukan suami terdakwa dengan menggunakan Rekening Bank Mandiri atas nama terdakwa Suriani Sinaga, seharusnya terdakwa, patut menduga adanya perbuatan tindak pidana pencucian uang dan sepatutnya juga terdakwa harus curiga karena suaminya masih menjalani hukuman dipejara tetapi bisa menghasilkan uang yang sangat banyak, dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi. 4 Unsur setiap orang yang berada di dalam atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang turut serta melakukan percobaan, Universitas Sumatera Utara pembantuan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana pencucian uang Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan telah terbukti bahwa suami terdakwa yang sedang menjalani hukuman di Lapas Tanjung Gusta Medan dan Terdakwa ada membuka Rekening di Kantor Bank Mandiri Cabang Belawan Medan Nomor : 106-00-0753688-4 atas nama Suriani Sinaga DIBUKA SEJAK TANGGAL 02 Desember 2009 dan nomor Rekening itu pernah diberikan kepada suaminya yang sedang berada di penjara menjalani hukuman, terdakwa melakukan transaksi dari rekening tersebut dari nominal Rp 5.000.000.00,- sd Rp 1.000.000.000.00,-. Bahwa terdakwa adalah seorang PNS di BKKBN Belawan golongan III C dengan gaji Rp 4.000.000.00,- tetapi dalam rekening Bank Mandiri Cabang Belawan Medan Nomor : 106-00-0753688-4 atas nama Suriani Sinaga terjadi transaksi dengan nominal Rp 1.000.000.000.00,- lebih, hal mana itu tidaklah masuk akal dengan penghasilan seorang PNS, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi. Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan dan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut maka seluruh unsur dakwaan keempat Penuntut Umum telah terpenuhi dalam perbuatan terdakwa. Dari uraian tersebut diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa putusan dari Hakim Pengadilan Negeri Medan telah sesuai dengan analisa penulis yaitu dengan mengenakan Pasal 5 ayat 1 Jo Pasal 10 Jo Pasal 2 ayat 1 huruf c UU RI No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Karena berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan terdakwa Suriani Sinaga telah terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan dengan cara menerima transfer Universitas Sumatera Utara maupun mentransfer uang hasil jual beli narkotika yang dilakukan oleh suami terdakwa Tri Sudarmoko dengan Anly Yusuf. Namun meskipun penulis sependapat dengan penerapan pasal yang dikenakan oleh hakim kepada terdakwa, akan tetapi penulis tidak sependapat terhadap sanksi yang diberikan kepada terdakwa yaitu pidana penjara selama 1 satu tahun dengan perintah pidana tersebut tidak perlu dijalani. Meskipun pada dasarnya hakim memiliki wewenang untuk membebaskan terdakwa dari tahanan akan tetapi putusan hakim tersebut juga harus dengan alasan yang tepat dan masuk akal diantaranya: 42 - Apabila pidana yang dijatuhkan pengadilan terhadap terdakwa sama dengan masa tahanan yang telah dijalani dan atau masa tahanan yang sudah dijalani melebihi putusan pidana yang dijatuhkan pengadilan. - Apabila terpidananya dalam keadaan sakit yang gawat dan membutuhkan perawatan yang intensif. Dari uraian diatas maka jelas terlihat bahwa sanksi yang diberikan kepada terdakwa kurang tepat, hal ini dikarenakan: - Terdakwa hanya menjalani masa tahanan di rutan hanya sekitar 3 tiga minggu yaitu mulai tanggal 27 Maret 2013 sd 15 April 2013 dan dilanjutkan dengan tahanan rumah sejak tanggal 02 April 2013 sd 15 Mei 2013. Dari hal tersebut dapat terlihat jelas bahwa seluruh jangka waktu masa tahanan yang sudah dijalani terdakwa pun belum cukup untuk membebaskan terdakwa dari menjalani masa pidana yaitu selama 1 tahun sehingga sudah seharusnya terdakwa tetap ditahan. sudah mengetahui bahwa uang yang diterimanya dan di transfernya ialah uang dari hasil tindak pidana dan terdakwa juga telah turut serta membantu mencuci uang tersebut dengan cara melakukan transfer dan 42 Dikutip dari M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hal 356. Universitas Sumatera Utara dan menerima transfer pembayaran jual beli narkotika melalui rekeningnya dan hal itu dilakukan . - Terdakwa dalam keadaan sehat sehingga mampu untuk menjalani pidana tersebut. - Hakim menganggap tidak ada hal-hal yang memberatkan dari terdakwa padahal selama pemeriksaan di pengadilan terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksi yang mana keterangan tersebut membuktikan bahwa terdakwa benar melakukan tindak pidana pencucian uang. Hal lainnya ialah terdakwa juga tidak dapat membawa saksi dan alat bukti yang dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak melakukan tindak pidana sesuai yang di dakwakan padanya. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini akan diuraikan beberapa kesimpulan dari penelitian dan pembahasan materi yang dilakukan. Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah: 1. Dalam operasional kejahatan tindak pidana pencucian uang terdapat beberapa modus pencucian uang diantaranya Modus secara Loan Back, Modus Operasi C-Chase, Modus transaksi dagang internasional, Modus penyelundupan uang tunai atau sistem bank parallel ke Negara lain, Modus Akuisisi, Modus Real Esta te Corousule, Modus Investasi tertentu, Modus Over Invoices atau Double Invoice, Modus perdagangan saham, Modus Pizza Connection, Modus La Mina , Modus Deposit Taking, Modus Identitas Palsu yang dilakukan dengan 3 tiga metode Metode Buy and Sell Conversions, Metode Offshore Conversions, Metode Legitimate Busnises Conversions yang mana modus dan metode ini semuanya dilakukan dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul uang tersebut. Semakin berkembangnya pelaku-pelaku tindak pidana pencucian uang membuat para pembuat aturan merasa perlu untuk membuat ketentuan yang dapat menjerat para pelaku tindak pidana pencucian uang, karena alasan tersebut inilah maka dalam Undang-undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang diatur mengenai sistem pembuktian terbalik yang mana diharapkan dengan pemberlakuan sistem pembuktian terbalik ini maka akan makin banyak para pelaku tindak pidana pencucian uang yang terjerat hukum dikarenakan sulitnya untuk membuktikan Universitas Sumatera Utara