PENDAHULUAN A. PROFIL PT BANK MANDIRI Persero Tbk PEMBAHASAN A. KESIMPULAN DAN SARAN A.

iv F. Peningkatan Pengamanan Pelaksanaan Kliring Cabang Medan Imam Bonjol 45 G. Manajemen Resiko Bank Mandiri Cabang Medan Imam Bonjol 48

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan 51

B. Saran

52 DAFTAR PUSTAKA v DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Cara Memperoleh Keuntungan Bank 3 Gambar 2.1 Logo PT. Bank Mandiri Persero Tbk 13 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor Bank Mandiri Imam Bonjol 17 Gambar 3.1 Cek 26 Gambar 3.2 Bilyet Giro 28 Gambar 3.3 Ilustrasi Pembayaran Warkat yang Diselesaikan dengan Kliring 40 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Secara sederhana bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Sedangkan Menurut Kasmir 2005:9 pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya hanya menghimpun dana atau menyalurkan dana atau kedua-duanya. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bank sebagai lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana. Bank melaksanakan berbagai kegiatan operasional yang berupa transaksi-transaksi keuangan dengan menghimpun dana uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dana kepada masyarakat. Berdasarkan Pasal 5 Undang – Undang No.10 Tahun 1998 terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Menurut Dendawijaya 2005:14, Bank adalah suatu benda yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit dengan alat – alat pembayarannya sendiri atau dengan yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. Alat-alat pembayaran tersebut diaplikasikan melalui produk dan jasa yang ditawarkan oleh pihak perbankan sendiri untuk menjalankan kegiatan bank umum. Dengan kata lain bank merupakan tempat untuk berinvestasi serta memberikan berbagai layanan dan jasa transaksi keuangan dalam memperlancar lalulintas dan aktivitas sistem pembayaran guna mencapai tujuan utama bank untuk memperoleh keuntungan finansial yang di dapat dari spread based dan fee based selain tujuan untuk memberikan kepuasan layanan terhadap nasabah. Menurut Kasmir 2012:37 Spread based adalah keuntungan komersial yang diterima dari adanya bunga terhadap produk pinjaman bank. Sedangkan fee based merupakan keuntungan yang diperoleh dari biaya – biaya yang ditetapkan dalam bentuk nominal atau persentase tertentu. Gambar 1.1 cara bank untuk memperoleh keuntungan.